Review Pelanggan untuk Woodpecker Coffee
hujan di Terogong...
oleh yudistira ishak abrar, 13 Januari 2019 (hampir 6 tahun yang lalu)
1 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Woodpecker Coffee yang mulai menyeduh kopi sejak 2014, merupakan salah satu tempat ngopi favorit saya. Selain jatuh cinta dengan ambience tempatnya yang di Panglima Polim, saya pun suka dengan cara mereka menyajikan aneka minuman khasnya. Selain karena tampilan, rasanya pun begitu kuat dan sangat serius. Tapi sore ini saya mencoba mendatangi gerai lainnya di daerah Terogong, Pondok Indah, bersama beberapa temen foodies.
Suasana hujan pada saat itu membuat kami berbincang cukup lama disini. Meski tergabung dengan outlet lain, namun suasana khas ala Woodpecker nya masih kental terasa. Unsur-unsur kayu dan konsep unfinish nya masih sama, masih bikin betah dan nyaman. Area disini cukup luas, dibandingkan dengan yang di Panglima Polim. Ada indoor dan outdoor area, jadi mampu memenuhi segala kebutuhan semua pengunjung.
Perjalanan saya dan teman-teman di Woodpecker dimulai dengan segelas Americano (Rp.35.000,-) yang tersaji dalam keadaan dingin. Biji-biji kopi pilihan yang entah dari mana datangnya, mengantarkan pecahan-pecahan rasa khas Arabica. Tebal, asam, harum dan menyegarkan, adalah sekumpulan rasa saat saya perlahan menyeruputnya.
Dalam secangkir Cappuccino (Rp.40.000,-) di Woodpecker, saya menemukan kehangatan espresso berbalut susu dalam takaran yang pas. Sentuhan khas espresso bercita rasa asam, diselimuti segarnya susu UHT. Tak hanya rasanya yang indah, tampilannya pun juga sama indahnya. Mereka memang salah satu penyaji kopi yang konsisten dan kuat.
Minum kopi akhir-akhir ini jadi lebih menyenangkan sejak munculnya es kopi susu, tak terkecuali di Woodpecker. Mereka pun memiliki menu Es Kopi Susu (Rp.25.000,-) ala nya sendiri. Tersaji dalam kemasan praktis, mereka mencoba membuat pengunjung merasakan sensasi manis lembut dan creamy dalam tiap botolnya.
Setelah asyik terhanyut dalam derasnya arus kopi, terakhir kami mencoba segelas minuman cantik berwarna merah gelap yang mereka namakan Red Velvet (Rp.40.000,-) aroma-aroma kue red velvet yang cukup kuat sudah tercium saat disajikan. Sensasi rasa manis lembut khas kue langsung menyapa lidah dan menghapus jejak jejak kopi barusan...
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: