Albertus Tri Wicaksono

Pertama kali makan di Kiraku Izakaya, atmosfirnya Jepang sekali dengan interior serba kayu dan sambutan berbahasa Jepang dari waiter dan owner nya. Resto ini menyajikan hidangan non halal yaitu menu pork (daging babi) dengan beberapa pilihan berikut : Donburi, ramen, udon, sushi,salad, sup ikan, gyoza dan chicken nanban. Buta don nya rasanya mengesankan, daging babi nya dipanggang dan ditaburi saus manis gurih ditambah kuning telur mentah yang membuat rasanya tambah lumer di lidah. Porsinya termasuk kecil untuk harga Rp. 65 ribu tapi terasa daging nya segar, cara memasaknya pun spesial, rasanya sangat worth it. Kami juga pesan curry Katsu oden (Rp 65k) dengan kuah kental dan tekstur oden yang lembut,dilengkapi chicken katsu dan udang goreng. Selain itu chicken ramen nya juga enak dengan kuah kaldu dan daging ayam yang lembut. Selain memesan menu utama kami juga pesan chicken nanban (Rp.45k), saus telur dan tekstur ayam nya sangat menggoyang lidah. Dan gyoza nya (Rp.40k) juga cukup mengesankan. Ditutup dengan ocha dingin menyegarkan yang bisa di refill (Rp.15k saja) . Overall makan siang yang mengesankan di Kiraku Izakaya gading serpong. 

Sudah 2 kali saya dan istri datang ke Srasi Eatery, resto yang suasananya cozy jadi betah nongkrong berjam jam sambil ngobrol atau kerja kantor. Terletak di ruko South goldfinch, tempat parkirnya cukup banyak sepanjang area ruko. Srasi punya 2 lantai dengan kapasitas duduk yang lumayan banyak, AC nya dingin, nyaman, tidak berisil, dan dekornya enak dipandang. Untuk yang sambil bekerja, ada beberapa spot duduk yang ada colokan listriknya dan tersedia toilet serta free wifi. Saya sudah pernah pesan minuman : Es Kopi Srasi (Rp.22k++), Es caramel salted coffee (Rp.25k++), Es Kopi Choco (Rp.24k++) , dan Es capucino (Rp.25k++). Semua ukuran gelasnya standar medium, rasa kopinya ringan dengan pilihan less sugar atau normal. Untuk makanan nya saya sudah pernah pesan : siomay (Rp.35k++), roti kebab (Rp.18k++), roti smoke beef (Rp.18k++), Indomie khas Srasi (Rp.18k++) dan Laksa Tangerang (Rp.35k++). Roti nya semua lembut, saus mayo nya ada yang pedas ada yang tidak pedas, daging kebab dan smoke beefnya juga enak tidak keras. Indomie nya sausnya khas kental asin, manis, pedas, teksturnya nyemek dan sedikit ada kuahnya, istimewa. Laksa tangerang nya juga enak, pakai bihun yang teksturnya kasar, dengan kuah santan kuning dilengkapi telur bulat dan tahu, bumbunya sangat meresap, segar dan sedap. Laksa tangerang nya juara, favorit kami. Siomay juga enak,rasa ikan terasa dan bumbunya kacang dengan tekstur kasar. Pelayanan ramah dan tanggal dan harganya juga masih pas di kantong. Srasi, jadi salah satu tempat nongkrong favorit kami.

