Review Pelanggan untuk Wahteg
warteg jaman now...
oleh yudistira ishak abrar, 01 Januari 2019 (hampir 6 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih
Wahteg merupakan sebuah tempat makan baru di kawasan Jakarta Barat, tepatnya di jalan Tanjung Duren. Konsepnya adalah warung nasi ala warteg dengan tampilan yang jauh lebih modern, nyaman, bersih dan masa kini. Areanya terdiri dari dua lantai dengan paduan warna putih serta hijau yang mendominasi.
Masuk kesini saya langsung disambut dengan sebuah motor tua yang tampak antik sekaligus artistik. Rasanya sayang kalo engga nyempetin buat berfoto dulu didepannya. Desain eksterior Wahteg tak ubahnya sebuah warteg pinggir jalan dengan sentuhan kusen serta pintu berwarna hijau dengan papan nama ditengah-tengahnya.
Makan disini ya caranya udah mirip banget makan di warteg, kita bebas memilih menu yang diinginkan melalui metode touch screen alias nunjuk-nunjuk melalui lemari etalase yang penuh akan aneka lauk. Setelah memilih menu, baru kita melakukan pembayaran supaya bisa langsung menyantap menu yang udah kita pilih tadi.
Berhubung disini makannya ala warteg banget, jadi saya mau jelasin menu sesuai yang ada di piring aja ya. Untuk piring pertama ada Telor Dadar (Rp.5.550,-) Tempe Orek Basah (Rp.4.200,-) Kentang Balado (Rp.6.400,-) dan Tumis Kangkung (Rp.5.600,-) potongan tempe orek basahnya gede-gede, manis dan pulen pas digigit. Tumis Kangkung nya sedep dan paling juara, jadi bumbunya tuh medok dan bikin makan terasa nikmat.
Untuk piring kedua ada nasi putih 1 porsi (Rp.5.000,-) Tumis Toge (Rp.2.750,-) Baby Cumi Cabe Ijo (Rp.7.100,-) dan Tempe Orek Kering (Rp.3.650,-) tumis togenya pake potongan tahu tiongkok yang rasanya udah kaya masakan buatan ibu di rumah. Tempe Orek Keringnya pake kacang tanah, teksturnya renyah, manis dan ada sensasi karamelnya gitu. Enak enak deh...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: