Darsehsri

Kudapan manis, Bika Ambon keluaran Rica Rico udah terkenal enak. Tekstur bikanya lembut banget, cukup manis dan menurut saya terasa milky dibanding bika ambon pada umumnya.

Ada dua varian, original dan pandan. Saya beli yang original ukuran sedang, harganya 60rb. Bisa pilih yang masih utuh atau sudah di iris jadi 12 bagian.

Meskipun disini berupa booth, tapi disediakan tempat duduk juga bagi yang ingin makan di tempat.

Kalo ke Ashta lagi pasti bakal saya mampirin lagi, soalnya Earl Grey Soymilk Tea-35rb yang saya pesan enaaak. Soy milk-nya agak kental, saya request less ice dan less sugar, jadi terasa pas di lidah.
Selain itu beli cake, warnanya ungu, teksturnya lembut, tapi saya lupa namanya.

Kemasannya, dijamin bakal gemas lihatnya. Gelas plastik berlapis alumunium foil bermerek MacanRia, pakai tutup biru tua, beuh eye catching.

Bisa dine in atau takeaway, tersedia kursi di area bagian depan yang nampak estetik atau kursi tinggi ala bar di bagian samping boothnya.

Selalu rame dan tempatnya ngga terlalu luas, jadi pas full pengunjung terkesan makin sempit. Pelayanan disini bagus, pesanan datang cukup cepat juga. Harga makanan juga terjangkau dan rasanya enak.

Nasi Berkat -49rb
Kesukaan suami, mirip rijsttafel yang di remboelan. Porsinya besar, ada nasi kuning dan nasi putih, lauk pauk lengkap, dari telur iris, daging suwir, tempe kecap, sampai urab dan acar.

Lontong Cap Gomeh - 52rb
Porsi mengenyangkan, isian juga komplit, ada lontong, telur pindang, ayam suwir, ayam kecap disiram kuah santan yang gurih tapi ngga enek.

Bakwan Sayur Udang Pekalongan - 33rb
Isi 2 pcs, tapi jangan khawatir, ukurannya cukup besar, agak tebal tapi renyah dan gurih karena udangnya fresh.

Jus Alpukat Kopi Es Krim Coklat-42rb
Enak, jusnya kental dan toppingnya susu coklat bubuk, penuh mendekati luber.

Tadinya anak saya ngga mau makan di mall ini tapi pas tau ada ishigamaya, auto mampir buat maksi. Tempatnya memang ngga se-mevvah yang di plaza indonesia, disini lebih simple tapi tetap nyaman.

Pelayannya banyak, pada gesit juga. Makanan agak lama datangnya, mungkin proses memasaknya butuh waktu sedikit lebih panjang.

Pesanan saya Rich Camembert Cheese Topping Hamburg-177rb
Extra Grill Sausage-29rb, hamburg-nya tetap enak, sosisnya juga oke, mashed potato lembut, potongan cheese-nya agak tebal, sedikit lumer saat di sendok, cocok memang berpadu sama hamburgnya yang meaty. Saya pesan black pepper sauce, tapi tetap minta chilli flake karena suka pedas.

Anak saya pesan Combo Hamburg & Sirloin Steak - 218rb, isiannya hamburg, sirloin steak, mashed potato, jagung, wortel dan soba. Pesannya original sauce, jadi rasanya lebih nendang di lidah menurut saya.

Salmon Avocado Salad-68rb jadi pembuka makan siang, segar dan sangat cukup untuk sharing.
Minumnya tetap Ocha - 25rb, staffnya berkali kali menawarkan refill tanpa kita minta, oke siy service-nya.

Sayangnya ada dua menu yang saya kangenin dan ngga saya temukan disini, roti dengan cap ishigamaya yang milky itu dan royal english tea toast. Waktu saya tanyakan sama staffnya, cuma bengong aja, ya sudahlah.

Saya ngga menyangka menu makanan disini cukup unik dan enak enak, dari sisi harga ada yang masih terjangkau tapi ada juga yang cukup mahal. Tapi kalau dilihat dari porsinya yang bisa buat 2-3 orang rasanya cukup worth it.

Seperti paket yang saya pilih, dibawah 300rb sudah dapat ikan sayur asin, ayam goreng mala chong qing, sandwich udang dengan 3 saus sechuan.
Ikan sayur asin porsinya besar, bisa untuk 2-3 orang, kuahnya asam gurih segar, cocoknya disantap bareng nasi putih. Uniknya setiap hidangan ini disajikan ke meja pengunjung, seluruh staff kompak melakukan Suji’s anthem dalam bahasa mandarin, awalnya kaget lama lama merasa seru juga lihat kekompakan staffnya.

Ayam goreng mala chong gingnya pedas rempah tapi enak, ada kacang mede dan kue ulirnya juga, enak deh.
Kalo buat prawn sandwichnya agak manis dan kalo menurut saya kurang nyambung kalo di santap bareng ikan sayur asinnya.

Karena menunya cukup asam dan pedas, jadi saya pesankan nasi goreng seafood buat sepupu saya, rasanya gurih.

Terakhir pesan Puding Jeruk Sunkist karena penasaran, enak juga asam manis segar. Sementara sepupu saya ngambil ice cream yang disediakan gratis.

Oh ya di sudut dekat kasir ada meja display snack dan ice cream gratis buat pengunjung, sayang sekali baru diinfokan saat saya bayar makan siang kami, jadi bukan dari awal kedatangan.
Saran aja, staff perempuan harus lebih full senyum seperti staff laki laki dan kalo diperlukan bukan ngelempar ke staff lainnya.

Ada yang menarik dari kisah awal coffee shop ini berdiri, di area tempat duduk ada “kandang sapi” yang dibawa dari yogja oleh pemiliknya, lalu dimanfaatkan buat warung kopi waktu pertama kali buka.
Kalo sekarang sudah berkembang, decor ruangannya nampak segar di mata, perpaduan beberapa warna antara dinding dan kusen jendela.

Hal menarik lainnya, lokasinya persis di seberang situ gedong, saya sering dengar orangnya menyebutnya danau bekang. Paling pas memang menyore disini, dapat view cantik apalagi kalo cuaca lagi cerah.

Kopinya enak, baik yang manual atau pun kopi susu. Minuman non kopi lainnya juga oke, matcha latte saya pesan tanpa gula dan manisnya sudah sesuai selera.
Kudapan yang tersedia ngga banyak, saya beli cireng isi ayam pedas, ukurannya gede gede dan enak.

Rebranding menjadi coffee & kitchen, Kawan Baru tampil estetik, fasadnya menarik, jadi tempat favorit foto foto tentunya.
Suasananya semakin adem karena ada kolam ikan antara bar dan area tempat duduk outdoor. Area tempat duduk yang lebih luas ada di belakang bangunan bar.

Pesan di meja lewat qris, langsung bayar dan pesanan akan diantar ke meja. Saya pesan Surprise, minuman refreshment, segar memang tapi agak kecewa sama tampilannya ngga secantik di menu, tanpa edible flower, sekilas jadi mirip teh biasa haha.

Makanan pesan French Fries With Ranch Dressing kalo ngga salah itu namanya, ini cukup enak. Ada potongan sosis dan krim diatas kentang goreng renyahnya, harus langsung disantap kalo ngga enek karena kentangnya udah basah disiram saus. Fyi, saya ngga dikasih alat makan dan harus jalan ke kasir minta alat makannya, agak ribet karena harus ninggalin meja, ngga ada staff yang standyby.