Review Pelanggan untuk Ramen Boy

Udah sering lewatin kedai ramen yang satu ini, tapi baru nyobain sekarang karena baca review di aplikasi.

Tempatnya sendiri di tepi jalan, tepat di sebelah Alfamart Gajah Mada. Kalau kalian naik kendaraan umum, bisa turun di depan halte busway Sawah Besar yang arah Kota. Lokasinya tepat di seberang halte.

Makanan di sini halal & harganya start from 20 ribuan. Pembayaran bisa cash maupun pakai QRIS.

Aku mencoba :

1. Miso Ramen (Rp. 36.000)

Penasaran banget sama ramennya karena ratingnya 5 di G**gle M*p.

Dengan ekspektasi tinggi, aku pesan miso ramen yang memang ramen favoritku. Bakminya cuma ada 1 jenis, modelnya lurus gitu. Isinya ada jamur kuping, nori, ayam, telur dan daun bawang.

Tingkat kematangan mienya pas menurutku, nggak overcook. Ayamnya empuk dan nggak hambar maupun berbau amis. Kerasa sedikit rasa ladanya di bagian tertentu.

Kuning telurnya juga nggak kering. Namun kuahnya nggak seenak harapanku. Rasa misonya terlalu light dan kurang gurih. Warna kuahnya cenderung putih, malah lebih mirip tori paitan.

Mungkin aku bakal dicounter sama argumen : "Makanya tambah kecap, cuka, dsb." Tapi defnisi makanan enak menurutku yang rasanya sudah enak tanpa tambahan apapun.

Buat harga 30 ribuan, ini termasuk oke karena udah cukup proper. Bolehlah dijadiin alternatif kalau pengen ramen tapi budget terbatas.

2. Gyoza (Rp. 28.000)

Ketimbang ramen, menurutku gyoza di sini jauhh lebih enak.Harganya murah pula. Isinya ada 6 dan ukurannya besar.

Gyozanya pun sepertinya baru dibuat pas kita order. Pas datang beneran masih hangat dan kulitnya beneran lembut.

Susah nih nemu gyoza yang kulitnya lembut. Aku sering nemu yang kulitnya agak keras at least di bagian ujungnya.

Dagingnya pun padat dan aroma bawang putihnya beneran wangi. Tanpa saus pun gyozanya beneran udah enak.
.
.
Overall, ketimbang ramen, aku malah lebih recommend beli gyoza di sini. Rasanya beneran enak banget .