Review Pelanggan untuk Suar Ruang Coffee Ground
terbaik di Kukusan…
oleh yudistira ishak abrar, 17 Desember 2021 (hampir 3 tahun yang lalu)
3 pembaca berterima kasih
Suar Ruang Coffee Ground yang baru hadir belum genap sebulan ini berada di pinggiran kampus Universitas Indonesia, di daerah Kukusan, Beji, tepatnya di Jalan Amat bersebrangan dengan Masjid Al-Hikam. Kalau anak UI sih nyebut wilayah ini dengan julukan Kutek alias Kukusan Teknik, karena aksesnya memang berada tak jauh dari Fakultas Teknik. Secara tampilan Suar ini memang sangat masa kini, memadukan sentuhan industrial dengan konsep clean serta minimalis. Bisa dibilang, Suar jadi coffeeshop yang paling meyakinkan di kawasan Kukusan.
Bagian depan dijadikan ruang terbuka dan semi terbuka beralaskan bebatuan. Sebuah dinding diberi ornamen berupa puisi yang dibuat menggunakan huruf timbul yang disandingkan dengan pohon bunga Kamboja. Jelas bagian ini sangat estetik sekaligus puitis. Masuk ke ruangan utama, pengunjung langsung dibawa ke gaya desain minimalis dengan sentuhan warna putih. Dua set kursi berlapis jok empuk, sebaris kursi tinggi yang merapat jendela dan beberapa kursi kecil di sudut ruang, sudah cukup membuat Suar terasa nyaman sekaligus instagramable.
Memanfaatkan lebar ruang terbatas, mereka membagi meja barista dengan kasir menjadi dua bagian sehingga tampak unik sekaligus menarik. Tak lupa disini juga tersedia meja display yang berisi beberapa jenis kudapan. Di halaman belakang disediakan ruang smoking yang kembali menampilkan kesan industrial kental. Atap transparan yang dilapisi jajaran kayu membuat matahari dapat bebas masuk menyinari ruangan. Tak lupa barisan pohon hias diletakan disepanjang sudut ruang guna menambah kesan teduh sekaligus aestetik.
Cappuccino (Rp.22.000,-) tersaji didalam papercup berwarna hijau, minuman ini mengingatkan saya akan cappuccino enak yang sering saya nikmati di mall-mall ibukota. Perpaduan espresso dan susunya begitu pas dan teksturnya pun lembut. Classic Coffee Black (Rp.19.000,-) meski diberi tambahan air, tapi cita rasa yang dihasilkan tidak encer. Rasa kopi yang menyegarkan langsung menyapa seluruh rongga mulut saat saya menyesapnya.
Creme Brulee (Rp.22.000,-) jenis lain minuman latte yang kalau diresapi rasanya jadi mirip permen karamel Alpenliebe. Manisnya pas, susunya juga lembut, aroma mirip vanillanya terhirup dan semuanya menyatu dengan baik. Croffle (Rp.17.000,-) salah satu menu pastry yang nangkring di meja display. Teksturnya cukup khas, renyah dan chewy. Meski lapisannya tidak begitu banyak, tapi buttery-nya dapet. Sensasi gula yang terkaramelisasinya juga pas dan engga kemanisan…
Foto lainnya:
Harga per orang: < Rp. 50.000
Informasi
Reviewer: