Mencoba mie tjap 1000 tahun yang di SCBD. Pas datang sudah ramai tapi antrian kasir belum mengular. Pesanan saya Mie Ayam Chili Oil dengan mie halus dan pesan minuman teh kembang tapi ternyata tidak diinput, baru sadar saat ambil pesanan dan mau pesan lagi antrian kasir mengular. Dapat duduk didalam, saya makan ber-6 dengan rekan kerja. Karena datang di hari kerja dan jam istirahat jadi pengunjung di dominasi pegawai kantoran. Saya dapat no 6b (tertulis di alat alarm), pesanan datang lama, diantara teman saya yang pesanan siap duluan malah yang no 9. Sampai² bagian kasir ikut turun ke area dapur bilang no 2 sampai 7 belum tersedia juga.
Akhirnya pesanan saya ready, alarm akan berbunyi jadi kita harus ambil sendiri pesanan tersebut. Alat makan juga ambil sendiri dan bumbu tambahan juga racik sendiri. Mie-nya enak hanya diawal tapi saat mau habis bumbu bersisa banyak sekali di dasar, jadi sangat asin, untuk mutu masih lebih enak cabang senopati, apakah cabang SCBD tidak siap kalau terlalu ramai? Karena bukan cuma mie saya saja yang begini, semua teman saya begini juga. Bahkan teman saya tidak mendapat kuah-nya, mau minta lagi tapi bagian dapurnya seperti keteteran.
Disini ada indoor dan outdoor area, tidak besar, tapi lebih baik indoor agar adem dan lebih nyaman meski berisik.
Menu yang dipesan: Mie Ayam Chili Oil
Tanggal kunjungan: 23 Februari 2024 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Bangunan nya bernuansa batu warna abu. Berlokasi di seberang K3Mart. Datang pas jam makan, wow harus sabar2 tunggu makanan keluar (pun self service, ambil sendiri di counter) Banyak juga yang makan dibangku taman karena beberapa meja ter-expose sinar matahari jam 12 siang.
Ada menu khusus yang cuma ada di cabang ini yaitu Nasi Hainam Campur Ayam. Orang2 pada pesan mie, aku doang yang nasi haha. Seperti biasa toppingnya berlimpah: ayam rebus, lapchiong, charsiu, dendeng trus disiram saus coklat kental dan ditabur fried garlic.
Uda mirip bener sama nasi campur non halal. Nasi hainamnya lumayan wangi cuma agak bingung liat nasinya dicetak flat 😆 Khusus di sini, aku makan nasi hainam pake chili oil yg haoche itu. Sama pangsit gorengnya boleh banget diorder; tidak ada kata kebanyakan topping.
Tanggal kunjungan: 12 Januari 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Outlet terbaru Mie Tjap 1000 Tahun ini lokasinya ada di SCBD Park. Tempatnya terbagi area outdoor dan indoor. Outdoornya lebih spacious dari yang di indoor. Kalau mau lunch di sini lebih baik di indoor deh karena di luar panas banget. Menu Mie di sini No Pork, No Lard, No Alcohol, No Angciu. Di sini kita order makanannya di luar, setelah melakukan pembayaran kita dikasih table locator. Kalau orderan ready table locatornya akan berbunyi dan orderan kita ambil sendiri di depan kitchen. Condiment seperti daun bawang, merica, kecap asin, garlic oil, sambal mie ayam, chili oil, kecap manis, saos sambal bisa diambil di meja bagian belakang dan bisa kita racik sendiri. Saya order : *Mie ayam chili oil @45k++ - Dengan mie halus, ayam original (asin) chillinya normal tidak terlalu pedas. Mienya kecil dan cukup kenyal dan legit.Toppingnya ayam cincang yang rasanya asin dan gurih. Dilengkapi dengan topping kerupuk dan pokchay. Kerupuknya sekarang crunchy dan ga keras, makin enak. Kuahnya gurih, tapi kurang panas. Untuk chilli oilnya tidak terlalu pedas dan rasanya bukan seperti chilli oil ala Singapore, ini kayak sambel biasa aja sih. Secara keseluruhan enak juga tapi saya lebih suka mie originalnya.
*Baso urat sapi rebus (18k++) – 3 pcs bakso, tekstur bakso uratnya masih terasa tapi cukup lembut. Enak juga.
*Pangsit goreng 3pcs (18k++) – bentuknya kecil, crunchy dan isiannya enak, pas banget untuk dijadikan pendamping mie.
*Teh Kembang (17k++) - teh bunga chrysanthemum (krisan), tidak terlalu bold tapi enak.
Kedai Bakmi ini buka dari jam 8 pagi, jadi bisa sarapan mie di sini.
Tanggal kunjungan: 09 Januari 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000