Review Pelanggan untuk Cafe Kitsune
Kemahalan Dibanding Rasa. Management Order juga Perlu Diperbaiki :(
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 16 Desember 2020 (hampir 4 tahun yang lalu)
Cafe Kitusne merupakan salah satu kafe yang memiliki cabang di Paris maupun beberapa kota besar lainnya. Lokasi kafenya sendiri terletak di samping pintu masuk Ashta (kalau dari dalem, deket yang ada air mancur bulat itu).
Aku datang sekitar jam 2 siang pas weekdays buat take away dan bisa langsung masuk buat memesan. Opsi cakenya ada 2, yakni matcha cake & carrot cake. Akhirnya aku memutuskan take away matcha cake & butter croissant.
Setelah payment, katanya nanti akan dipanggil. Saat itu suasana restoran memang cukup ramai, namun aku satu-satunya orang yang take away.
Aku menunggu lebih dari 5 menit, hingga temanku mengingatkan : "Eh ini udah kelamaan nggak sih buat take away?"
Aku masih mencoba positive thinking walau di resto semacam AMK* atau Un*on biasanya nggak selama ini juga kalau aku take away kue . Akhirnya di menit ke-10, aku memutuskan ke counter buat menanyakan pesananku. Waiternya keliatan kebingungan, akhirnya ngambil struk pesananku. Lalu langsung nyiapin kotak & paper bag. Pesananku auto siap nggak sampai 5 menit.
Artinya si waiter lupa sama pesenanku, padahal aku satu-satunya yang take away. Seandainya aku nggak nanya, mungkin sampe 30 menit juga ga bakal keluar. Sebaiknya management order diperhatikan.
Aku mencoba :
1. Butter Croissant (IDR 33k, termasuk tax)
Ukuran croissantnya tidak terlalu besar dan jenisnya yang cenderung empuk. ketimbang crunchy. Namun croissantnya cenderung moist.
Sayangnya, dengan harga yang ditawarkan, menurutku rasanya cenderung kurang. Butternya cenderung light, kurang terasa. Mungkin tergantung selera, aku sendiri prefer croissant dengan butter yang strong sehingga merasa butter croissantnya kurang berasa.
Namun kalau kalian kurang suka rasa butter yang strong mungkin bakal suka.
2. Matcha Cake (IDR 77k, termasuk tax)
Aku cukup berekspektasi dengan kue matcha yang satu ini, namun lagi-lagi harus berakhir kecewa. Memang rasa green teanya cukup strong dan menggunakan bubuk green tea Jepang, namun secara keseluruhan biasa saja. Malah tergolong mahal dibanding rasanya.
Krim matchanya cenderung pahit ketimbang manis. Aku prefer green tea yang begini. Namun bolunya cenderung kasar serta sedikit seret kalau dimakan terlalu banyak. Seandainya sedikit lebih moist akan lebih enak.
Overall sepertinya ini kemahalan dibanding rasanya menurutku.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: