Review Pelanggan untuk Kintaro Sushi
lemari isi sashimi…
oleh yudistira ishak abrar, 17 Maret 2022 (2 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih
Jembatan merah unik ala Jepang menjadi gerbang utama Kintaro Sushi. Sebuah restoran khas negeri sakura yang berlokasi di Senopati ini benar-benar mengadopsi gaya Jepang untuk desain interior juga eksteriornya. Lorong menuju pintu masuk menampilkan konsep jalan setapak bebatuan dengan latar bangunan kayu. Saat pintu dibuka setelah melewati meja resepsionis, saya langsung disambut oleh lorong dengan taman bunga sakura serta sebuah jembatan lengkap dengan beragam ornamen yang menambah kesan Jepang.
Suasana didalam restoran sushi ini benar-benar nyaman dan dibuat beragam sesuai dengan kebutuhan. Ada ruang-ruang bersekat dengan kursi yang dibuat seolah-olah berbentuk lesehan, ada juga meja komunal, beberapa couple seat yang berdampingan dengan mini garden indoor super cantik dan ada pula private room. Pengalaman saya makan disini benar-benar seperti dibawa ke negeri sakura yang sesungguhnya dari segi ambience.
Chawan Mushi (Rp.25.000,-) tersaji cukup cepat untuk menu sejenis di tempat lain, karena biasanya saya harus menunggu sedikit lebih lama kalau memesan ini. Berisi potongan ayam, irisan jamur dan crab stick sebagai pugasan. Rasanya enak, engga bau amis dan minim kandungan air. Meski tidak segurih serta kurang sensasi manis seperti chawan mushi yang saya suka, tapi kalau dari segi tekstur udah smooth, engga mudah hancur dan yang paling penting engga bau amis.
Sashimi Cabinet (Rp.235.000,-) berisi aneka potongan boga bahari yang tersaji didalam lemari sehingga tampak instagenic. Ada salmon, salmon belly, tuna, chuka idako, hotate dan unagi. Irisan ikan-ikannya segar, tidak berbau dan teksturnya lembut. Irisan lemon ditambahkan supaya memberi rasa asam menyegarkan dengan cara memerasnya keatas daging ikan sesaat sebelum disantap. Unagi nya begitu lembut dengan diolah terlebih dulu menggunakan saus bercita rasa manis. Chuko idako nya juga enak, ada sensasi kuah creamy yang pedas, manis dan gurih.
Beef Teriyaki (Rp.85.000,-) mirip steak hanya memang konsepnya sudah diiris-iris lalu diberi siraman saus teriyaki. Kematangan saya pesan medium well, dan pada saat dinikmati memang demikian yang saya dapatkan. Masih ada sensasi chewy khas daging setengah matang, tapi ada bagian yang sudah hampir matang seutuhnya. Dagingnya empuk, rasa sausnya lumayan ringan dengan cita rasa asin sedikit manis. Tambahan irisan bawang putih goreng, serutan kol dan wortel memberi tekstur crispy juga sensasi menyegarkan…
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
Reviewer: