Review Pelanggan untuk Sierra
Just a Typical Bukit Dago Restaurant
oleh N.A. , 09 Oktober 2019 (sekitar 5 tahun yang lalu)
2 pembaca berterima kasih
Chicken Steak
Hot Caramel Latte
Sulit bagi saya untuk tidak skeptis dengan restoran-restoran yang berada di daerah Bukit Dago karena seringkali stereotipe yang beredar memang benar adanya kalau restoran-restoran di Bukit Dago memang cuma jual tempat dan view, urusan kualitas F&B seringkali dikesampingkan. Biasanya saya baru mau mengunjungi restoran di daerah ini kalau ada permintaan menemani teman dari luar kota yang ingin menikmati view dari Bukit Dago, urusan view memang juara. Tempatnya juga lumayan nyaman, terutama di area teras outdoornya, saya paling suka sensasi angin sepoi-sepoi dan ambience citylightnya. Kebersihan adalah hal yang menurut saya perlu diacungi jempol dari restoran ini, terutama kebersihan toiletnya. Menurut saya service masih sangat memerlukan improvement terutama dalam responsiveness dan product knowledge pelayannya
- Chicken Steak (65.5K)
Sejujurnya saya mempertanyakan kenapa menu ini dinamai steak padahal look dan tastenya sama sekali tidak sepertinya steak pada umumnya. Pada menu dijelaskan bahwa daging steaknya dimasak dengan metode pan-seared, dengan menggunakan wajan, sedikit minyak, dan api kecil. Kenyataannya, daging ayamnya lebih mirip diproses dengan metode deep-fry, bahkan menurut saya lebih cocok disebut chicken katsu ketimbang chicken steak. Ayamnya juga agak terlalu kering dan tasteless. Steaknya disajikan dengan saus blackpaper yang sayangnya tidak terlalu membantu menyelamatkan rasa. Sayur tumis yang diharapkan bisa menjadi penyegar pun mengecewakan. Untungnya, potato wedgesnya lumayan enak.
- Caramel Latte (29.5K)
Caramel Lattenya tidak kalah mengecewakan. Espresso, susu, caramel sirupnya saling balapan ngak harmonis, manisnya juga overkill banget.
Menu yang dipesan: Chicken Steak, Hot Caramel Latte
Harga per orang: < Rp. 50.000