Agnes

Suka banget sama interiornya, karena di luar rasanya gersang dan panas, begitu masuk sini kerasa adem banget. Di sini ada beberapa pilihan kue dan roti dari bakery Papa Mama yang legend banget di kalangan orang Medan. Gw malah beli keripik sukun hehe :)

Karena memang nyari kopi, gw pilih Barista Breakfast, ini 2 shot yang disajikan jadi 1 espresso dan 1 milk drink. Baristanya juga info mereka pake distilled milk (buat kompetisi biasanya), jadi dibekuin dulu terus airnya dipisah dan jadilah susu yang lebih creamy dan terkonsentrasi.

Kopinya udah terkenal, dari Andrew's Roastworks (anaknya papa mama), so as expected kopinya enak. Espressonya pake Black & Gold blend, tipe rasa yang klasik dan cocok jadi base berbagai minuman.

Selain pesen ini ada pesen 1 kue coklat gitu lupa kefoto, tapi sayangnya udah dry dan ga gitu enak lagi. Mungkin ke depannya di diskon aja ya kue yang udah rada lama gini.

Hotaru Shabu ini restoran shabu yang cenderung premium. Walau lokasinya di ruko dan ga keliatan mewah dari luar, begitu masuk kerasa kok aura premiumnya haha
Servicenya oke banget dan dapet welcome drink jamu Kunyit Asem anget, which the best option of jamu no debat.
Karena bingung mau nyoba dari mana, gw dan suami pilih Moriawase yang ada daging Wagyu dan US Beef, serta Tsukune (baso ayam). Nah, ini tuh udah paket sama assorted veggies tapi belom sama nasi ya.
Buat tambahan biar lebih kenyang, kami juga pesen Mapo Tofu.

Kualitas daging dan sayurnya bagus semua. Sayurannya juga bersih. No complain deh pokoknya. Untuk Mapo Tofu, ini tipe yang orang jepang suka sih, jadi ga pedas seperti chinese punya dan kerasa bumbu tauconya. Porsinya banyak juga dan cocok jadi lauk.

Sayangnya mereka cukup pricey ya, walau worth it dari segi kualitas makanan, suasana, dan service. I think they will be great for special occassion. Kalau tanpa diskon, mungkin spend sekitar Rp 250k/orang.

I personally really like chicken rice. Menu yang comfort banget apalagi kalau lagi ga enak badan. The Chicken Rice Shop ini relatif baru buka, lokasinya di foodcourt lantai paling atas dan paling ujung deket BEST. You won't miss it because it's quite big.
Menu-menunya akrab dan ga aneh-aneh, bahkan ada paketan yang menurut gw cukup cengli sih buat resto di mall. Gw pesen paket chicken yang 59rb++. Ayamnya bisa pilih antara ayam rebus, panggang, atau kari. Gw pengen tau karinya enak apa ngga jadi pesen itu.

Surprisingly, porsinya gede-gede. Nasinya banyak, kuah kari dan ayamnya cukup gede (ada kentang jg), plus dapet pakcoy, semacam lumpia, dan dessert. Ngabisinnya cukup struggle karena gw kekenyangan sebenernya.
Dari segi rasa ini okelah, semua enak dan ayamnya empuk, cuma sayang aja ini kuahnya keasinan. 

Kapasitas restonya cukup banyak dan tipe yang bisa ajak keluarga sih. Definitely will come again to try their pekcamkee.

Dateng ke sini minggu siang, ternyata ga rame-rame banget atau emang hypenya udah turun aja. Aku dapet duduk di lantai 2, interiornya sih bagus banget dan termasuk mewah ya. Mau ke atas juga kita naik lift gitu, bagus sih jadi yang kelompok prioritas gampang aksesnya.
Pesenan sebetulnya ga terlalu banyak, tapi total makan segini spend sekitar 500ribuan.
Dari semua yang kupesen yang biasa aja itu Dry Ramen, tapi yaudahlah namanya juga bukan resto yang ga fokus ke ramen. Ochazuke-nya menarik banget, karena bisa pilih kuah dan bukan menu yang ada di tiap resto sushi. 
Buat menu kekinian, mereka ada Cronigiri. Sebenernya enak siiiih, tapi cukup nyoba aja bukan buat dipesen lagi. 

