Review Pelanggan untuk Coffith Coffee & Kitchen

Coffeeshop mungil bernama Coffith ini berada jauh dari hiruk pikuk Margonda Raya. Mereka justru memilih tempat terpencil di daerah Beji, tepatnya di Jalan KH. M. Usman. Sebuah kios berbentuk rumah dengan dominasi warna putih yang dipadupadankan kusen berwarna hijau army, cukup menyejukan mata saat memandangnya. Tak hanya itu, disebelahnya pun terdapat halaman yang dijadikan sebagai outdoor area. Sebuah pohon besar membuatnya terasa teduh.
Es Kopi Susu Coffith (Rp.15.000,-) baik kopi, susu maupun gulanya masing-masing memiliki peran yang kuat. Lidah saya langsung dihujani oleh rasa ketiganya namun seolah seperti kehilangan benang merah. Mungkin mereka harus belajar dari Power Rangers, karena meskipun berbeda-beda warna tapi mampu menjadi lebih kuat saat bersatu.
Ginger Tea (Rp.15.000,-) segelas teh tubruk dan geprekan jahe yang diseduh manual. Serbuk teh masih mengumpul didasar gelas, sehingga memberikan aroma serta rasa yang sangat bold alias kentel banget. Unsur jahe sampe agak terselimuti oleh pasukan serbuk teh. Mungkin pecinta teh asli yang pekat bakalan suka, tapi kalau saya sih lebih suka teh yang lebih light.
Red Velvet (Rp.22.000,-) sepotong kue dengan paduan layer merah dan putih mirip bendera berukuran mungil ini memiliki rasa yang hampir menyentuh nilai lumayan untuk harga segitu. Kombinasi krim keju dan kuenya cukup pas dilidah, hanya saja ada aroma yang agak merusak saat saya menikmati potongan demi potongannya...