Mendengar banyak review dan kontroversi warung kondre, akhirnya saya dan keluarga memutuskan datang dan mencoba sendiri ke TKP. Lokasinya cukup mudah ditemukan, hanya sekitar 1 km dari jalan raya dan petunjuk nya di google maps cukup jelas. Kami datang ber 4 di jam 11 siang, suasana resto masih agak sepi dan langsung disambut para waiter yang sangat ramah. Waktu itu cuaca baru selesai hujan jadi masih teduh, kami memilih duduk di luar dan pas sekali, datang jam 11 dan dapat nomor meja 11 juga. Kami langsung pesan Nasi campur kondre (Rp.55k++), Nasi goreng cumi hitam (Rp.38k++), Mie godhok Jawa (Rp.38k++), Ayam bakar madu paha (Rp.25k++), Tempe goreng tepung (Rp.25k++), dan nasi putih (Rp.8k++) dan minum nya kami pesan es teh tawar (Rp.15k++). Langsung saja reviewnya, untuk nasi campur kondre adalah nasi putih dilengkapi lauk cakalang pedas asap, oseng kikil cabe rawit, cumi hitam, dan mi goreng, lengkap banget dan campuran nya menghasilkan rasa yang luar biasa ,asin, manis, umami, pedas dan fantastik. Oseng kikil nya empuuuuuk sekali, cakalang nya harum pedasnya pas, dan cumi hitam nya empuk mudah dikunyah, luar biasa menurut saya semua detail lauk nya dimasak dengan sempurna. Nasi campur kondre juara di resto ini. Untuk nasi goreng cumi hitam nya juga rasanya berkesan banget, gurih, manis, asin, umami dengan potongan cumi hitam empuk yang banyak dan tidak pedas, anak saya sampai nambah pesan 1 piring lagi. Nasi goreng cumi hitam juga menurut kami juara di resto warung kondre ini. Selanjutnya mie godhok Jawa kami sengaja pesan 2 porsi, yang pedas dan yang tidak pedas. Untuk mie godhok Jawa ini menurut kami kurang asin, tapi yang pedas, ramuan pedasnya nya sudah pas, hanya kurang asin. Tekstur mi dan penampakannya juga menggoda dengan telor bebek dan kuah yang terlihat segar. Menurut kami Mie Godhok Jawa nya masih biasa saja, agak kurang cocok, dan mungkin masih dapat dikembangkan lagi rasanya. Selanjutnya untuk ayam goreng madu nya, rasanya juga juara, daging nya matang sempurna dan saus nya meresap, kami semua suka. Tempe goreng tepungnya juga mengesankan. Untuk es teh tawar menurut kami harganya agak terlalu mahal untuk porsi yang medium saja. Suasana restonya nyaman, bersih, asri, banyak angin, tersedia toilet yang bersih, dan walaupun ada beberapa lalat yang lewat tapi masih kondusif, dan pelayanan sangat ramah dan cepat. Dari kami memesan makanan, hanya sekitar 15 menit hidangan keluar semua. Untuk pembayaran sayangnya belum bisa pake kartu kredit (cc) hanya bisa cash, qr, transfer atau debit. Kami pasti akan kembali dan makan lagi di warung kondre karena hidangan nya yang istimewa dan ngangenin.

Pagi ini cari tempat nongkrong yang buka pagi, merapat ke The Morning Person yang buka dari jam 7 pagi. Kami pesan ice americano (Rp
28k++) , ice mochachino (Rp.31k++), spagetti bolognese (Rp.48k++) dan cakalang aglio olio (Rp.40k++).
Kopi americano nya arabica robusta blend, sedikit pahit dan asam dan rasanya agak ringan, dan mochachino nya terasa moca dan coklat bercampur rasa arabika coffee rasanya enak untuk peminum kopi manis. Minuman kopi nya enak, terasa ringan tapi berkesan khas rasanya. Untuk pasta nya menurut saya wow banget rasanya. Spaghetti bolognese nya ada meatballnya, tekstur sausnya kental dengan tomat dan daging cincang yang nempel di setiap lembar mi spaghetinya, rasa daging sapi dan tomat nya dominan banget dan enak banget, wangi oregano dan sedikit wangi keju juga, juara. Untuk cakalang aglio olionya juga enak, pedas nagih, suiran ikan cakalangnya berlimpah dan ada wangi seafood (campuran wangi ikan, kerang, udang dan cumi) yang kental, bumbunya dan ikan nya nempel di setiap lembar mi nya, enak banget. Suasana kafe nya juga cozy dan ACnya dingin, ada toilet dan ada wifi. Pasti akan sering nongkrong pagi disini, apalagi sedang ada promo jam 7 SD jam 8 untuk semua produk minuman kopi diskon setengah harga. Good job The Morning Person, I crave you.

Fortunate coffee gading serpong, caffe 2 lantai dengan pelayan yang cekatan dan ramah. Dekorasi terlihat rapi harmonis, meja kursinya terbuat dari kayu, di dinding ada tulisan kalimat kebijaksanaan, iringan musiknya instrumental menenangkan,sayang ac nya kurang dingin. Ternyata konsepnya caffe vegan, semua minuman dan makanan yang disajikan vegan. Saya memesan 1 ice americano (Rp.30k++), 1 ice soy coffee (Rp.45k++), dan 1 spaghetti cheese sauce (Rp.45k++). Disini kopinya menggunakan kopi arabika, dan susunya hanya ada susu soya dan susu oats. Untuk americano nya rasa asamnya terasa pekat dan agak berat, saya kira tidak semua penikmat kopi bisa cocok dengan taste ini. Untuk soy coffee adalah perpaduan espresso dengan susu soya, rasa cenderung lebih banyak susu soya nya, mungkin karena asam kopi kalah dengan rasa susu nya, tapi susunya agak berbau kedelai. Spagheti dengan saus keju nya enak sekali, tidak ada daging di spaghetti nya, hanya ada jamur,paprika hijau dan merah. Tekstur saus keju spaghetti nya seperti pesto tapi rasanya keju, tercampur sempurna dengan spaghetti dan irisan paprika dan jamur nya, jujur nagih banget. Porsi spagheti nya sedang, tidak terlalu banyak tapi cukup pas. Di caffe ini cukup banyak hidangan makanan nya, ada pasta, pizza, nasi, dan dimsum. Untuk minuman ada kopi dan non coffee, semua makanan dan minuman nya vegan.
Karena konsepnya vegan bahkan sedotan pun pakai yang dari besi yang dapat dipakai ulang. Walaupun asaya kurang cocok dengan rasa kopi nya, tapi sepertinya akan balik lagi karena rasa makanan, pelayanan dan suasana caffe nya yang menyenangkan.