Ada roastery dan coffee bar baru deket rumah, seneng 
Koleksi kopinya menarik banget, kalau duit unlimited sih gw coba satu-satu wkwk
Kunjungan kali ini nyoba filter dan picolonya, sedangkan suami pesen es coklat aja. Untuk beans, aku pilih La Florida Catucai. 

Untuk skill brewing ga perlu ragu sama baristanya karena pindahan dari Two Coffee Beans. Kopi seduhannya manis, floral banget kayak minum air kembang, long finish di mulut. Very worth the price pokoknya.
Iseng ngobrol dan nyobain picolo, eh dikasih bonus espresso haha
Beans untuk espresso mereka pakai origin Jawa Barat Java frinsa. Fruity, smooth, dan round. Dibuat milk drink masih kerasa body dan hint fruity-nya.

Untuk opening di bulan Januari ini semua beans yang di toko ada diskon, jadi cus deh yang mau nyeduh di rumah 
Dari segi tempat, kapasitasnya ga terlalu banyak ya. Di bar sekitar 4 kursi, sedangkan meja ada 3 dan 6 kursi (CMIIW). Lantai 1 untuk roasting, jadi untuk minum di lantai 2.

Lokasinya persis seberang B-quik perumahan Fortune. Tenang, ini resto gede banget dan ga mungkin kelewat deh. Kapasitasnya banyak banget dengan seating yang tersedia di outdoor maupun indoor, ada VIP room, ballroom, dan tempat main billiard di lantai atas. Bisa banget kalau mau bikin acara dengan banyak orang. Selain itu, restonya juga kids friendly, ada playground yang cukup spacious untuk anak-anak.

Aku berkesempatan nyobain beberapa menu, berikut reviewnya:
Seafood Platter: terdiri dari ikan bakar, kerang simping, dan sate-sate cumi udang. Berhubung kaga doyan kerang dan sate-satenya, aku nyoba ikannya aja. Enak banget dimakan sama nasi dan sambelnya! Ikannya kakap merah, jadi kebayang yah enaknya.
Spaghetti Truffle: Honestly not my favorite. Ukuran spaghetti yang dipake tipe yang kecil, mendekati angel hair. Ini tipe pasta alfredo dengan cream, disajikan dengan smoke beef yang sayangnya asin banget. "Truffle"nya justru kurang kerasa dan tekstur pastanya terlalu lembek.
Mie Goreng Hongkong: Oke yang ini temen-temenku suka, tapi aku personal ga terlalu suka karena aroma udangnya cukup kuat. 
Parmesan Pesto Crusted Salmon: One of my favorite dish today. Platingnya cakep banget, disajikan dengan mashed potato, blanched vegies, dan saus lemon. Everything taste good and compliment each elements very well. Tipe dish yang tidak membosankan karena ada gurih, asam, lemak dari ikan, dan sedikit manis.
River Prawn Mayo: Ini rasanya unik, mayonaise yang dipakai cenderung manis, hampir aku kira SKM. I think it's a good dish for sharing.
Sop Buntut: One of the greatest indo comfort food. Terbaik banget kalau pakai nasi. Rempahnya cukup kerasa, tapi pecinta lada mungkin akan ngerasa rempahnya kurang kuat. Still good though, salah satu menu "aman".
Tahu Lada Garam: Menu favorit semua orang deh kayaknya. Who doesn't love tahu goreng? Tahu yang dipake seperti tahu susu karena super lembut dan manis. Wajib pesen lah ya.
Singapore Laksa: imo ini menu yang sulit dibuat karena kaldu seafoodnya lumayan butuh waktu untuk dibikin. Sayang juga waktu nyoba ini kuahnya keasinan. Tapi isiannya enak sih, seafoodnya empuk-empuk.

Untuk minuman aku coba 2 menu. Pertama ada Rempah Anjungan, sejenis wedang-wedangan gitu. Ada potongan sereh dan cinnamon untuk aduk-aduk. Rasanya hangat tapi aku prefer jahe yang lebih strong lagi dan less sugar. Kemudian ada Teh Poci yang disajikan dengan poci dan cangkir tanah liat. Wah ini nikmat banget sih. Mereka juga sediain gula batu untuk yang mau pake gula. Teh poci sendiri udah terkenal ya aromanya yang nikmat. Bisa refill!

Overall ini resto yang oke banget ya buat keluarga, soalnya pilihannya banyak dan menunya bisa dinikmati orang tua maupun muda. Dari segi harga juga masih sesuai dengan fasilitas dan quality. 

