Chop Buntut Cak Yo

Masih enak sebenarnya rasanya. Dulu sempat jadi favorit, tapi karena beda tempat suka beda kualitas masakan, jadi sempat kecewa. Tapi karena lagi kangen sama 1 hidangannya, jadinya memutuskan untuk singgah ke resto ini deh.

Belum pernah coba di cabang yang satu ini, tapi impresi pertama melihat tempatnya agak sedih, karena sepiiiiii sekali. Jd sempat ragu juga. Tapi ya sudahlah, lg ngidam..

Masuk langsung pesan menu favorit sejak dulu.
- Nasi Goreng Bakar Daging Iga Cabe Ijo

Ga butuh waktu lama untuk keluar makanannya, sekitar 5-10 menit (yah, cuma eke sendirian yg makan di resto saat itu). Porsi nasinya lumayan banyak, dan rasa bumbunya itu lho yang saya selalu ketagihan. Ga tau deh, khas aja.. Tapi sayangnya.. Daging iganya itu cuma dikasih 2 dan dagingnya sedikitttt banget, gede tulang doang. Dan jujur aja tekstur nasinya kurang nikmat; basah dan lembek (bukan basi).

Dan tentunya yang terakhir adalah harganya. Untuk nasi goreng yang dagingnya secuillll itu sih buat saya ga worth it banget. Memang rasa bumbunya itu unik dan buat saya pribadi tetap mantap TOP lah, tapi.. tetap agak kecewa akan kualitas masakannya.

Chop Buntut Cak Yo ini salah satu restoran yang paling banyak membuka banyak sekali cabang dalam jangka setahun, IMO. Seiring popularitasnya berkembang, harga makanannya pun jg ikut disesuaikan jd lebih.... meningkat 💸💰

Waktu awal mereka berdiri, saya mengenal menu nasi goreng dan nasi bakar sebagai sajian yang enak dengan harga pas. Tapi sekarang udah beda cerita ya 🤨

Dalam kunjungan kali ini, saya memesan dua menu nasi goreng yang dua-duanya adalah favorit saya waktu pertama kali makan di sini. Keduanya enak, tapi not worth the price.

- Nasi Goreng Bakar Keju (39.8k) 🧀
Keju lumernya luber dan unexpectedly cocok banget dikombinasikan dengan rasa kari nasi goreng bakar, hence the yellow color. Nasi nya lebih lembek dibandingkan Nasi Goreng Bakar Seafood yang saya pesen.

- Nasi Goreng Bakar Seafood (38.8k) 🦐🍤🍳
This is your typical Indonesian nasi goreng; nasi pera yang digoreng dengan bumbu khas Nusantara dengan topping telor ceplok dan emping goreng. Sesuai dengan namanya, nasi gorengnya memiliki aroma roasted. Kalian bisa quest tingkat kepedasannya (saya pilih nggak pedas sama sekali).

Minusnya adalah daging seafoodnya yang menurutku pelit. Bakso ikannya tipis. Udangnya kecil banget dan dapat cuman sekitar 3 biji. Begitu pula dengan daging cuminya. Untungnya ga ada yang amis sih.

Mampir kesini bersama istri pesan Sop Daging iga + Lidah dan Nasi Goreng Bakar Kikil Cabe Ijo
Nasi Gorengnya mantab pedes kikilnya juga empuk untuk harga 28 worth it bangat
Sop Dagingnya OK lah cuma buat saya sich krng Medok yah kuahnya dari foto kelihatan kan ?