Darsehsri

Menurut saya asagao ini tampak exteriornya seperti bold and manly,semacam tempat ngopi ganteng lah. Mungkin karena pemakaian unsur besi pada pintu gesernya. Dari luar minim pernak pernik hanya ada dua pasang meja kursi terbuat dari kayu.
Masuk ke dalam,ternyata cukup santai tempatnya. Tampak mural memenuhi dinding sebelah kanan sedangkan sebelah kiri adalah coffee bar.

Siang ini niatnya nemenin suami karena lagj pengen manual brewed tapi apadaya ternyata sold out. Akhirnya pesan Americano idr 25k dan rasanya biasa aja menurut suami. Yang bikin salah fokus adalah cangkir keramiknya,bermotif bunga biru cantik khas jepang.

Saya sendiri pilih Green Tea Latte idr 33k,gelasnya lucu,bulat,latte art-nya rapih tapi sayang rasanya terlalu milky.

Furrapichinno idr40k
Sebetulnya order red velvet latte,ternyata disini ngga jual. Lalu baristanya menawarkan furrapuchinno ini,dimana perpaduan antara cheese cakes dan strawberry. Buat saya agak aneh rasanya,padat tapi manis asin begitu.

Kori Kohi idr 40k
Ini semacam caffè cubo,dimana espresso-nya dibekukan jadi es batu lalu disiram dengan susu panas,jadilah latte. Rasanya lumayan enak.