Review Pelanggan untuk ONTHREE.
kafe artistik yang futuristik...
oleh yudistira ishak abrar, 04 Desember 2019 (hampir 5 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Setelah sekian purnama, akhirnya jodoh jugalah mempertemukan saya dengan On Three. Sebuah kafe yang sempet menjadi tren di linimasa Instagram. Menempati sebuah area di lantai 2 Senopati Suites, On Three tampak seperti sebuah galeri seni modern yang penuh akan perabot artistik. Hal tersebut dapat dilihat dari variasi furnitur yang memadukan unsur alam dengan sesuatu yang berbau modern, beberapa hiasan pada dinding dan pastinya barista area yang hadir begitu masa kini kental akan potongan simple nya.
Sore hari di saat weekdays, tak membuat On Three ini menjadi sepi, justru tetap ramai seperti saat akhir pekan. Dan sore ini pas saya mampir, pengunjung pun sedang ramai, beruntung masih banyak tempat duduk tersisa sehingga saya sempat sedikit kebingungan ingin duduk disebelah mana, karena hampir semuanya cantik juga artistik. Di ruang indoor lebih banyak diisi oleh mereka yang tenggelam menatap layar laptop, sedang di ruang outdoor yang bergaya paling colorful kebanyakan asyik mengobrol sambil memainkan gawai masing-masing.
Hot Cappuccino (Rp.40.000,-) Secangkir cappuccino hangat selalu sukses melepaskan penat setelah lelah seharian duduk menghadap layar komputer. Kehangatan espresso bercampur susu yang dituang sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah hiasan latte art yang cantik, mampu memberikan sentuhan-sentuhan lembut tak ubahnya pijatan relaksasi. Dan disini, meskipun harganya lumayan serius, tapi saya mendapatkan minuman enak yang layak untuk disesap perlahan. Nuansanya kopi berkarakter asam cenderung begitu malu saat tampil menyapa lidah, jadi ia butuh aliran derasnya susu sehingga menjadikannya terasa milky.
Fruit Loops Doughnut (Rp.20.000,-) inilah yang disebut dengan cinta pada pandangan pertama. Saya memilih ditemani sebuah donat cantik dalam menikmati suasana santai sore kali ini. Bukan karena apa, tapi hanya karena tampilannya yang warna warni menggemaskan jadi saya pilih donat ini. Bagian tengahnya engga bolong, karena ada lapisan krim sebagai dasar cereal sebagai pugasan. Tekstur donat tebal, empuk tapi juga cenderung kasar yang dapat terlihat dari rongga-rongga pada adonan donat saat tergigit. Rasanya buttery jadi lebih bernuansa asin gurih dan hampir tidak manis, pun demikian halnya dengan taburan cereal diatasnya yang renyah...
Foto lainnya:
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Informasi
(Kafe)
Reviewer: