Bakwan Dempo Asli

Sudah lama tidak makan di sini, ternyata sudah beda ya rasanya.
Sekarang lebih terasa tepung daripada dagingnya, untuk semua menunya, kecuali bakwan halusnya masih lumayan.
Kuahnya bening segar.

Kemarin juga zonk, karena pas masuk-haduuuhhh baunya itu lo kurang enak (maaf "bau anjing"), padahal sudah makan yang di luar.

Baru kali ini aku beli makanan dapat penjual super nyinyir ngalah2in bu tejo.Pesan macam2 jenis dan habis 115rb lalu kubayar pakai gopay dan kebetulan gopayku tinggal 108rb kubayar aja 105rb via gopay dan 10rb tunai eh penjualnya langsung ngomel2 ga 1 aja yang ngomel oma2 penjualnya juga nyinyir katanya hitungane beda,beda dari mana kan sama2 ketemunya 115rb dan lagian sistemnya dia bon tulisan tangan bukan pakai sistem kasir.

Untuk rasa bakwannya sih lumayan ga yang enak banget.Kuahnya asin.Untuk repeat order disini ga bakalan mending beli yang di dempo no.19 yang pertama kali.FYI aja yang asli pertama itu yang no 19 bukan yg no 17 ini,tapi yang mematenkan yang no 17 jadi dia yang dapat nama dempo yang asli,persis kayak geprek artis itu tapi ini yang menang yang baru 😅.