Lokasi kedai mie ini bersebelahan dengan kedai gelato. Kedai mungil yang menyediakan tempat parkir untuk 1 mobil, memang cocok untuk pesan to go. Kalau mau dine in, lebih baik tidak bawa mobil.
Kedai ini terdiri 2 lantai. Lantai dasar adalah dapur yang dapat dilihat oleh pembeli dan lantai 2 adalah tempat makan.
Begitu masuk disambut oleh antrian pembeli. Bukan karena ramai tapi antrian terjadi karena tempat memesan dan tempat pembayaran berada di dekat pintu masuk.
Mie yang disajikan ada 2 macam yaitu mie kecil dan mie besar. Mie kecil rasanya seperti mie kebanyakan, sedang mie besar rasanya seperti mie karet.
Yang membuat berbeda dengan mie lain, di sini disiapkan minyak bawang putih yang membuat wangi mie yang akan disantap.
Selain mie, ada makanan pemdamping. Salah satunya yg saya pesan adalah go hiang dan rasanya biasa saja.
Untuk info kuliner lainnya, silakan kunjungi IG saya : @soviera6
Menu yang dipesan: Mie Karet Lokal's Favorites, Ngoh Hiang
Lokasinya dekat dengan stasiun MRT Fatmawati dan diapit oleh kedai kopi Fore dan kedai Roti Nogat.
Nuansanya resto ini hijau senada dengan warna daun jeruk yang menjadi inti dari resto ini.
Nasi daun jeruk ini disajikan dengan berbagai lauk yang dapat dipilih sendiri spt: Dori Sambal Matah Ayam Tangkap Sambal Matah Ayam Cabe Kering Dendeng Cabe Ijo Ayam Telur Asin
Sayangnya lauk yg dijajakan sdh dingin, jadi kurang nikmat saat disantap bersama nasi daun jeruk.
Untuk info kuliner lainnya, silakan kunjungi IG saya : @soviera6
Menu yang dipesan: Nasi Daun Jeruk Dori Sambal Matah
Bebek crispy-nya juara, bumbunya meresap sampai ke tulang.
1 porsi terdiri daei 1/2 ekor bebek, tumisan kacang panjang, dan nasi putih hangat nan pulen. Penyajiannya dibarengi 3 macam jenis sambal. Yg paling saya suka adalah sambal matah.
Menyantap daging bebek yg empuk dibalut kulit crispy-nya yg kriuk dipadu dengan sambal matah yang tidak terlalu pedas, merupakan kenikmatan yg sempurna di lidah saya..
Never fails to please my tongue
Sekedar sharing info kuliner, silakan kunjungi IG@soviera6
Menyenangkan menemukan tempat ngopi yang menyediakan berbagai makanan Indonesia dengan cita rasa yang layak direkomendasikan.
Kebetulan lokasinya juga tidak jauh dari kantor saya.
Ada cemilan yg belum pernah saya temukan di resto yang menyajikan makanan Indonesia, cemilan itu adalah Lidah Goreng Kering. Enak banget. Crispy, namun tidak berbau sapi.
Tempatnya nyaman, cocok buat ajang ngumpul-ngumpul. Disediakan juga area merokok yang nyaman dan exhaustnya kencang hingga tidak membuat sesak dan mata pedih.
Kekurangannya hanya area parkir yang kurang luas.
Silakan diintip beberapa makanan yang saya cicip di Amertha.
IG : @soviera6
Menu yang dipesan: kopi aren, lidah goremg kering, Nasi Bebek Item, Sate Ayam, Nasi Goreng Jawa, Sop Buntut Amertha
The sizzling sound when the meat touches the hot stone makes me drooling and every single drip of creamy mushroom sauce spoils my tounge..
It's so sinful
The exhaust needs to be serviced so the smoke won't make teary eyes. If the resto is fully booked, seems I enter the sauna place not steak resto and of course the smell of steak is sticked from hair to canvas shoes..