Lunchgetaway

Sequel Early Bite Menu kini hadir di Pepper Lunch mulai jam 8 pagi. Favorit saya adalah Hamburg Steak & Sausage , berisi hamburg dan sosis yang dilengkapi juga dengan mashed potato, jagung dan buncis. Menu ini juga favorit saya di saat lunchtime. Pilihan lainnya adalah Cheesy Omelet & Sausage, berisi 2 sosis , mashed potato, sayuran dan telur dadar yang fresh dimasak langsung saat dipesan. Sama seperti porsi lunch mereka, breakfast at Pepper Lunch dijamin memberikan kepuasan tersediri bagi perut Anda.

Di saat orang lain datang untuk makan udon, saya malah mencoba Beef Curry Rice. Datang tepat sebelum crowd makan siang hadir membanjiri restoran ini, pemandangan biasa untuk Marugame Udon yang antriannya bisa mengular. Beef Curry Rice, hadir ditemani crispy tempura buat garingannya. Lebih enak ternyata daripada hanya dimakan begitu saja. Untuk gorengannya, dipilihlah beef croquette yang ternyata membuat tambah kenyang. Namun ada teman yang bilang kalau makan di Marugame Udon memang harus sampai kekenyangan. 

Restoran yang di didominasi dengan warna merah ini mengingatkanku kepada America's family restaurant. Food tasting diawali dengan White Peach Sangria yang dihidangkan dengan gelas besar, rasanya segar dengan potongan buah asli dan Cherry Limades yang agak asam namun tetap segar. Untuk main course hadir Half rack of beef rack ribs dengan bumbu yang enak dan dagingnya empuk sekali. Mencoba Lunch Package Sirloin + Oriental Salad dari pilihan yang ada, yang ternyata tepat karena oriental salad nya merupakan campuran greens salad, irisan almon, mie kering dan potongan ayam goreng. Sebagai penutup, Butter Pecan Blondie hadir berupa cake yang disajikan bersama ice cream dan walnut yang disiram maple butter sauce diatas sizzling pan! So sweet and yummy! Dijamin tidak bisa berhenti makan. Will come here again for other foods.

Art lover? Art Enthusiast? Apapun julukan Anda, cobalah makanan juara dari Chef Ivan Tarrago sambil dikelilingi dengan hasil karya seni seperti lukisan atau patung. Saran saya untuk makanan, pesan menu daging seperti Black Angus Beef Tenderloin atau Char-grilled US Rib Eye. Dijamin tidak mengecewakan. Jika sedang tidak mood untuk daging, US Sea Bass bisa menjadi pilihan alternatif. Dan karena Anda sedang makan di tempat penuh dengan seni, Finale Dessert, yang dibuat langsung di atas meja oleh sang chef bisa menjadi pertunjukan terakhir makan malam Anda.

Duduk berhadapan sambil ngobrol dengan teman sekantor setelah pulang kerja adalah suasana khas Sabang 16. Di meja biasanya sudah tersaji Kaya Toast dan Kopi Hitam. Atau kalau Anda bukan pencinta kopi (yang memang banyak macamnya juga di sini dari Black French Press hingga Vietnamese Drip), teh tarik bisa jadi alternatif. Yang pasti jangan sampai tidak pesan Roti Srikaya (Kaya Toast). Menu yang terbatas membuat kita harus puas dengan itu atau French Toast dan Pisang Goreng. Kafe ini kecil dan sempit memang, namun membawa kebahagiaan sendiri kala kita datang dengan sahabat terbaik.

Bosan dengan restoran burger yang biasa? Mothers Cook menyediakan burger dengan rasa dan bentuk berbeda, seperti yang tersaji di restoran diner di Amerika. Coba Wens burger kalau ingin makan burger bersama teman-temannya (chips, salad dan ice tea), namun jangan terkejut dengan porsinya. Makan burger biasa pun dijamin sudah kenyang tanpa harus makan fries atau chips. Semuanya datang dengan porsi raksasa, termasuk Caesar Salad yang dilengkapi grilled chicken. Harganya juga raksasa. But its still worth it. Akan lebih nikmat jika disantap untuk makan siang soalnya kalau makan malam jadi membuat merasa bersalah dengan porsi yang segitu besar.

Mencari makanan Jawa Timuran di mall, akhirnya bertemu Ngalam. Yang dipesan standar: Rawon, tempe goreng dan sate buntel. Rawonnya disajikan di atas kuali kecil dengan api yang masih menyala, menjaga kehangatan makanan selama disantap. Dagingnya empuk dan tidak didominasi lemak dan gajih. Tempe goreng juga pas ketebalannya, dan berasa gurih. Sate Buntelnya manis, kalau dimakan sendirian tanpa nasi jadi terlalu manis. Jeruk murninya terasa segar dan benar terasa seperti jeruk perasan. Mungkin next time perlu memesan dessert.

Tempat nyaman dengan suasana vintage menjadi tempat favorit disaat santai berkumpul bersama teman. Salah satu yang popular adalah Pad Thai, mie khas Thailand yang sudah akrab di lidah kita dan termasuk salah satu dish favorit saya. Hadir dalam porsi besar dengan mie yang kenyal dan tidak berminyak. Bila mencari camilan ringan, pesan saja roti bakar berisi gula pasir dan es teh Tarik. Pasangan yang pas menemani di saat santai. Bagi penyuka pedas, coba Merem Melek, makanan mirip salad mangga yang rasanya segar sekali.

Selalu ada tempat untuk dessert. Meski perut kenyang, tergiur dengan promo "Buy 1 Get 1 Free" di Momi & Toys Creperie cukup dengan like di Facebook, ditambah wangi adonan crepes nya yang lagi dipanggang. Dipilihlah Nutella Almond Vanilla dan Chocolate Cheese. Whipped cream nya tidak terlalu manis, sehingga tidak mengalahkan rasa nutella. Dipadu dengan ice cream yang manis sedang. Chocolate Cheese nya terlalu banyak parutan keju dan membuat coklat jadi tidak berasa. Namun adonan crepes nya pas dengan rasa toppingnya jadi tidak terasa berat hingga gigitan terakhir.