Della Ayu

Kemarin aku lagi mampir ke Depok dan liat ada banyak banget ojol ngantri, hmmm penasaran dong langsung aja samperin.

Ternyata ada pembukaan outlet baru @tousta.id di Depok, letaknya ada di Tole Iskandar, seberang hypermart dan pom bensin. Waktu itu lagi ada promo buy 1 get 1 jadi tanpa basa basi langsung cobain.

Aku takeaway beberapa menu sekalian buat orang di rumah juga, cripsy chicken mentai with truffle, garlic parmesan cheese dan jumbo lotus. Aku suka semua sih, porsinya itu gede banget dan topping isiannya juga ga pelit. Kalau yang crispy chicken mentai with truffle, mentainya udah lumayan pedes buat aku dan ditambah trufflenya juga cocok banget.

Selain toast, ada minumannya juga loh.

Pas banget lagi ada kerjaan di sekitar sini dan tentunya kalau ke Depok pasti langsung meminta saran temenku yang rumahnya di Depok, dan dia nyuruh aku coba dateng kesini.

Aku dateng siang-siang, beruntung belum begitu ramai jadi bisa merasakan ambience homey @rumahsepertigasibuk + bisa mengabadikan juga.

Letaknya ada di dalem perumahan, titik mapsnya sesuai kok. Satu rumah ini direnovasi menjadi coffee shop yang lumayan luas juga, ada area indoor dan outdoornya, fasilitas pun lengkap.

Aku kesini pesan manual brew, bukan karena sok gaya tapi emang pingin diet aja *sama aja*, pas ditawarin cemilan, ada yang unik nih biasanya kan cemilan di coffee shop ya itu-itu aja, tapi disini ada paket jajanan pasar gitu isinya kue lumpur, risol, kue cucur langsung aja order *padahal tadi katanya diet*

Jadi aku minggu lalu lagi main ke PIM 3, dan pas jam makan siang aku cobain Kinsuke ini. Termasuk salah satu wishlist aku karena temen-temen banyak yang udah nyobain juga. Dari PIM 3 gampang kok nyarinya, karena resto pertama pas kalian lewatin jembatan dari PIM 2, naik eskalator sekali aja.

Tempatnya lucu banget dekorasinya, fav spotnya itu yang menghadap ke jendela tapi waktu aku kesana udah di booking jadi aku pilih yang sisi satunya aja, ga kalah bagus dan yang terpenting nyaman kok.

Aku langsung cobain snow oysternya, ini isinya ada 3 oyster + baby gurita. Oysternya gede banget dan fresh juga, nah aku saranin buat kalian yang belum pernah makan ini wajib banget pake saus yang disediakan ya buat menetralisir rasa oysternya juga. Aku akuin emang oysternya fresh banget, dingin juga jadi seger cuma karena aku baru pertama kali coba jadi agak aneh aja, pas coba lagi ke 2-3 baru mulai terbiasa dan tau juga mana saus yang pas di aku. Kalau baby guritanya juga enak banget! Manis dan ga amis juga.

Selain itu ada ramen collagen juga! Ini kuahnya dari collagen gitu jadi bisa bikin kulitku glowing hihihi. Porsinya juga gede banget, toppingnya ada banyak dan kuahnya enak! Tipe kuah ramen yang kentel gitu dan rich banget. Kalau pesen ini, kalian akan disediakan kompor untuk masak kuah collagennya dulu, jadi tunggu sekitar 10 menitan ya, baru nanti sambil diaduk dan kalian bisa makan langsung diatas kompor atau dipindahkan lagi ke mangkok. Bagiku ini porsinya banyak banget, dan kuahnya lumayan bikin kenyang.

Hospitality disini juga bagus, aku sempet bingung gimana cara makan dan masaknya karena baru pertama kali dan staffnya sangat informatif, tiap meja juga ada tombol khusus untuk memanggil staff kok jadi ga perlu bingung.

Yamie Panda ini dari Jogja dan sekarang buka cabang di Jakarta Timur, tepatnya di Cipinang.
Waktu aku kesini titik mapsnya ga sama, jadi patokan mudahnya di seberang Mardin Baklava Cipinang.

Yamie Panda ini ada di komunal space baru, namanya Hood East Side, jadi di dalemnya ada tenant lain yang salah satunya Yamie Panda ini. Design interiornya industrial minimalist gitu, dan full outdoor juga. Kalian bisa duduk dimana saja dan pesan dari tenant mana aja.

Kalau Yamie Panda ini sistem ordernya, kalian langsung ke bagian kasir, pilih menu, payment (bisa debit) dan nanti akan dikasih alat panggil untuk mengambil ordernya sendiri jadi self-service ya. Untuk pengambilan alat makan dan saos sambel dll juga sendiri di samping kasir ya.

Untuk varian menu banyak banget variannya. Dan yang paling mencolok tentu harganya yang termasuk murah, mungkin karena cabang dari Jogja. Aku pesan Mie yamin manis tapi asin, jadi ini mie yamin manis dan ayamnya asin, isinya ada potongan ayam, pangsit goreng kecil, tekstur mienya tipis dan keriting. Porsinya lumayan banyak, aku pesan yang ukuran sedang (ada 2 pilihan ukuran, sedang dan kenyang). Aku suka rasanya! Simple, bikin kenyang dan murah!
Selain mie, ada pilihan side dish juga, aku coba hakaunya. Ukurannya kecil banget sih, isinya dapet 3 tapi rasanya oke kok.

Untuk minuman kalian bisa beli di tenant lain khusus minumannya karena disini tidak jual ya.

Coffee shop baru di Cipinang Elok, namanya Universal People Coffee. Ini letaknya ada di dalem komunal space namanya Hood East Side, jadi ada tenant lain juga disini.

