Darsehsri

Lagi jadi tempat favorit saya kalo ngopi di cibinong, lokasinya seberang mcd sukahati, di dalam area perumahan tapi terlihat jelas kok dari jalan taya sukahati.

Tempatnya cakep, interior vintage, sejauh ini dari sisi dekor paling menarik perhatian saya diantara coffee shop yang ada di cibinong.
Seluruh ruangan indoor ngga pakai ac, hanya kipas angin, ini aja yang bikin saya kurang betah.
Sementara pelayanan bagus dan cepat.

Selain manual brew-nya enak, kopi susunya juga oke dan pisang goreng gula arennya renyah dan enak, wajib order kalo kesini. Makanan berat juga enak, terutama mie gorengnya.

Makan pagi sebelum lanjut perjalanan, pilih duduk di lantai 2 yang lebih luas.

Suami pesan nasi dan ayam gorengnya, paket sarapan ini sudah lengkap pakai scramble egg juga, seperti biasa selalu enak.
Saya pesan cream soup-nya yang selalu jadi favorit, juga sepotong ayam original yang asin dan gurih.

Meskipun tempatnya luas tapi ngga ada toilet, jadi tetap menumpang ke stasiun toiletnya. Wastafel juga ngga ada airnya kecuali yang di lantai 1.

Outlet terbaru Kopi Nu Sae, lokasinya ngga jauh dari stadion pakansari yang mengarah ke pemda.
Tempatnya mungil, indoornya diisi sofa dan meja kursi juga bar merangkap kasir, ada toilet bersih di pojokan. Ada juga teras depan yang bisa menampung belasan tamu.

Pesan Kopi Siap Salah favorit saya dan teman, dari pertama kenal Kopi Nu Sae selalu ketagihan sama kopi susunya yang creamy ini. Makanan yang tersedia hanya pastry dan snack, akhirnya beli cheese stick,enak.

Makan malam disini, pas libur agustusan, pengunjungnya sangat ramai. Tapi pelayanannya bagus, seperti cabang sate senayan lainnya yang sering saya kunjungi, satset dan makanan ngga menunggu lama.

Pesan sate campur kambing, rasanya selalu enak dan memuaskan lidah, meskipun saya perhatikan ukuran sate buntelnya mengecil ya hehe.

Sate kulit ayam ngga pernah absen, kulit kenyal dan bumbu kacang yang kental tapi lembut memang bikin nagih.

Tongseng kambing jadi pelengkap makan malam saya dan suami, ngga lupa pesan bakwan jagung dan tambahan emping.

Mendadak mampir Bacha, satu jam menjelang tutup, ternyata ngga mengurangi pelayanan para staffnya, tetap bagus dan friendly.
Interior dipenuhi warna orange dan merah, tegel keramik dan display kaleng berisi biji kopi menambah meriah dekor yang mengusung tema marocco, tempat asal Bacha Coffee.

Pilihan takeaway juga tersedia, cup-nya mevvah dan dikasih chantilly cream & raw sugar stick juga.

Pesan :
Tolteca Chocolate Coffee - 125rb
Satu jar bisa untuk sharing, pasnya untuk 2 orang saja, kopi disajikan bareng chantilly cream dan raw sugar. Kopinya light dengan hint chocolate. Penyuka kopi tanpa gula, bisa langsung menikmatinya. Saya sendiri lebih suka pakai sedikit chantilly cream dan raw sugar.

Yirgacheffe Decaffeinated-125rb
Beda sama menu pertama, kali ini pilih biji kopi ethiopia, rasanya lebih bold, aroma kopinya juga lebih kuat, ada sensasi nutty di setiap sesapannya.

Tiramisu, Vienna Dawn Coffee -125rb
Super enak, krimnya lembut, manisnya pas dan taburan coklat bubuk diatasnya bikin tiramisunya makin sempurna. Porsinya juga cukup besar, sekali lagi, bisa untuk sharing.

Premium Beans, Yemen - 675rb
Sebelum pulang suami beli sedikit biji kopi, hanya 100gr saja. Cukup untuk menyeduh sekitar 4-5 kali, ada harga ada kualitas, memang ngga mengecewakan rasanya meksipun hanya di seduh manual di rumah.

Kopi hits yang sepertinya bikin banyak orang penasaran, Calf buka outlet pertamanya di bogor, lokasinya menempati sebuah bangunan tua yang cukup luas, sepengetahuan saya kalo ngga salah bekas resto juga.

Pesan Calf Premium, Calf Smooth dan Sweet Calf Matcha. Minuman kopi pesan yang pakai can, nampak estetik. Keduanya hampir mirip rasanya, tipe kopi susu yang creamy tapi ngga bold, jadi dominan creamer.
Matchanya cukup enak, dengan taburan crumbs diatasnya, nampak menarik juga meskipun masih kelewat manis padahal sudah request less sugar.

Makanan pesan Beef Rice Mushroom Milk Sauce dan Saikoro Rice Butter Milk Sauce. Rasa keduanya hampir mirip karena saya dan teman pesan sauce yang sama, hanya proteinnya berbeda, yang beef patty cukup asin sementara saikoro cukup enak. Sauce-nya gurih asin, penyajiannya digabung ke nasi, sebaiknya disantap pas masih hangat karena dingin sedikit jadi enek.

Beberapa tahun lalu langganan jajan bakmi grand kelinci di Sentul City, waktu itu belum banyak pilihan resto di Sentul City, lalu tutup, sekarang buka lagi tapi beda lokasi.

Sekarang lokasinya di ruko plaza niaga, dekat pintu masuk parkiran. Tempatnya luas, dekor sederhana tapi bersih dan cocok buat makan bareng keluarga.

Kangen banget sama semua makanan kuahnya, pangsit, bakso ikan, swekiaw udang, jadilah sharing makan semuanya. Pas cuaca sentul lagi hujan, jadi makin nikmat.
Suami pesan Fu Yung Hai Udang, harga agak pricey memang buat Fu Yung Hai-nya tapi porsinya besar. Es Campurnya juga enak, isiannya komplit dan tingkat manisnya bisa request.

Udah dua kali mampir ke Ulla, konsepnya minimalis, ruangan indoornya ngga terlalu besar tapi cukup nyaman. Fasilitas pendukungnya juga komplit, ada musholla kecil, toilet, smoking area depan dan belakang juga parkiran yang memadai.

Menunya cukup variatif, harga masih terjangkau lah. Manual brew-nya oke, pilihan biji kopinya bagus, baristanya menguasai beberapa tehnik menyeduh juga.
Saya sendiri suka banget sama Matcha Lattenya, lumayan bold dengan foam tebal tapi ngga over milky.
Kopi Susunya jadi kesukaan teman saya juga, katanya creamy segar.

Kalau makanan, yang pernah saya order Mie Chilli Oil, Dimsum dan Risoles, ngga ada yang mengecewakan, apalagi risolesnya enak dan bikin nagih, cocok di pairing sama minuman apapun.

Namanya lumayan menarik perhatian, beberapa kali lewat didepannya jadi penasaran juga buat mampir.
Tempatnya cukup bersih, pelayanan juga cepat. Sayangnya pedagang asongan dibiarkan masuk, sedikit memaksa buat beli, bikin kurang nyaman tapi ya mau gimana lagi tempatnya satu area sama pom bensin.

Pesan Bakso Komplit, ada baso urat besar, bakso polos kecil, tetelan dan tulang rangu. Kalau mau extra topping juga bisa. Kuah baksonya biasa aja, bukan yang kuah kaldu daging banget. Tapi baksonya enak, lembut dan gurih. Sambal pendampingnya juga pedas mantap.