Review Pelanggan untuk Dapur Suamistri
Tempatnya bagus dan pelayanannya ramah banget
oleh Shella Anastasia (@celsfoodiaryy), 16 Desember 2020 (hampir 4 tahun yang lalu)
4 pembaca berterima kasih
Latte Madu
Pisang Caramel
Sebelumnya gue pernah mampir ke Dapur Suami Istri ini tapi di cabang pertama mereka yang ada di Bandung. Nah, di penghujung 2020 ini mereka hadir di Jakarta dan gue langsung excited mau mampir lagi.
Kalau dibanding tempat mereka yang ada di Bandung, cabang Jakarta ini punya tempat yang lebih luas. Bangunannya berbentuk rumah karena kata sang owner, dulunya bangunan ini memang rumah lama. Dari depannya aja udah kelihatan banget nuansa rumahan dan vintagenya, menarik dan gue pribadi sih suka. Pintu dan jendelanya berwarna biru dengan aksen "jadul" yang justru bisa menjadi daya tarik. Lahan parkirnya juga cukup luas dan ada security yang ramah. Sebelum masuk pun kita diharuskan menulis data diri, cek suhu tubuh dan cuci tangan terlebih dahulu.
Begitu masuk ke dalam kita langsung dihadapkan pada meja kasir dan etalase makanan yang tersaji dengan rapi. Dapur Suami Istri ini memang konsepnya lebih ke tempat makan dan bukan coffeeshop, maka dari itu menu makanan berat disini cukup banyak dan jadi produk utama yang mereka jual. Untuk smoking areanya ada di bagian depan dan di sisi sebelah kanan dari pintu masuk. Disini juga ada private room dan lengkap dengan musholla yang bersih dan nyaman. Wifi disini juga cukup lancar dan ada beberapa stop kontak di dekat meja. Overall sih gue suka banget sama tempatnya, bagus, bersih, nyaman dan bikin betah karena fasilitasnya lengkap.
Disini gue coba Latte Madu (32.000) yang disajikan dengan sepotong roti kering, ukuran gelasnya lumayan besar jadi sesuai lah sama harganya. Untuk rasanya sendiri juga enak, tapi sangat disayangkan karena madunya mengendap di dasar gelas jadi harus diaduk dulu supaya madunya terasa, padahal umumnya orang yang minum latte jarang mengaduk latte kecuali kalau pakai tambahan gula. Gue suka karena rasa kopinya nggak terlalu strong tapi juga nggak terlalu manis karena ada sedikit hint asam dari madunya, enak dan recommended. Selain itu gue juga coba Pisang Caramel, enak dan ternyata cukup mengenyangkan. Isinya ada pisang, saus karamel, kacang panggang, dan eskrim vanilla. Menurut gue rasanya enak karena pisangnya nggak terlalu manis melainkan masih ada rasa asamnya, jadi balance sama manisnya caramel dan nggak bikin giung.
Tempatnya bagus dan pelayanannya ramah banget, gue berkali-kali ditawarin makan sama ownernya (for free) tapi karena gue sungkan akhirnya gue hanya mau terima snacknya aja. Suasananya juga nyaman banget, berasa di rumah dan tentunya gue akan balik lagi dong untuk coba menu-menu lainnya.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Latte Madu, pisang caramel
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: