Novita Purnamasari

Penataan tempatnya berubah dari terakhir kali kesini, sekarang udah ada tempat duduk indoornya yang mungil. Walaupun terbilang agak sempit si, tapi nyaman juga jikalau cuaca diluar g mendukung.

Mampir lagi karena lagi kulineran daerah sini, ada menu baru juga donat ice cream jadi sekalian nyobain. Varian rasa donatnya bisa pilih sesuai selera, terus ada tambahan vanilla ice cream & topping2 rasa di atasnya.

Nyoba yang rekomendasian mereka ada Kitkat, Oreo, Lotus & Blueberry. Selain donatnya yang fresh from the oven (bukan contoh yang di display), tekstur donatnya pun lembut dan ngembang sempurna, topping2-nya juga g pelit & berasa, dengan tambahan ice cream yang meleleh-leleh jadi ada sensasi rasa sendiri.

Selama beberapa kali mampir kesini, agak sedih juga si sama ke kontrasan pengunjung dengan yang disekitarnya, padahal dari segi makanan masih yang enak2 aja. Dari segi marketing mungkin bisa lebih ditonjolin menu yang lebih affordable untuk street food, pun sama ketersediaan menunya (soalnya ada beberapa menu kaya nikuju & fish yang selalu g available tiap kesini).

Kali ini nyoba Sirloin Steak mereka dengan sauce mentai, penyajian saucenya topping gitu bukan yang di dipping, rasanya sendiri lebih ke mozarella bukan mentai tapi masih yang oke si, tekstur daging juga empuk & g alot, pun sama spaghetti & veggies yang matang pas. Cemilan Onion Ring porsiannya lumayan banyak, crunchy-nya ada tapi lebih dominan di empuk.

Minuman pilih Thai Milk Tea, jujur untuk minumannya g pernah menyacewakan, dari rasa & tingkat kemanisannya pas banget.

Karena lewat jadi sekalian aja mampir, posisinya sebrang CFC & Borma Cijerah. Tempatnya sendiri kecil, tapi ada beberapa tempat duduk juga yang bersih.

Nyoba signature mereka yang Kopi'O Brown Sugar, roti bun-nya ngembang pas, g terlalu kecil juga dengan wangi kopi yang menggugah selera banget, hint salty & rasa manisnya pun berasa.

Posisinya di food court The Kings Shopping Center lantai 5, jejeran booth depan eskalator. Keseluruhan tempatnya lumayan luas, bersih & nyaman juga buat nongkrong ngilangin lelah.

Nyoba lagi Geprek Blenger dengan sambal bohay lv 5 & Geprek Matah, nasinya pulen2 banget dengan timun yang fresh gede, suwiran dagingnya juga lumayan banyak & pedes kerasa, pun sama lelehan topping mozarella-nya. Nyoba juga Sushi Shimesra, campuran sushi gemes yang crunchy & sushi sumo dengan topping mozza-nya, porsiannya padet gede dengan isian ayam geprek, empuk & bikin kenyang.

Posisinya g jauh dari Yogya Kepatihan, sebrang banget Gereja. Tempatnya renov abandoned building gitu jadi rada spooky2, penataan ruang & interior yang di dominasi warna gelap juga kurang mengundang ambience-nya.

Nyobain menu rekomendasi yang Gongso Pedas Manis & Gonso Gurih, keduanya pilih pedes level 5 tapi jujur g pedes sama sekali karena lebih dominan di rasa manis & asinnya, teksturnya pun g yang setengah kering, lebih ke watery, kalo dari aroma & citarasa khasnya si masih berasa, sayang juga di pangsitnya yang mungil banget & hampir tak berisi.

Dimsum sendiri nyoba yang Siomay Goreng, Lumpia Kulit & Egg Roll, kalo ini masih yang oke, crunchy & empuknya dapet, isiannya pun ada, g yang kecil2 banget.
 
Dari menunya 11-12 sama yang selalu penuh antrian itu, tapi jujur segalanya nanggung banget, baik dari segi porsi maupun pun rasa. Well, tergantung selera juga si..