Review Pelanggan untuk Thee Huis

Restoran ini berada di Sky Levelnya PVJ, tidak jauh dari entrancenya CGV. Saya sempat kewalahan menemukan restorannya karena pada awalnya saya mengira lokasinya di sekitar Sushi Tei. Restorannya mengusung konsep tropical dengan jendela yang lebar dan tumbuhan hijau, benar-benar eye catching. Tempatnya seharusnya bisa sangat nyaman, namun lalat di dalam restorannya sangat banyak dan pelayannya sangat cuek dengan perkara ini. selain itu food serving-nya juga sangat lama. Bagi saya, service dari restoran ini sangat perlu untuk dievaluasi

- Grannie's Rösti Platter (65K)
Menu ini merupakan salah satu signature light meal dari restoran ini menurut waitress-nya. Saya lebih senang menyebut menu ini sebagai breakfast menu ketimbang light meal karena porsinya yang sama sekali tidak light—definitely calorific. Hidangan ini berupa rosti—kentang parut yang dibentuk seperti bun, kurang lebih mirip hash brown, yang ditumpuk bersama scramble egg, smoked beef, dan sauteed mushroom. Menu ini disajikan bersama mesclun (assorted salad in French style), dan saus salsa picante. Personally, saya tidak begitu menikmati rostinya yang agak terlalu bertepung sedangkan unsur lain pada menu ini menurut saya sih biasa saja yang spesial malahan saladnya yang sangat segar, penyeimbang rasa yang sangat efektif.

- Chicken Honey Mustard (42K)
Menu ini berupa salad yang disajikan dengan deep-fried chicken, crouton, cheese, dan saus honey mustard. Basis saladnya sih sangat segar sangat cocok dengan saus honey mustardnya. Yang agak disayangkan dari menu ini adalah ayamnya yang overcooked dan overdry, bahkan tekstur ayamnya sudah nyaris menyamai tekstur kulit goreng. Honestly saya tidak bisa menikmati ayamnya.