Review Pelanggan untuk Kintaro Sushi

Kintaro merupakan sosok pendekar anak-anak asal Jepang. Tokoh pemberani ini diabadikan menjadi nama resto oleh salah satu pengusaha sushi yang ada di kawasan Pantai Indah Kapuk, yaitu Kintaro Sushi. Gerainya tidak begitu luas dengan konsep casual dining yang modern.

Open kitchen jadi pilihan mereka dalam menjamin kesegaran dan higienitas dari bahan-bahan makanan yang mereka gunakan. Selain itu konsep tersebut juga jadi pemandangan tersendiri bagi para pengunjung sambil menunggu pesanan datang.

Ketika saya sampai, antrean pengunjung sudah begitu ramai. Saya harus menunggu cukup lama sampai akhirnya nomor antrean saya disebut. Karena antreannya panjang, saya jadi makin penasaran, apa sih kelebihan dari sushi ini? Yuk, kita cari tahu.

Primadona sushi disini ada 3, yaitu sushi kereta, sushi jembatan dan sushi bomb. Cara penyajian yang unik dan instagenic inilah yang menjadi daya tarik sampai banyak pengunjung yang rela menunggu untuk dapat mencobanya.

Sushi Jembatan (Rp.80.000,-++) merupakan sajian sushi yang terdiri dari nigiri sushi dengan topping potongan ikan salmon. Uniknya sushi ini disajikan diatas alas berbentuk jembatan kayu. Selain itu, efek asap mengepul yang berasal dari biang es, memberikan sensasi baru dalam menikmati sushi. Sushinya lembut, fresh dan creamy. Yummy.

Sushi Bomb (Rp.95.000,-++) tampil tak kalah unik. Disajikan menyerupai sebuah bomb lengkap dengan sumbunya, sushi ini hadir ditemani dengan 8 potong sushi roll. Piring hitam menyerupai batu dan taburan batu kerikil putih, membuat sushi ini terlihat grande. Sushi bomb nya berisi tamago dengan saus, rasanya just ok. Saya lebih terpesona dengan platingnya.

Chawanmushi (Rp.20.000,-++) hadir dengan sempurna. Tidak berair, tidak bau amis dan bertekstur lembut, membuat chawanmushi mereka patut diberi label recommended. Potongan crab stick, irisan jamur dan ayam, jadi isian yang memberikan sensasi krenyes krenyes. Enak banget...