Casa Italia

Penasaran sama resto satu ini.
Katanya cabang dari lenmarc dan si ownernya bikin macem2 keju sendiri untuk dijual juga.
Cobain :
Pizza -- rotinya tipis, tomatnya pakai fresh bukan saos tomat, toppingnya macem2 dan kalo kasih keju gak pelit.. Enak pokoknya
Spaghetti -- seperti biasa favoritku si aglio e olio. Bisa pilih:
- daging beef atau pork
- tingkat pedesnya
- mau putih atau merah
dan waktu disajikan ditaburi dun seledri.
Tingkat kematangan mie nya pas, porsi banyak, sayangnya topping kurang banyak dan kurang asin + lada hitam sedikit. Hmmm jangan2 rasa khas aglio e olio italy memang kayak gini

Dapurnya bersih dan pelayanannya selalu dilayani 2 orang, entah kenapa ya.

Sejak buka di lenmarc pizza nya sudah jadi favorit saya. Pizza dengan roti tipis, tidak membuat eneg saat dimakan meskipun makan agak banyak,
Dengan homemade cheese dan pasta tomat yang enak, favorit saya quatro formaggi pizza, tapi kali ini saya mencoba salami pizza, pizzanya seperti biasa tipis kering dan pinggirannya renyah, keju dan salami nya tidak terlalu asin, pasta tomat dan paprika memberi tambahan rasa sedikit kecut yang membuat rasa pizzanya unik. Dinikmati selagi panas, memberi sensasi berbeda dari rasa pizza ini.. saya pesan minum serious kopi, liberica kopi nya cukup pahit dengan aroma yang kuat, kopi liberika nya memberi sedikit aroma wine.

Oke, aku bukan buzzer nya resto ini sih.. cuma kebetulan aja pas ke PTC sama keluarga dan keluarga kangen sama pizza disini.. Jadi ya mampirlah kesini buat makan.

Dan sekali kalinya pesan spaghetti, padahal 90% kunjungan kesini selalu pesan pizza. Jaraaangg banget pesen spaghetti. Sekalinya pesan yang Aglio Olio dan beda sih sama Aglio e olio di tempat lain, karena pake fresh chilli dan tomat. Enaknya tuh disini bisa order tingkat kematangan pasta nya dan tingkat kepedasannya.. Soalnya aku nggak suka pasta al dente, lebih suka yang agak lebih lembek.

Pizza kesukaan tentu saja Quattro Formaggi. Serius lah kalau kesini WAJIB pesan ini. Jarang banget ada pizza pakai blue cheese yang harganya cuman segini. Beneran kudu cobain deh. Ini kalau kapan hari aku diceritain, namanya emang 4 macam keju, tapi aslinya mereka pakai 5 macam. Yang ini emang lebih asin daripada pizza jenis lainnya, tapi menurutku masih sangat bisa dinikmati.
Pizza lainnya ada yang Baccon atau bacon. Yang ini non-halal ya. Aku juga sering sih pesan yang ini tapi levelnya dibawah kecintaanku sama Quattro Formaggi

Kalau yang pernah datang ke bazaar pasti perna nyobain piadina. Ini semacam crepe atau kebab gitu kali ya yang mendekati. Agak susah njelasinnya tapi aku suka juga sih yang ini, cuma emang aku jarang pesan kalau cuma pergi makan berdua aja. Tapi kalau pas pergi makan rame-rame kaya hari ini sih mesti pesan ini.

Overall sih, aku paling suka makan pizza disini. Menu-menu yang lainnya sih oke cuma buat aku yang bikin pingin selalu balik adalah pizza nya.