Kali ini saya berkuliner malam hari di daerah lippo village tangerang, tepatnya di daerah pasar tomat taman ubud, di resto Pempek Musi Sari.
Kami datang sekitar jam 8 malam, ternyata sudah hampir tutup dan sebagian hidangan sudah habis, saya dan istri memesan Pempek kapal selam spesial (Rp.28k) dan minuman es teh tawar (Rp.5 k free refill). Beda Pempek kapal selam spesial dibanding yang kapal selam biasa adalah kapal selam spesial menggunakan telur bebek sedangkan yang biasa telur ayam. Tekstur daging pempeknya kenyal tidak alot, luarnya renyah dan dalamnya empuk, rasa ikan nya terasa sekali. Pempek dilengkapi mie kuning, bihun, irisan timun dan ebi. Untuk cuko nya hitam dan encer, ada yang manis dan ada yang pedas. Perpaduan pempek, pelengkap dan cuko nya sangat pas dan rasanya umami, lemak nian bahasa Palembang nya. Infonya pemilik dan juru masak nya orang Palembang asli dan cita rasa nya dibuat seperti pempek yang asli Palembang. Tadinya saya mau pesan mi celor yang kabar nya dari teman teman saya rasanya enak gurih, kari dan berempah, tapi sayang menu nya sudah habis. Suasana resto nya cukup nyaman, tersedia beberapa meja dan bangku dan AC nya agak dingin dan pelayanan cepat, tapi tempat parkirnya terdekat hanya tersedia di sepanjang jalan raya. Karena menyediakan cuko yang manis dan hidangan lain dengan rasa asin tidak pedas, saya yakin pasti cocok juga dengan lidah anak anak yang tidak suka pedas, dan di sini juga menyediakan paket pempek frozen lengkap dengan cuko. Menurut saya Pempek Musi Sari termasuk Pempek yang sangat enak dan harganya ramah di kantong.

Hari ini makan di Long John Silver Gading Serpong, resto yang cozy, AC dingin di iringi alunan musik, pelayanan ramah dan tanggap, makanan enak dan parkirannya luas. Untuk makanan yang disajikan disini kebanyakan gorengan, ada yang grill juga, soup dan salad serta side dish lainnya (tersedia nasi juga) .
Saya pesan Meal 2 (Rp.68 K ++) terdiri dari gorengan ayam fillet 2 pcs, gorengan hushpuppies 2 pcs (semacam mini hash brown), kentang goreng porsi small, coleslaw salad, dan Tartar sauce. Untuk rasa gorengan ayam dan hush puppies nya renyah di luar dan juicy di dalam, tidak terlalu asin dan tidak meninggalkan rasa berminyak di mulut setelah makan. Tartar saucenya juga cocok untuk bahan cocolan. Untuk rasa kentang dan coleslaw nya biasa saja cenderung plain. Selain itu saya juga pesan snack bite 1 (Rp.38k++) terdiri dari gorengan fish strips 3 pcs, gorengan shrimp popcorn 12 pcs, gorengan tater tots (sejenis kentang) 4 pcs, dilengkapi 1 saus sweet chilli. Rasa gorengan nya semua renyah di luar dan juicy di dalam, tidak terlalu asin dan tidak meninggalkan rasa berminyak di mulut dan di leher setelah makan. Mungkin mereka pakai minyak goreng kualitas terbaik.
Lalu saya juga pesan chowder soup (Rp.16k++), dan menurut saya chowder soupnya ini paling juara dibanding soup di resto fastfood lainnya. Rasanya creamy dan cheezy tapi tidak membuat enek, porsinya pun pas anak anak pasti suka. Yang saya suka dan rekomendasi disini chowder soup dan chicken fillet nya, enak sekali. Lalu untuk minum kami pesan milo (Rp.15k++), rasanya biasa saja. Untuk harga menu memang lebih mahal dibanding resto fastfood saingan lainnya, tapi menu nya semua enak dan suasana resto dan pelayanan di LJS cukup nyaman dan berkesan. Saya dan keluarga pasti akan kembali untuk makan di LJS.