Review Pelanggan untuk Eight Treasures

Penasaran banget dengan foto IG yang ada daging shabu2 yang digantung, saya dan teman2 foodies langsung reserve resto shabu2 High End yang baru ini. Interiornya terasa sekali nuansa China yang modern dan mewah. Shabu shabu di sini semuanya ala carte dan pilihannya shabu shabu semua ada di buku menunya yang dilengkapi dengan dengan foto menarik dan informatif. 
Pilihan soupnya tidak begitu banyak tapi sebagian besar mengandung pork. Satu2nya yang tidak mengandung pork adalah Chicken African Coconut Soup. Sebagian besar teman2 memilih ini hanya satu orang teman saja yang memilih signature soup basenya “ Nourishing Cartlage soup” (68k) soup ini terbuat dari tulang rawan ikan hiu yang dimasak selama 12 jam dan disajikan dengan serpihan emas. Supnya seperti susu dengan kandungan colagen yang tinggi jadi sangat berguna untuk kesehatan. 

Yang harus banget dipesan di sini adalah hanging shabu2 beef nya (US Angus Prime Short Ribs). Untuk 100 gr harganya 112k sedangkan yang 150gr harganya 168k. Karena kita datangnya beramai2 kita pesan 3 porsi yang 150gr. Waktu disajikan ternyata bukan hanya daging biasa saja tapi ada smokey effect dari dry icenya....entertaining dan instagramable banget.

Pilihan daging yang lain juga banyak ada wagyu ribeye, Iberico Pork,  lamb, chicken, black chicken dan premium luncheon meat (maling). Seafoodnya juga lengkap ada canada fresh scalop, cuttle fish, alaskan crab dll pokoknya banyak banget. Dan tampilannya juga cantik contohnya seperti Iberico Pork yang saya pesan, dagingnya dibentuk seperti bunga.Ada juga berbagai macam dumpling yang bisa kita pilih.

Pilihan carbonya bisa nasi, lamian, udon, vermicelli, instant noodle atau korean rice cake.
Kami juga pesan Vegetable & mushrooms yang terdiri dari mixed veggies & berbagai macam jamur. Menu ini didisplay cantik di box kayu dengan harga 158k. 

Untuk rasa soup basenya kebetulan saya mencoba 2 macam soup basenya Chicken African Coconut Soup dan signature soup basenya “ Nourishing Cartlage soup”.

Chicken African Coconut soup rasanya sangat hambar kita harus menambahkan semua daging, dumpling dll dulu baru agak keluar flavournya. Bahkan teman2 saya menambahkan garam agar soup ini lebih terasa. Sedangkan Nourishing soupnya memang jauh lebih enak daripada Chicken African Coconut soup. Tapi masih biasa saja untuk lidah saya yang lebih terbiasa dengan soupbase yang legit dan natural. Sepertinya untuk menikmati soupbasenya mindset kita harus diubah sedikit bukan makan yang soup yang tasty tapi menikmati soup yang healthy. Karena untuk di sini saya belum ketemu soup base yang tasty sekaligus healthy. 

Untuk harga daging shabu2 dan yang lain2 termasuk pricey, soalnya nga mungkin banget makan disini cuma makan sayurnya aja kan? Pasti dengan daging dan lain2nya...makin banyak items shabu2nya makin seru dan enak, otomatis harganya akan makin mahal.