Review Pelanggan untuk Lawless Burgerbar

Restoran burger yang satu ini merupakan salah satu wishlist saya. Sebelumnya saya sendiri beberapa kali direkomendasikan buat mencoba burger di sini.

Siang ini, saya akhirnya berkunjung. Prokesnya cukup ketat. Ketika masuk wajib mencuci tangan di wastafel yang.telah disediakan, lalu scan barcode Peduli Lindungi.

Tempatnya ber-AC dan non smoking dengan dekorasi band-band metal di dinding, misalnya Iron Maiden, dsb. Interiornya pun menyesuaikan temanya, didominasi dengan warna hitam.

Ketika saya mampir, dipasang musik-musik metal dengan volume yang cukup kencang. Kalau kalian penikmat musik semacam ini, kalian mungkin bakal menikmati. Saya sendiri cukup menikmati dan merasa senang karena jarang sekali ada restoran yang memutar musik-musik semacam ini Soalnya saya suka Slipknot & Rammstein yang musiknya memang sejenis. Namun tidak semua orang menikmati musik metal, apalagi dengan suara keras.

Sengaja saya mention ini di review biar menjadi pertimbangan kalau kalian mau mengajak teman/keluarga yang bisa jadi malah kurang nyaman saat makan. Untung banget saya ke sini sebelum mengajak ortu saya, jadi bisa saya warning dulu atau malah take away saja.

Saya mencoba :

1. The Lemmy (IDR 135k)

Seporsi burger beneran super besar, bahkan bisa share 2-4 orang. Isinya bun, double patty, beef bacon, brisket & sunny side egg. Telurnya meleleh dan daging brisketnya empuk + juicy.

TBH, aku malah lebih suka patty burgernya meski brisketnya juga enak. Rasa nya cukup gurih. Bun nya sedikit.manis dan ada saus yabg creamy gurih.

2. Sabbath Burger Single (IDR 52k)

Saya suka banget yang ini. Rotinya empuk dengan patty yang lezat. Kejunya cukup terasa dan gurih serta sedikit melted.

Daging pattynya cukup tebal dan matang sempurna sehingga nggak berbau amis, namun nggak super kering.