Kunjungan pertama dulu cukup berkesan, soalnya rasa makanannya enak-enak dan cukup mirip dengan yang di Jepang. Kali ini dateng agak rame jadi bisa cobain beberapa menu lain agak banyak. Yeay!

Chicken Katsu Kare: Saus karenya dipisah, teksturnya kental dan cenderung manis, tipe yang orang jepang suka. Paling enak dimakan sama nasi hangat.
Potato Salad: Ini lumayan juga porsinya, cukup ngenyangin lho untuk sebuah appetizer. I think kalau lagi ga terlalu laper ini cocok dipesan.
Saikoro Steak: Well marinated dan ga overcook. Penting banget ini karena beberapa resto masak saikoro sampe kering. Saikoro di sini empuk banget dan worth to try.
Teriyaki Chicken: Salah satu menu yang very common di resto jepang, but not everyone can get it right. Takeshita made it crispy outside, soft inside. Menu comfort food yang enak pake nasi.
Hanpen Cheese: unfortunately makan ini pas udah dingin, waktu masih hangat pasti lebih enak lagi. Kalau suka keju pasti doyan.
Yakisoba: Not in the pic karena ga cukup wkwk Managernya bilang ada perubahan resep dibanding waktu September aku cobain. I love the previous recipe because it's much more authentic, tapi ternyata ga semua orang suka rasa jahenya yang strong. Yang sekarang jahenya ga ada.
Okonomiyaki & Yakitori Moriawase: Menurutku ini enak-enak sih. Okonomiyaki-nya tebal dengan isian seafood, pasti kenyang sih makan ini. Yakitori Moriawase isinya macem-macem, semua well seasoned dan enak.

Terakhir ada dessert lava cake dengan 2 scoop ice cream. Lava cakenya ga terlalu manis, tapi es krimnya matchanya kurang kuat rasa matchanya, atau mungkin tabrakan sama rasa dark chocolate yang strong.

Overall kalau mau japanese food yang makan berat, di sini oke sih. Suasananya juga cenderung lebih tenang dan nyaman. 

Ichidon ini dari luar lumayan ketutup ga keliatan dalemnya, tapi sering lewat sini dan keliatannya waiting list cukup sering karena suka ada yang nunggu di luar.
Pemesanan sistemnya bisa self order lewat mesin, menunya juga cukup fokus di aneka tempura dan nasi, jadi ga bingung milih.
Di lantai 1 tipe bar seating, jadi duduk hadap kitchen gitu. Di lantai 2 baru tipe seating yang di meja-meja, cocok untuk group atau yang ga pengen duduk di bar aja.
Pesanan cukup lama datengnya, tapi maklum soalnya gorengannya masih pada panas, berarti beneran goreng by order. Overall rasanya enak-enak sih, bahannya bagus dan rasanya seger. Sementara itu, gw pesen oyakodon karena ga gitu suka tempura. Porsinya gedeeeee, chicken katsu-nya empuk. 
Ngerti sih kenapa rame, buat penggemar tempura pasti suka ke sini.

Jarang lewatin jalan di BSD yang ini karena lebih mirip jalan akses perumahan, ternyata ada beberapa kafe yang buka di sini ya. Beantown ini lumayan gede dan keliatan jelas dari jalan, punya space parkir untuk menampung beberapa mobil dan motor.
Masuk ke dalam ternyata cukup luas dan spacious. Terlihat cocok untuk WFC juga karena ada colokan dan meja yang besar. Kalau nengok kanan, ada mesin roasting, jadi kopinya sudah pasti roasting sendiri.

Kayaknya karena lagi laper banget, ini nasi goreng kecombrang mereka kerasa enak banget. Bumbunya kerasa kecombrang dan bawang merah. Rekomen pesen ini kalau lagi laper.
Selain itu gw pesen singkong goreng. Mantep juga karena singkongnya gede-gede potongannya. Sayang terlalu berminyak.
Untuk kopinya gw pesen picolo aja karena takut maag kambuh akibat laper berat. Kopinya tipe yang bold, earthy, dan cukup strong. Sayang pilihan filternya cuma 2 hari itu. 

Jujur sih tadinya mau rada lama nongkrong di sini, cuma banyak banget lalatnya gatau dari mana :(
Sayang lho, soalnya servicenya juga cepet dan ramah. Semoga ada solusi yaa