Review Pelanggan untuk Roemah Polonia Cafe
A Cafe for the time with no sun (and the process into it)
oleh Gregorius Bayu | ig: exploresto, 11 April 2022 (2 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Banyak orang menceritakan tempat ini hingga aku beneran mengunjunginya sore ini..
Tempatnya gede. Kalau sore (apalagi pas mendung), kesan abu-abu yang ditimbulkan dari dekorasinya, yang menyatu dengan awan juga, membuatnya agak terasa biasa aja. Kalau cerah mungkin lebih baik. Tapi kalau udah malem, lampu-lampu orennya membuat tempat ini terasa bagus. Lebih "colory" dibandingkan sore-sore.
Untuk pelayanannya, aku sedikit menyayangkan kebijakannya yang baru melayani makanan berat pada pukul 5, padahal udah buka dari pukul 4. Meskipun gara2 itu aku jadi bisa berlama-lama (sekaligus jadi ikutan berbuka puasa) dengan beberapa pelanggan lainnya .. Haha
Aku juga mensyukuri makanannya yang bagiku terasa enak. Mulai dari Batagornya yang terasa empuk dan gurih banget. Sambel kacangnya juga enak dan menyatu parah dengan batagornya. Kopi Susu Gula Arennya juga enak, dengan penataan gula aren yang berbeda dari kafe-kafe lain membuatnya jadi terlihat unik. Mungkin yang menurutku tidak seenak yang lain adalah spaghettinya. Sebenarnya tidak mengecewakan namun rasa "carbonara" nya kurang terasa. Kesannya seperti spaghettinya terlalu dimasak terburu-buru gitu, sehingga bumbunya belum keluar full. iykwim.
Overall, tempat ini menurutku cocok untuk didatengin buat menikmati sunset hingga menikmati malam. Indoornya cocok dijadikan tempat ngobrol serius, atau obrolannya orang tua gitu, outdoornya cocok dijadikan tempat ngobrol anak muda. Auranya segar, dengan dekorasi yang juga bagus. Makanannya juga enak. Kebersihannya juga patut diapresiasi. Selamat mencoba!
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Batagor, Spaghetti Carbonara, kopi susu gula aren
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: