Review Pelanggan untuk Sate Maranggi Sari Asih

Salah satu kedai sate Maranggi yang sangat laris di kawasan Puncak, bahkan sampai ada 2 tempat.

Tempatnya sendiri sederhana, sayangnya untuk kebersihan kurang. Memang di tengah pandemi Corona terdapat tanda x di kursi kayu, akan tetapi garam dan sejenis bumbu pelengkap sate tersaji tanpa tutup, bahkan untuk garam nggak ada sendoknya. Bumbunya saja disajikan di atas baskom abu-abu, kurang tahu apakah sebenarnya layak untuk makanan (food grade) atau tidak. Buat sebagian orang, hal ini membuat kurang nyaman.

Saya mampir bersama saudara dan waktu penyajian untungnya cukup cepat. Saya mencoba :

1. Sate Daging (IDR 4k)

Harga satenya cukup terjangkau dan sate sapinya cukup empuk. Rasa satenya sendiri cukup manis dan bumbunya meresap, sayangnya aku kurang cocok dengan rasanya.

Bahan di dalam baskom yang terlihat mirip.sambal rasanya malah hambar. Meski terlihat ada potongan cabai namun rasanya tidak ada pedasnya sama sekali.

Memang disediakan garam di atas meja, namun saya tidak memakainya karena terbuka dan bahkan tidak ada sendoknya.

2. Ketan (IDR 3k)

Ketannya cukup besar dengan aroma bakaran sehingga teksturnya sedikit renyah.

Namun karena dibakar rasa ketannya cenderung plain, tidak legit gurih.

Overall, kontra dengan kebanyakan review yang ada, saya merasa sate ini tidak terlalu spesial. Not bad, namun bukan yang enak banget