Della Ayu

Berada diantara rumah-rumah di daerah Kemang, ada satu coffee shop yang cukup hidden disini. Namanya Steam & Brew, coffee shop ini awalnya dari Semarang kemudian membuka cabang di Jakarta. Lokasi tepatnya ada di homestay / guest house bernama CasaKhasa. 

Ambience dari coffee shop sangat terbantu dengan CasaKhasa yang memang berkonsep alam. Dari depan kalian akan disambut oleh security yang sangat ramah dan akan mengarahkan bila kalian bingung. Halaman parkir sangat luas jadi aman bila membawa kendaraan pribadi. 

Steam & Brew ini terbagi menjadi dua area, indoor non smoking yaitu area bar dan ada beberapa table juga. Sementara outdoor ini bergabung dengan area taman dan pool dari CasaKhasa yang sangat sejuk dan teduh, kalian bisa menikmati fasilitas ini walaupun tidak menginap. Area taman belakang ini juga cukup luas.

Aku pesan salah satu menu kopi botolan yaitu Cold Brew, rasanya menurutku cukup soft, bukan tipe kopi susu yang kenceng banget tapi ga over creamy juga jadi rasa kopinya masih ada. Disajikan dengan tambahan es juga, jadi makin seger! dan botolnya juga lucu bisa kalian bawa pulang atau takeaway hihi.
Selain menu kopi juga banyak menu lain yang bisa kalian coba.

Fasilitas disini cukup lengkap, wifi aman, colokan juga banyak, selain itu banyak fasilitas lain yang ditunjang CasaKhasanya. Baristanya juga ramah, dia yang menunjukkan kalau ada taman di belakang karena awalnya aku ga tau juga. 

Steam & Brew ini menurutku cocok untuk tempat kalian mengerjakan sesuatu karena ambiencenya yang nyaman, sunyi dan playlistnya bagus! jadi bukan coffee shop yang berisik, kalian bisa fokus ngerjain tugas atau baca buku sambil ngopi. Aku sangat rekomendasikan tempat ini di Kemang as your perfect gateaway from the busiest town. 

Mampir ke salah satu Roastery yang cukup terkenal di dunia kopi, Goat Coffee Roaster, yang sekarang sudah punya tempat untuk mencoba kopinya atau coffee shopnya di daerah Kemang. Patokannya disebrang Requim.

Sempat beberapa kali ganti interior, tapi pada dasarnya coffee shop ini cukup luas untuk ukuran di Kemang. Ada area indoor non smoking dan indoor smoking. Fasilitas juga lengkap dari wifi, colokan dan kamar mandi.

Area indoor non smoking ada bar dan roasterynya juga. Disini aku pesan latte dan chocolate, disajikan dalam cup plastik tebal seperti difoto yang praktis dan bisa dibawa pulang. Rasanya enak! Ga ada masalah, lattenya soft dan chocolatenya pahit jadi ga kemanisan.

Fligen Coffee, letaknya ada di Jl. Pulo Asem, Rawamangun. Salah satu roastery yang cukup terkenal ini punya tempat untuk mencoba kopinya juga. Jadi coffee shopnya lebih diutamakan sebagai “showroom” untuk kopi fligen ini.

Letaknya bergabung dengan kos-kosan diatasnya, tidak terlalu luas memang tapi cukup nyaman untuk ngopi dan sharing tentang kopi disini. Design interiornya cukup simple tapi tetap enak dipandang.

Aku pesen manual brew, mencoba beberapa beansnya. Aku suka semua, aku suka yang tipis dan fruity, seduhannya sedikit ada yang ganggu dibelakang tapi overall masih enak kok.

Kalau kalian lagi cari beans di daerah Jakarta Timur, bisa coba-coba disini siapa tau cocok dengan seleranya.

DJNS Coffee ini mungkin baru di Jakarta, tapi namanya sudah ga asing di Pekanbaru, salah satu coffee shop yang cukup ternama juga disana.

Cabangnya yang di Jakarta ini, letaknya ada di dalem Perumahan, sesuai dengan titik mapsnya. Aku sarankan pake kendaraan umum atau motor saja karena parkir untuk mobil agak susah.

Konsepnya sangat homey, karena memang mengambil space satu rumah yang direnov menjadi coffee shop. Terbagi dua area, ada teras depan menjadi area smoking dan indoor untuk bar dan dine in non smoking. Area barnya juga tertata dengan konsep industrial minimalist yang eye-catching untuk difoto.

