Review Pelanggan untuk Mr. Fox
Exotic Menu
oleh Fannie Huang||IG:@fiehuang, 06 Maret 2020 (4 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih
Mr. Fox sendiri terletak di dalam Energy Building dan kalau malam ramai buat nongkrong karena ada live music.
Di sini juga ada VIP Room yang super nyaman dan bisa memuat sampai 10 orang dengan minimum pemesanan 5 juta. Selain itu juga ada beberapa meja di lantai atas dengan konsep open space.
Di sini juga bebas buat merokok namun sirkulasinya bagus sehingga aroma maupun asap rokoknya ga menyebar.
Aku mencoba :
1. Chicken Karaage
Ayam Karaage yang satu ini unik dan berbeda dengan karaage pada umumnya karena menggunakan saus yuzu coleslaw.
Bahan dasarnya sendiri merupakan citrus yang diambil kulitnya dan blend dengan cabai hijau sehingga rasa sausnya merupakan perpaduan asam, gurih serta ada hint rasa pedas.
Untuk.ayamnya sendiri renyah namun tetap juicy. Yang aku suka, meskipun juicy namun tekstur ayamnya tidak berair serta tetap empuk.
Rasa dagingnya juga nggak plain dan ada sedikit yang mirip seaweed (kayaknya pakai seaweed?) dan sedikit rasa asam yang meresap ke dalam daging.
2. Mushroom Tofu Soup
Nggak nyangka sup bisa disajikan secantik ini dengan isian yang banyak namun kuantitas kuahnya pas nggak kebanyakan maupun terlalu sedikit.
Menu itu memang cocok buat appetizer karena kuahnya nggak terlalu banyak, jadinya nggak bikin kenyang duluan.
Tahunya sendiri homemade dengan tekstur firm namun tetap lembut serta terasa kedelainya.
Untuk jamurnya menggunakan beberapa jenis jamur segar yang teksturnya renyah namun empuk di bagian dalam. Selain itu juga ada jamur enoki yang masih renyah.
Untuk kuahnya cukup terasa konbunya dengan rasa manis gurih.
3. Chicken Larb Salad
Hidangan yang satu ini merupakan perpaduan cita rasa Thailand & Laos sehingga terasa asam segar.
Bahannya sendiri menggunakan ayam cincang dan belimbing.
Menu ini sebaiknya dimakan dengan kerupuk tempe homemade yang renyah namun tidak alot.
Secara keseluruhan rasa cenderung asam yang tidak overpowering dan tetap segar serta ada sedikit rasa pedas.
4. Steak Fritties
Daging disajikan dengan tingkat kematangan medium sehingga pinggirnya matang namun bagian tengahnya masih berwarna kemerahan.
Sejujurnya aku kurang suka daging dengan tingkat kematangan selain well done walau masih ok dengan medium well.
Namun ternyata aku menikmati dagingnya meski medium. Dagingnya sangat lembut namun tetap terasa tekstur dagingnya serta tidak beraroma khas daging mentah yang kurang enak menurutku.
Dagingnya sangat lembut hingga terasa seolah meleleh di lidah dan saus black peppernya juga pas, tidak terlalu strong rasa ladanya namun tetap terasa ladanya serta gurih.
Kentang gorengnya pun enak, empuk dan renyah di bagian luarnya dengan rasa asin yang pas dan meresap pada kentangnya.
5. Black Angus Cheeseburger
Burgernya sendiri home made seluruhnya kecuali kejunya.
Rotinya homemade dan cukup lembut namun bukan yang super lembut sehingga malah cocok dengan rasa dan tekstur burgernya.
Dagingnya pun well seasoned dan kejunya super berasa. Rasanya sendiri sedikit pedas karena menggunakan sambal namun masih ok bahkan buat aku yang kurang tahan pedas.
Porsinya pun besar dan super mengenyangkan. Recommended banget.
6. K.F.C (Krunchy Fried Crickets)
Yes, ini beneran crickets. Jangkrik.
Menu eksotis yang satu ini terinspirasi kuliner eksotis Thailand dan dihadirkan ke resto ini.
Menunya sendiri disajikan dengan kerupuk tempe dan jangkriknya dimasak dengan sambal kacang, sweet soy caramel dan crispy garlic.
Untuk pertama kalinya aku nyobain jangkrik dan sejujurnya aku takut walau katanya sih jangkrik mengandung anti oksidan.
Namun ternyata rasanya enak juga. Kalau dicobain dengan kerupuk tempe jadinya nggak terlalu terasa teksturnya. So kalo myobain pertama kali, mending pake kerupuknya.
Jangkriknya sendiri aku cobain 2x. Potongan pertama rasanya cenderung gurih pedas potongan lainnya terasa sedikit manis.
Jarang banget ada resto yang berani menghadirkan menu yang satu ini dan boleh buat dicoba.
7. Teh Tubruk Jasmine Panacotta
Rasa panacottanya sendiri sedikit manis namun dengan rasa dan aroma teh yang sangat kuat.
Kebetulan aku suka teh jasmine dan menikmati panacottanya. Menu itu juga disajikan dengan lychee granita yang asam segar sehingga bisa menetralisir rasa manis dari panacottanya.
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
(Barat)
Reviewer: