Review Pelanggan untuk Diagon Alley
Wena tenan
oleh Carolin Lim, 14 Juli 2019 (5 tahun yang lalu)
4 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Side note: buat yg lebih tau ttg ini, cmiiw, "Diagon Alley" adl jalanan gang fiktif yg ada dlm serial Harry Potter. Logo rusa nya mirip sama patronus si tokoh utama. Terinspirasi dari sanakah? Wallahu a'lam.
Side note plus plus: rasanya jd lebih enak krn ini traktiran sekantor dr bos HAHA #bosberbaikhatikaryawanpunsehat
Cocoa Latte nya surprisingly ga manis sama sekali - jadi ingredientsnya purely cuma cocoa dan susu, ga pake antek2 lainnya. Rasio buat Cocoa : Susu = 30 : 70. Wanginya gentle dan baru kecium pas diseruput: ciri khas bubuk cocoa yang emang semestinya ga dikenal dr rasa tp lebih ke wanginya. Ada sedikit undertone pahit. Tapi yg penting dia ngga ninggalin aftertaste yg pekat, jadi setelah lu minum ini ga dibilas pake air putih juga ttp syeger
Yg punya lactose intolerance: Now you know what not to order.
Do I love it? Yep.
Do I want to rebuy? Maybe. But at this price point, preference gw masih lebih ke bubble tea/sweet drinks lain. Tapi gw sadar bahwa gula itu jahat, dan gw anak baik yg ttp akan beli Diagon Alley.
Poin plus buat desain packaging dan logonya. Cuco meongs. Unch unch.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Cocoa Latte
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: