Review Pelanggan untuk Journey To The South

Mungkin karena masih dalam masa PSBB tempatnya ngga terlalu penuh meskipun saya datang di hari Minggu siang. Mengikuti standar protokol kesehatan, begitu masuk resto saya diminta untuk pakai hand sanitizer yang sudah mereka sediakan. Setelah itu harus isi data diri dengan cara scan barcode yang sudah tersedia. Untuk menu pun tidak lagi disediakan buku menu melainkan harus scan barcode yang tertempel di meja.

Sebelum datang ke JTTS saya udah liat-liat menunya di pergikuliner, jadi langsung tau apa yang mau dipesan. Saya dan partner kuliner pesan:

🍋 Lemon Chicken
Ayam fillet digoreng dengan adonan tepung semacam fish n chips. Lapisan luarnya krispi, ayamnya cukup empuk karena emang agak tipis juga. Saus lemonnya cenderung manis dan aromanya kayak sirup. Disajikan lengkap dengan nasi dan telor mata sapi.

🍖 Mongolian Beef
Daging sapinya di slice tipis², trus sausnya hampir mirip sambal bangkok cuman dominan pedas dibanding manis. Untuk dagingnya sendiri empuuuukkk. Karena semua menu yang kami pesan adalah paket, jadi semuanya disajikan lengkap dengan nasi dan telor mata sapi, plus minum. Pilihan minumannya ada Ice White (white coffee) dan Ice Black (kalo ngga salah, pokoknya semacam Americano). Kami semua pilih Ice White.

🐣Kungpao Chicken & Crispy Chicken Sambal Matah
Ini dua²nya punya partner kuliner saya dan saya ngga nyobain. Hehe.. Untuk Kungpao Chicken sih keliatannya menggiurkan.

😶 JTTS Pao Platter
Isinya 4 pao dengan karakter dan isian yang berbeda². Pao yang putih udah jelas keliatan isinya chasiu tapi lebih banyak potongan sosis daripada ayam. Yang kuning isinya salted egg, sebaiknya dimakan saat masih hangat. Tapi meskipun saya cicip pas udah dingin rasa salted egg nya masih enak kok. Sisanya ada isian coklat dan red bean. Belum dicobain karena keburu kenyang jadi di take away.

Tempatnya yang nyaman bikin kami betah lama² disini. Makan ngga terlalu banyak tapi ngga kerasa ngobrol hampir 2.5 jam 😁