Titik mapsnya belum sesuai, jadi patokan mudahnya ada di seberang Mardin Baklava. Nanti bangunan keliatan kok karena memang di pinggir jalan besar.

Coffee shopnya ga begitu besar, spacenya hanya untuk bar dan slowbar untuk beberapa orang. Kalau bagian outdoornya itu bebas, kalian beli dari tenant manapun bisa duduk dimanapun. Bagian outdoornya juga highlight tempat ini sih, karena design industrial minimalist yang digabungkan dengan konsep full outdoor sedang trend. Ada bagian yang beratap juga kok, jadi ga perlu takut hujan.

Untuk menu cukup beragam, dari kopi, non kopi sampai juice juga ada. Semua dengan kemasan cup takeaway ya. Aku coba manual brew puntang, rasanya oke. Harganya juga masih make sense.

Buat anak skitraw (sekitar rawamangun) pasti udah ga asing lagi nih sama Bakso Charles. Bakso ini lumayan legend karena udah beroperasi dari tahun 1980-an loh. Lokasinya juga cukup strategis karena ada di pinggir jalan.

Bakso Charles ini bukan dari Medan ya, pendirinya keturunan Jawa bernama Pak Gimin tapi sekarang sudah dikelola anaknya Mas Widhi. Lah terus kenapa namanya Charles? Jadi itu nama panggilan Pak Gimin karena katanya dulu mirip penyanyi Charles Hutagalung 🤣🤣

Lanjut, spacenya cuma lantai 1 aja, lumayan luas dan tidak berAC ya. Untuk kebersihan dan pelayanan bagiku standard aja. Pembayaran juga bisa pake QR atau debit.

Kalau menunya ada banyak banget, ga cuma bakso aja. Ada mie ayam dan beberapa menu chinese food. Aku pesan Bakso + mie campur (33k), mie ayam pangsit rebus (25k) dan fuyung hay.
Baksonya bagiku enak, dagingnya full ga tepung aja, isinya juga banyak seporsi ini jadi kenyang pasti. Kalau mie ayamnya juga ga kalah, porsinya banyak, kaldu di kuahnya juga enak dan tekstur mienya mie keriting tipis gitu, kalau pangsitnya kulit aja tanpa isian ya. Nah, kalau fuyung haynya agak kurang sih bagiku, porsinya aja yang gede tapi tepung semua jadi kaya bakwan, aku pesen yang udang juga ga begitu berasa udangnya, sausnya pun cenderung asam bukan manis.

Baru lagi di Rawamangun nih✨

Nama ignya @noesantara.jkt, selain coffee shop juga ada culinary-nya. Sekarang masih soft opening waktu aku dateng jadi masih banyak yang mau di develop lagi.

Karena bangunannya ada di rumah jadi ambiencenya pun cukup nyaman apalagi bagian outdoornya, tapi indoor juga ada kok beberapa seat. Fasilitas juga lumayan lengkap, ada kamar mandi dan parkiran aman. Titik maps juga sesuai, dan letaknya ada di pinggir jalan, ga susah carinya.

Aku coba hot latte, kopi susu dan crofflenya. Kopinya oke, dari kopi, gula aren sampai susu mereka racik sendiri, semua menu disini juga dibuat sendiri. Crofflenya enak, layernya dapet dan crispynya pas, ukurannya lumayan gede banget, ga kemanisan juga. Next mungkin aku coba makanan beratnya, menunya ganti-ganti kaya masakan rumah gitu.

The Wilson’s Lane ini memang ga di jalan utama, masuk ke perumahan elite Menteng tapi jalan masih bisa dilewati mobil kok dan titik mapsnya juga sesuai.

Nuansa vintage di rumahnya bikin ambiencenya jadi beda. Ada 2 area, area depan untuk smoking dan indoornya yang non smoking.

Menu disini juga beragam, katanya sih makanannya enak-enak jadi aku coba untuk makan siang disini. Estimasi waktu keluar makanannya lumayan juga, aku jadi makan sore. Aku order beef noodle soup, dan untungnya enak! Jadi aku happy aja makannya hihi, worth the wait lah ya. Porsinya lumayan besar, potongan dagingnya juga banyak dan empuk. Yang paling the best sih rasa kuahnya seger.

Fasilitas lumayan lengkap, ada wifi dan kamar mandi bersih.

From Banjarmasin to Jakarta! Manukari Coffee, ini awalnya ada di Banjarmasin lalu buka cabang di Jakarta Utara, tepatnya di Kelapa Gading. Titik mapsnya sesuai, dan letaknya juga ada di pinggir jalan. Facade depannya yang berbeda dengan kanan kirinya jadi pasti mudah carinya.

Seperti yang aku bilang di judul, design interiornya keren banget. Ini bangunan rumah yang direnovasi total jadi coffee shop keren. Facade depan dibuat sangat minimalist dan pintu masuknya ada di sebelah kanan. Manukari ini terbagi jadi 3 area, outdoor, indoor lantai 1 dan indoor lantai 2. Konsepnya minimalist dengan tone warna putih, atap yang tinggi jadi terlihat besar dan adem karena sirkulasi udara baik. Area outdoornya yang biasa dipake untuk ootd karena memang cantik.

Untuk menu juga lengkap, ada minuman dan makanan. Aku kesini pesan manual brew aja, Ijen dari onward rasanya enak! Disajikan dengan gelas cantik + air mineral. Pelayanannya juga baik dan ramah sekali.

Untuk fasilitas juga lengkap, dari kamar mandi, wifi dan colokan banyak. Jam bukanya juga pagi jadi banyak orang yang abis sepedaan kesini.