Review Pelanggan untuk Eastern Opulence

Resto ini eksteriornya terlihat megah . Masuk ke dalam ruangannya sangat spacious dan interiornya juga mewah . Terdiri dari 3 lantai : Lantai 1 - Dining area yang spacious. Lantai 2 – Private dining area yang terdiri dari beberapa private room dengan nama batuan berharga (gems) seperti Ruby, Jade dan Saphire. Masing2 ruangan itu interiornya dengan cantik dan warna dominan dekornya mengikuti warna dari nama batu2annya. Ruangan Ruby warnanya merah, Jade warnanya hijau dan Saphire warnanya biru. Di lantai 2 ini rencananya akan ada toko perhiasan milik owner resto ini. Lantai 3 tidak kalah cantik karena ini adalah area rooftop. Saat ini belum dipakai karena belum rampung. Menu di resto ini adalah Indonesian Food. Untuk lunch kali ini saya dan teman2 memesan beberapa macam makanan untuk makan tengah. 
Kami pesan : 
*Lumpia udang Malaka (65k) – lumpianya enak deh. Kulitnya crunchy, isiannya generous dan tidak berminyak. Sauce kacang untuk cocolannya juga enak. Menu yang Ok untuk appetizer. Tampilannya juga cantik dengan garnish edible flower…monggo loh kalau mau makan kelopak bunganya tidak beracun koq

*Sate Beef cheek (85k) – Sate ini dagingnya dari bagian pipi sapi. Teksturnya agak sedikit chewy tapi tidak alot dan well marinated. Penyajiannya juga rapi dengan sambal kecap dan rawit. Satu porsi isinya 5 tusuk, enak juga. 

*Tahu Udang berontak (65k) – Tahu isi ini ukurannya juga agak besar, 1 potong bisa untuk sharing. Rasanya enak dan gurih. Isiannya juga banyak. Cocolannya saus kacang, enak deh. 

*Gyutan cabe hijau (129k) – dagingnya menurut saya agak keempukan dan bumbu cabe hijaunya nga terlalu istimewa juga, karena ekspektasi saya itu cabe hijaunya seperti sambal cabe hijau Padang yang sangat menggugah selera. Sensasi cabe hijaunya belum bisa memanjakan lidah saya. 

*Bebek Asap Raden Wijaya ( 159k) – 1 ekor bebek yang dipanggang . Smokey tastenya sangat mild. Cenderung mirip bebek goreng. Bebeknya tasty dan juga crunchy . Disajikan dengan 3 macam dipping sauce : hoisin sauce, sambal matah dan sambal terasi. Saya paling suka sambal matahnya. Recommended, bisa untuk sharing 4-5 orang. 

*Garang Asam (179k) – porsinya bisa sharing untuk 2-3 orang ini juga dari pipi sapi. Kuahnya saya suka banget asem2 seger, tapi dagingnya nga gitu suka mungkin lebih enak kalau pakai beef cube. 

*Pakis Biola sambal Terasi (82k) – Daun pakis ini ujung daunnya melengkung, bentuknya hampir mirip dengan kepala biola. Untuk rasa ada agak2 sedikit manis, krenyes2… enak karena ada campuran sambal terasi dan udangnya. 

*Nasi merah – seperti nasi merah biasa tapi teksturnya bagus, Nasi pandan hijau – aromanya pandannya enak dan rasanya juga seperti nasi gurih, Nasi bakar (43k) – rasanya enak dan gurih ada taburan terisemuanya enak 

*Kedondong Juice (43k) – ini pesanan teman saya, meskipun ada campuran Kiamboy rasanya tidak terlalu asem. Minuman ini enak dan seger banget Recommended untuk yang suka dengan kedondong. 

* Beras Kencur (43k) – minuman tradisional ini disajikan di gelas, untuk rasanya enak tapi tidak autentik beras kencur karena rasa kunyitnya agak dominan. 

*Es campur (45k) – porsinya standard, tampilannya kurang meriah dan rasanya juga standard saja, mirip2 es campur di tempat lainnya. 

*Es Selasih Lidah Buaya (45k) – Campuran selasih dan lidah buaya ini untuk saya agak kemanisan.



Suka dengan ambiancenya yang terkesan mewah dan calm, dan betah juga berlama2 di tempat ini. Resto ini recommended banget untuk tempat arisan, company gathering atau acara keluarga. 

Untuk harga memang sedikit agak mahal. Tapi sebanding dengan taste makanannya  ok dan tempatnya yang mewah. Saya pasti akan balik lagi ke tempat ini untuk mencoba menu2 yang menarik lainnya.