Waktu aku kesini, menu makanan belum ready jadi hanya minuman. Varian minuman juga banyak dari kopi dan non kopi. Semua kopi dibawa langsung dari Pekanbaru loh. Aku coba Hot Latte dan Red Velvetnya, semua enak ga ada masalah, harga juga pas dikantong.

Fasilitas disini juga lengkap, dari wifi dan kamar mandi semua ada. Colokan disetiap sudut juga banyak, bisa banget jadi tempat nongkrong atau sekedar ngerjain tugas disini karena suasananya juga tenang layaknya di rumah sendiri.

Nihilism, salah satu hidden gem di Kelapa Gading. Letaknya ada di dalam ruko-ruko jadi ga keliatan di jalan utama tapi sesuai maps kok. Design interiornya, minimalist industrial gitu, barnya ganteng banget karena dominan hitam. Mesinnya juga pakai modbar, jadi cukup eye-catching juga. Ada 2 area, outdoor depan untuk smoking dan indoor yang non smoking.

Fasilitas cukup lengkap dari kamar mandi dan wifi ada semua. Selain menjual kopi, ada juga pastry buat pelengkapnya.

Aku pesen hot latte dan flat white, disediakan 2 blend yang berbeda, kalian bisa pilih sendiri sesuai selera kalian. Aku suka kedua rasanya, tipe latte yang soft dan ga kenceng. Selain varian susu, kopi hitamnya juga ada, koleksi beansnya banyak dan kualitasnya bagus semua. Next bakalan coba itu kalau mampir lagi hihi.

Mendem Irenk, salah satu kedai kopi di daerah selatan yang bisa jadi alternatif kalau ingin menikmati kopi hitam.

Konsepnya kedai gerobak, tetapi tetap memiliki peralatan menyeduh yang mumpuni. Letaknya ada di dalam perumahan, mengambil space depan satu rumah menjadi area outdoor yang cukup luas.

Koleksi biji kopi disini pasti langsung memanjakan mata, bagi penggemar kopi hitam wajib coba ngopi di Mendem Irenk ini. Selain ada biji kopi dari Irenk beans, yaitu roastery dari Mendem Irenk sendiri, ada banyak biji kopi lain dari dalam maupun luar negeri yang selalu diganti juga variasinya.

Jadi kalau datang kesini, kalian bisa langsung menuju gerobaknya dan menunjuk mau biji kopi apa. Setelah itu bisa duduk di depan gerobaknya jika ingin melihat proses pembuatannya atau sekedar sharing soal kopi atau langsung duduk di kursi-kursi lain yang telah disediakan.

Aku coba salah satu beans dari Irenk beans, Avatara. Dibuat dengan teknik V60 yang aku yakin Baristanya sudah handal dalam membuatnya. Kalau soal rasa, kembali ke selera masing-masing aja. Aku suka, menurutku enak. Wanginya keluar, ujungnya clean, rasanya enak.

Karena konsep kedai ini outdoor jadi operasional hoursnya dari sore hingga malam. Suasana cukup hangat dan menyenangkan, cocok jadi tempat ngobrol bersama teman.

Jadi satu kopi ini satu tempat dengan Sub Ohm yaitu toko yang menjual kebutuhan vape. Bangunannya yang cukup besar dan sign nama "Sub Ohm" yang besar membuat tempat ini mudah dikenali dari tepi jalan. Jadi satu kopi ini patokan lokasinya ada di tengah Kopi Muja dan Tanamera.

Tempatnya terbagi menjadi dua area, indoor dan outdoor. Bagian indoor itu Sub Ohm yang sangat luas dengan banyak tempat duduk juga, design interiornya cukup elegant dan fancy. Aku beruntung datang ketika kosong jadi bisa motret interiornya dengan maksimal. Sementara bar jadi satu kopi ini ada di depan, tertutup seperti konsep coffee to go. Tapi kalau beli kopi disini kalian bisa kok nongkrong di dalam. Lalu outdoor ada beberapa seat di depan jadi satu kopi.

Menu disini cukup beragam, selain kopi dan non kopi ada juga makanannya. Aku pesan kopi susu dan takeaway juga. Rasa kopinya sama seperti kopi susu kebanyakan, creamy tapi ga overwhelming, kopinya masih bisa buat melek kok. Aman dilambung buat yang ga kuat ngopi. Harganya juga aman dikantong.