Coffith Coffee & Kitchen

Kali ini #celsfoodiary main ke coffeeshop mungil di daerah Depok nih. Beneran mungil, saking mungilnya sampai pas ada pengunjung yang bawa anak kecil rusuh teriak-teriak, rasanya kuping langsung pengang dan bikin pengen cepet-cepet pulang huhu. 
Walau kecil tapi disini ada smoking & non smoking area yang terpisah, untuk yang smoking areanya juga cukup lucu karena konsepnya lesehan dengan alas rumput gitu. Kalau yang indoor alias non smoking areanya sih kecil yaa dan agak sempit, kalau lagi rame sih gue agak kurang nyaman, dan kebetulan pas gue lagi asik duduk sambil ngobrol bareng temen, datenglah ibu-ibu yang bawa anak kecil dan anak kecilnya rusuh bangeeet teriak-teriak bahkan sampai guling-gulingin bangku di lantai dong huhu jadi nggak betah dan pengen cepet-cepet pulang deh

Disini gue cuma nyoba es kopi susunya aja dan lucunya harga es kopi susu disini tuh dibedain antara yang dine in dan take away, jadi kalau dine in harganya 18rb dan take away harganya 15rb, kayaknya baru kali ini sih gue nemu coffeeshop yang jual eskopsus dengan harga yang beda antara dine in dan take away hehe lucu jugaaa~ Kalau untuk rasanya sih menurut gue sebenernya enak yaa tapi terlalu manis, kayaknya bakal lebih enak kalau req extra shot deh atau minta dikurangin kadar gulanya. 

Temen gue sih sempet pesan cireng sebagai cemilan tapi gue nggak nyoba karena kenyang, di 1 piring itu ada 7 pcs cireng dan sepiring kecil sambal, kalau dilihat porsinya sih kayaknya bisa lah buat sharing 2 orang, btw sambalnya nggak terlalu banyak nih, kira-kira bisa req extra sambal juga nggak ya? huehehe

Kebanyakan orang, jika mendengar daerah kuliner di Depok pasti selalu berpikiran hanya di area margonda saja, padahal banyak lhooo tempat asik selain disana. Nah kali ini lagi main ke daerah Kukusan dan kita mampir ke Coffith. Lokasinya ada di Jalan KHM Usman No. 99, Kukusan, Beji. Kalau kalian ga familiar dengan jalannya pake gmpas aja ya, pokoknya ini arah belakang lampus istn lah (ya meskipun ga deket banget) 😁 Tempatnya mungil tapi manis menurut kita, untuk outdoornya mereka menggunakan rumput sintetis gitu jadi bisa guling-guling deh kalian 😜

Kita kesini pesan Es Kopi Susu Coffith (18k), Cireng Rujak (10k) dan Mineral Water (3k). Es Kopi Susu Coffith ini agak unik, bukan unik dari rasanya tapi harganya. Kenapa? Karna kalau kita dine in dan take away harganya beda. Nah karna kita dine in, jadi harganya 18k tapi jika kalian take away harganya jadi 15k. Pas kita tanya ke masnya kenapa hal ini bisa terjadi, jawabannya adalah ya karna kalau dine in kan harus cuci gelasnya hmmmm baiklah 😁 Untuk rasanya sebenarnya enak tapi sayaang sangat kemanisan buat selera kita. Mungkin next time pesannya less sugar kali ya.

Cireng Rujak ini adalah one of my friend favorite foods. Rasanya renyah diluar dan lembut di dalam. Saus rujaknya juga enak hmmm cocok buat yang mau ngemil disini 😋 Sekian review dari kita berdua dan kita sarankan kalau kesini agak sore atau malem sekalian, karna mereka ruangannya kaca jadi pantulannya bakal berkilau banget 😀 Terimakasih foodies kece dan salam perut buncit 🤗😍😎

Coffeeshop mungil yang tempatnya tepat disamping toko baju. Dan coffith ini ada disebelah kiri dari lahan toko baju itu. Kecil sih tempatnya, tapi genic banget suasananya, dan permainan warnanya juga rapih, dan enak untuk dipandang. Cuma untuk penataan tempat duduk ada yang masih terlalu berdempetan. Yaa maklumlah yaaa, tempatnya kecil.

Gue sih nyobain es kopi susu, redvelvet dan ginger tea. Overall es kopi susunya, cukup oke, sama kaya es kopi susu kebanyakan. Kalo ginger teanya disediakan tanpa gula dan jahe nya udah dalam bentuk ampas atau ikut diiris hancur. Gue kira masih utuh jahe gitu, didalam gelasnya. Dan karena ga pake gula ini rasanya kaya pedes banget. Kalo untuk redvelvetnya, just so so lah yaa sob.

©️prido

Coffeeshop mungil bernama Coffith ini berada jauh dari hiruk pikuk Margonda Raya. Mereka justru memilih tempat terpencil di daerah Beji, tepatnya di Jalan KH. M. Usman. Sebuah kios berbentuk rumah dengan dominasi warna putih yang dipadupadankan kusen berwarna hijau army, cukup menyejukan mata saat memandangnya. Tak hanya itu, disebelahnya pun terdapat halaman yang dijadikan sebagai outdoor area. Sebuah pohon besar membuatnya terasa teduh.
Es Kopi Susu Coffith (Rp.15.000,-) baik kopi, susu maupun gulanya masing-masing memiliki peran yang kuat. Lidah saya langsung dihujani oleh rasa ketiganya namun seolah seperti kehilangan benang merah. Mungkin mereka harus belajar dari Power Rangers, karena meskipun berbeda-beda warna tapi mampu menjadi lebih kuat saat bersatu.
Ginger Tea (Rp.15.000,-) segelas teh tubruk dan geprekan jahe yang diseduh manual. Serbuk teh masih mengumpul didasar gelas, sehingga memberikan aroma serta rasa yang sangat bold alias kentel banget. Unsur jahe sampe agak terselimuti oleh pasukan serbuk teh. Mungkin pecinta teh asli yang pekat bakalan suka, tapi kalau saya sih lebih suka teh yang lebih light.
Red Velvet (Rp.22.000,-) sepotong kue dengan paduan layer merah dan putih mirip bendera berukuran mungil ini memiliki rasa yang hampir menyentuh nilai lumayan untuk harga segitu. Kombinasi krim keju dan kuenya cukup pas dilidah, hanya saja ada aroma yang agak merusak saat saya menikmati potongan demi potongannya...