Review Pelanggan untuk Wokhei

wokhei, restoran ala chinese yang memiliki pilihan menu aneka dimsum, nasi goreng, mie, nasi ayam dan kwetiaw juga beberapa pilihan dessert dan beverages, berdesign interior lebih semi modern dengan beberapa ornamen yang detail dan terlihat unik, disini mereka menyiapkan tempat yang cukup nyaman dan lengkap, ada spot indoor buat pengunjung yang lebih suka makan dengan suasana mall yang kental juga ada spot outdoor buat pengunjung yang ingin makan sambil melihat pemandangan kearah laut sambil menikmati hembusan angin teluk jakarta
dikesempatan kali ini saya mencoba roti bakar ala wokhei, dari segi tampilan sih awalnya sedikit kecewa karena berbeda dengan tampilan di gambar menu, tetapi ternyata roti sandwich yang di sajikan menggunakan wajan, dengan topping parutan keju yang dan isi srikaya ini ternyata sangat mengetirkan lidah, kenapa ? Karena roti ketika di gigit terasa lembut, tidak seperti roti" yang di jual di pasaran... Manis srikaya dan gurih keju, membuat rasa semakin membuat lidah ingin terus bergoyang, (red: mengunyah), lebay dikit gapapa ya, tapi karena emang beneran lezat!
Kedua, saya pesan menu paket 62rb.. Menu ini komplitlah dan kenyang bangetlah untuk makan sendiri, untuk porsi saya yang lagi diet yaa.. Hihihi

Menu ini terdapat dimsum yang digoreng sebagai appetizer terdiri dari pangsit, siomay dan risolis. Semua camilannya, hauceeeu deh.. Siomay, berasa banget dagingnya, risolis berasa banget bumbu sayurannya, pangsit berasa banget dan udangnya masih terasa fresh dan juicy... Uuhh, yummy... *elap bibir pake lidah*

Maincourse nya, mie goreng dari segi rasa cukuplah yaa, karena rasa yang di sajikan bumbu dapurnya tidak dominan, hanya pedas dan perasa seafood, padahal di mie goreng itu tidak menyajikan seafood sebagai lauk ataupun "pemanis", jadi terasa aneh..
Lalu teh manis ? Yaa kurang lebih sama dengan teh teh manis lainnya..
Menu kwetiaw spesial, wokhei menawarkan tiga menu kwetiaw, awalnya sempat galau pilih mana, karena ada kata spesial dan gambar jempol pada menu, saya spontan pilih menu ini, ehhhhh ternyata setelah kwetiaw datang, kwetiawe terasa hambar, kuah hanya di dominasi rasa asin manis, tapi untuk jenis rice cake nya, gorengan ini sangat terasa dan enak.. Sampe" rice cake ini abis duluan dibandingkan kwetiawnya.. Tapi kwetiaw habis juga sih.. Maklum laparrrr habis berenang... Hahaha
Menu minuman yang disajikan layaknya cafe" dengan konsep kopitiam lainnya, andalannya adalah barley, teh tarik, kopi tarik.. Tapi saya malah tertarik dengan menu tradisional yang di kombinasi dengan internasional, yakni kopi tarik nutella, dari namanya aja udah kebayang kan gimana manis dan enaknya nutella? Nah seperti itulah imajinasi saya ketika ingin menikmati tegukan kopi tarik nutella, eh wait, sebelum cerita soal rasa, disini saya terdapat drama dengan pelayannya, masa untuk kopi tarik nutella baru sampai di meja saya setelah saya tegur 3 kali pelayan dan pelototin pelayan, almost 40 minutes-lah, tuh minuman baru datang, kebayang emosinya ? KEBAYANG GA ? (jadi emosi lagi deh, maaf yaa), hahaha..

Iya nih, soal rasa ternyata saya suka karena kentalnya kopi dan manisnya nutella ketika di blend, JUARA󾬆️

Tapi saya ga suka pelayanannya, sudah lambat dan meninggalkan makanan tanpa menyebutkan nama menu dan asal letak..
Tapi klo mau nongkrong" manja sambil liat laut, boleh" aja.. terpenting jangan lagi baper.
Klo masalah harga, masih terjangakau, untuk minuman mulai dari 20ribuan hingga 30ribuan, sementara untuk camilan dari 25ribuan hingga 40ribuan, dan untuk makanan berat mulai dari 40ribuan hingga 75ribuan...