Review Pelanggan untuk Sleepyhead Coffee
Sempat celingak-celinguk di depan Turkuaz dalam rangka menemukan Sleepyhead yang enggak punya plang nama ini. Untungnya bapak parkir Sleepyhead sudah biasa kali yah lihat orang semacam saya ini di seberang kafe, jadi dia mengisyaratkan yang saya cari ada di seberangnya persis, satu lokasi dengan praktik dokter. Baru sadar pas pulang, ternyata ada papan penunjuk lokasi di luar pagar, hanya saja tidak besar.
Tempatnya homey! Terasnya lebih luas dibanding area non-smoking di dalam tapi sama-sama nyaman. Sedikit lebih cantik area terasnya dengan aneka bangku, tanaman gantung, dan tanaman rambat. Kalau angin lagi sepoi-sepoi bisa-bisa saya jadi sleepyhead di sini. Stafnya ramah banget, dengan penguasaan menu yang baik.
Saya pesan iced hazelnut latte dan bitterballen. Sebenarnya tertarik dengan banana palmarie atau caramelised banana dengan biskuit regal, tapi karena sebelum ke sini sudah makan manis-manis, next time lah. Yang menarik ada lavender tea, boleh direkomendasikan kepada teman saya.
Hazelnut latte (38 ribu) sendiri rasanya ringan buat saya, nanti pas balik lagi saya perlu tanya apakah ada kopi latte yang lebih pekat. Bitterballen (35 ribu) enak tapi agak pricey untuk 5 pieces kecil.
Weekend jelang sore pas saya datang, tempat ini relatif sepi dibandingkan kafe di Senopati, padahal untuk tempat sih saya lebih suka di sini. Tenang untuk bekerja atau mengerjakan tugas, apalagi ada makanan berat, jadi no worries.
Foto lainnya:
Menu yang dipesan: Iced Hazelnut Coffee Latte, bitterballen
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: