Velvel

Setelah sebelumnya makan di Kluwih untuk pertama kali sama temen-temen kantor, kali ini seneng bisa ajak keluarga makan siang di sini. Tentunya sekalian bisa cobain lebih banyak makanan lagi di sini 😊

Kalau untuk makan siang, disarankan datang sebelum jam 12 siang karena kalau makin siang akan semakin ramai dan lebih susah cari parkir.

Kali ini kami pesan nasi tutug oncom dengan berbagai lauknya, seperti Lidah Sapi (Rp 29.000,-), Gurame Bakar (Rp 99.000,-), Bakwan Jagung (Rp 15.000,-), Sate Ayam ala Kluwih 10 tusuk (Rp 50.000,-), Mie Goreng ala Kluwih (Rp 29.000,-), Seblak Cilok (Rp 23.000,-), Cireng (Rp 15.000,-), Tahu Berontak (Rp 15.000,-).

Dari menu-menu yang kami pesan untuk makan tengah, gue paling suka dan remomen lidah sapinya yang empuk banget dengan harga terjangkau. Sate ayamnya juga enak, dengan bumbu kacang yang ga terlalu medog. Jadi mirip-mirip kayak homemade satay 😁
Sisanya sih lumayan enak, cuma sayang mie gorengnya terlalu kemanisan.

Untuk minumannya, gue coba Es Kopi Hitam tanpa gula yang rasanya agak watery.

PIA Apple Pie, oleh-oleh apple pie khas Bogor yang enak ini juga menyediakan gelato lho! Namanya Broken Gelato. Pilihan rasanya macam-macam, mulai dari yang seger-seger, manis, hingga khas Jawa Barat, seperti bajigur, lychee, tiramisu, matcha, chocolate Russian, Mandarin orange, pina colada, coffee, red velvet, apple pie, cheese cake, strawberry, coconut, blueberry, dan death by chocolate.

Saking banyaknya dan menarik semua, di sini kita juga diperbolehkan melakukan free tester sebelum menentukan mau rasa apa. Pilihan gue akhirnya jatuh pada rasa matcha. Satu cup gelato ini isinya banyak. Gelato dengan tekstur yang padat dan ga gitu cepat meleleh ini rasa matcha nya ga terlalu strong, ga pahit, dan ga terlalu manis juga.
Staff yang melayani juga sangat ramah. Pas tester Death by Chocolate yang juga direkomendasikan ini memang rasanya enak! Pokoknya recommended buat gelato rasa Death by Chocolate yang merupakan restoran spesialis cokelat di Bogor.

Finch Coffee & Kitchen berada dalam satu grup usaha dengan 6 Ounces Coffee. Lokasinya ada di Taman Budaya Sentul. Tempatnya ini modern dan artistik dengan wooden wall and table, serta karakter-karakter menggemaskan dari Finch yang ada di tembok. Finch terdiri dari dua lantai dengan area indoor dan outdoor.

Kami sebelumnya sudah melakukan reservasi via telepon, tapi karena kami sampai di sini lebih cepat dari waktu reservasi dan kebetulan lagi ramai, maka kami akhirnya duduk di area outdoor balkon yang ada di lantai dua. Waktu itu jam 3 sore dan udah ga panas, jadi rasanya tetap nyaman walau berada di outdoor.

Mereka menyediakan aneka menu Barat dan Asia mulai dari hidangan utama, sampingan, beserta minuman kopi dan non kopi. Kebetulan memang mau ke sini buat ngopi sore, makanya kami pesan side dish aja.

Yuk intip apa yang gue coba!

Fried Cassava (Rp 45.000,-)
Singkongnya besar, tebal, dan juga empuk. Recommended side dish buat nemanin ngopi 😉

Caramelized Cold Brew (Rp 40.000,-)
Gue familiar dan suka dengan cold brew, tapi belum pernah dengar tentang caramelized cold brew (ini pasti karena gue kebanyakan lebih sering minum kopi hitam sih 😅). Makanya gue tertarik buat cobain minuman ini. Gue minta yang tanpa gula. Minuman yang menyegarkan dengan rasa kopi dan susu yang balance. Recommended!

Resto all day dining yang ada di Royal Tulip Gunung Geulis ini menyediakan all you can eat dimsum brunch yang semuanya Halal dengan biaya Rp 200.000,- per orang NETT durasinya 90 menit. Worthed banget sih dengan harga segitu yang termasuk terjangkau makan all you can eat di hotel mewah ini.

Untuk menghindari keramaian, kami sudah reservasi dulu jauh-jauh hari sebelum makan di sini. All you can eat dimsum brunch ini dimulai dari jam 11.00 - 15.00.

Kami pilih Minggu siang. Pas sampai sana, ternyata kondisi restorannya sepi. Bahkan cuma kami yang makan all you can eat dimsum brunch ini 😂
Pilihannya ada beberapa macam dimsum, mulai dari yang goreng dan kukus.

Sistemnya itu adalah pesan langsung ke staff nya. Nanti baru disiapkan sesuai pesanan kita. Diperbolehkan juga untuk pesan berkali-kali (ya namanya juga all you can eat 😁). Cuma minuman seperti air putih, teh, dan ice longan tofu yang bisa kita ambil sendiri.

Pas kami pesan pertama kali itu datangnya lama banget. Sekitar 20 menitan kami menunggu. Tapi untuk pesanan berikutnya lebih cepat. Sambil menunggu, mereka kasih complimentary keripik kentang asin yang crispy dan enak. Overall, rasa dimsumnya termasuk enak, apalagi yang ada isian udang itu dikasih udangnya besar-besar dan banyak. Ga pelit sama sekali ngasih udang, seperti cakwe seafood yang tebal dan isian udangnya banyak. Cuma ada sih menu yang rasanya kurang, tapi kalau bicara overall sih termasuk oke dengan harga terjangkau.

Berikut rekomendasi dari gue :
- Complimentary keripik kentang 😄
- Spicy Szechuan Wonton (ini pedas sedikit)
- Prawn Cheong Fun
- Cakwe Seafood
- Ice Longan Tofu
- Fried Shrimp Dumpling

Jam 6.30 pagi uda tiba di Royal Tulip untuk persiapan event. Kepengen ngopi pagi nih pastinya biar tetep ON terus. Setelah tanya mana tempat jual kopi yang sudah buka, akhirnya diarahkan ke LL One yang saat itu sudah ramai dengan orang-orang makan pagi.

Gue pesan Iced Long Black tanpa gula. Mereka menggunakan campuran biji kopi Arabika dan Robusta. Rasa kopinya strong, pahit dari Robusta lebih dominan. Pilihan kopi pagi yang cocok sebelum memulai aktifitas seharian 😄

Kluwih adalah restoran Sunda dengan srea yang luas dan balkon terbuka. Ketika kami ke sini, kondisinya sedang hujan, sehingga sambil makan di sini, kami juga sambil menikmati udara yang adem. Tempatnya nyaman untuk makan bersama keluarga dan teman-teman. Di sini juga ada beberapa ekor Burung Makaw yang ada di dalam kandang besar. Keren kan? Kita juga bisa mendengar kicauan mereka.

Mereka menyediakan macam-macam makanan Indonesia, mulai dari nasi ala carte atau paket, mie, seblak, ayam, bebek, burung puyuh, sapi, seafood, sate, sayuran, beserta camilan manis dan gurih. Semuanya terlihat menggiurkan. Bikin gue mau cobain semua!

Namun karena gue hanya bisa pesan satu macam, maka pilihan jatuh kepada Paket Nasi Tutug Oncom (Rp 51.000,-). Menu paket nasi yang dimasak dengan tutug oncom, disajikan dengan ayam kalasan, bakwan jagung, tempe dan tahu goreng, sambal tomat, dan lalapan. Rasanya enak dan porsinya juga banyak. Tentunya gue akan kembali lagi ke sini untuk ajak keluarga dan mencoba menu-menu lainnya.

Richie Garden adalah suatu area yang besar dan luas dengan pemandangan dari Gunung Salak. Di sini ada villa dan restoran. Kami datang ke sini untuk makan pagi di restorannya, dan sebelumnya sudah melakukan reservasi dengan membayar deposit Rp 200.000,- yang kemudian bisa dipakai untuk pembayaran makan di sini.

Restoran ini memiliki area indoor (di dalam hall) dan outdoor. Mereka menyediakan macam-macam makanan, camilan, serta minuman Asia dan Barat yang kebanyakan lebih ke Indonesia.
Penyajiannya cepat dengan pelayanan yang ramah.

Yuk intip apa yang kami coba!

Nasi Kuning Komplit (Rp 58.000,-)
Piring panjang yang terdiri dari nasi kuning dengan ayam goreng kuning, soun goreng, telur balado, tempe orek, kerupuk, dan sambal terasi.

Pisang Goreng Gula Aren (Rp 25.000,-)
Kombinasi yang cocok! Pisang goreng dengan lelehan gula aren memberikan rasa yang enak dan manis.

Singkong Goreng Keju (Rp 25.000,-)
Singkong goreng yang di atasnya diberikan parutan keju melimpah.

Tempe Mendoan (Rp 28.000,-)
Sebagai penggemar tempe dan karena menu ini juga direkomendasikan di Richie, maka tentunya gue ga boleh kelewatan cobain ini!
Tempe medoan goreng yang disajikan dengan kecap manis berserta potongan cabe yang mantul.

Tahu Jeletot (Rp 25.000,-)
Lima buah tahu goreng isi sayuran dan cabe, tapi ga pedas sama sekali kok.

Hot Lemongrass Mint Tea (Rp 28.000,-)
Untuk minumannya gue cobain hot lemongrass mint tea. Ini bisa disajikan dengan es juga. Teh melati dengan sereh dan daun mint. Gue minta dibuatnya tanpa gula. Karena rasa sereh dan mint nya ga terlalu strong, maka ini rasanya sedikit tawar.