Review Pelanggan untuk Sha-Waregna

sebagai foodies, aku suka sekali mencoba kuliner yang baru2. Kali ini minggir sedikit ke daerah perbatasan antara bekasi dan jakarta.

Sha-waregna, sebuah resto yang mengusung konsep All you can eat. Umumnya menu yang disajikan adalah masakan2 khas jawa barat (Bandung) seperti mie kocok, lumpia basah, cuanki, siomay tahu, batagor. Selain main course disinipun tersedia beberapa pilihan menu cemilan seperti cireng, rujak buah.

Rules yang perlu kalian ketahui, apabila makan disini :
* Setiap customer diberi sarung tangan plastik dan juga set garpu sendok.
* wajib menggunakan sarung tangan plastik saat mengambil makanan di area prasmanan.
* dewasa membayar 80.500, anak2 usia 3-10th harganya 46.000
* Apabila makanan tidak habis, maka akan dikenakan denda pada menu yg tersisa.
15.000/item, 7.700/pcs untuk dimsum.
* Minuman yang free dalam harga yaitu teh tawar hangat. Selebihnya berbayar dengan pilihan menu minuman yg tersedia teh pucuk, air mineral, es batu.
* Durasi makannya dibatasi

Beberapa menu yang ku coba siang hari ini :
1. Bakso malang : Ukuran baksonya sedang, kuahnya gurih terasa. condiment seperti bawang goreng sambal tersedia disisi panci.
2. lontong kari : sudah disediakan dalam mangkuk kecil. Jadi, kita hanya perlu ambil kuahnya saja didalam panci. Di kuahnya pun ada daging sapinya. Rasa lontong karinya oke. kuahnya pun kental.
3. Batagor : Batagor yang disajikan sudah dilpis tahu gitu. Honestly untuk taste bukan type aku. saus kacang batagornya punya tekstur yang masih kasar, lebih cendrung ke plain aja rasa bumbu kacangnya.
4.Pecel sayuran : pilihan jenis sayurannya gak begitu banyak. Hanya ada salada air,kol dan tauge. Meskipun jenis sayurannya gak banyak, namun bumbu kacangnya punya taste pecel authentic
5. Cireng rujak : Favorite aku ini, tekstur cirengnya pun gak keras. gurih asinnya pas di lidah.
6. Bubur ayam : Bubur ayam disini punya sajian seperti bubur ala bandung. Yakni tanpa kuah kuning, tanpa kecap, isinya hanya cakwe potongan dan kacang kedelai. Gurihnya bubur berasal dari potongan daging ayam yang dimasak bareng buburnya.
7. Nasi goreng : Tekstur nasi yang digunakan pas, tidak kelembekan dan juga tidak perak. Soal rasa, agak kurang kuat secara bumbu.
8. Lumpia basah : Salah satu menu favorite aku. tingkat pedasnya bisa request, rasa isian lumpianya dominan manis. Hanya yang disayangkan, tidak ada proses masak dadakan untuk lumpianya. Jadi, kulitnya sudah dingin.
9. Mie Kocok bandung : Porsinya banyak, isi sajian dalam mangkok ada mie, tauge, serta potongan kikil. Kuahnya gurih terasa.

selain menu All you can eat yang aku sebutkan, disinipun tersedia Menu tambahan khusus saat weekend saja! seperti pempek, sop iga, serta suki, sop buntut.Dan untuk 1 customer hanya bisa memilih 1 jenis menu saja diantara 4 menu tsb

Dari ke-4 menu pilihan, Bintang terbanyak aku berikan ke sop iganya. Karna, saat tersaji diatas meja, wangi khas rempah pada kuah sop iga langsung menyeruak masuk ke hidung.Tekstur dagingnya pun empuk. wortelnya empuk.

Suki : disajikan dengan porsi yang cukup banyak. Begitu menyeruput kuah sukinya, terlintas dibenak adalay rasa kuah soto ayam. Karna memang dari sisi warna, kuahnya berwarna kuning. Waanginya pun samar2 tercium di hidung seperti wangi kuah soto pada umumny.