Agnes

Kalau bilang chinese restaurant, yang kepikiran biasanya meja bulat besar yang cocok untuk makan keluarga ya. Nah HK Bay ini menawarkan suasana yang lebih modern tapi masih ada orientalismnya, dan masih cocok untuk makan cantik. 

Oolong Tea (30k): ini harga per teko, bisa minta sampai 4 cup dan bisa refill. Hopua banget bukan?

Herbal Chicken Soup (45K): Your comfort chicken soup, perut gw perih karena telat makan, makan ini anget-anget luar biasa enak huhuhu. Ini semangkok ada 3 potong ayam yang lembut banget, jadi sangat worth it. IMO, kalau makan sendirian ini pas lah jadi lauk, tinggal tambah nasi aja.

Amah Claypot (45k): Ini cukup polos dan perlu lauk lain ya. Nasi bakar di claypot yang di atasnya omelette yang fluffy. Gurih banget sih ngga, tapi ada rasanya tipis tipis dan potongan garlic goreng. Porsinya dijamin kenyang.

Mongolian Crispy Beef (75k): Wah ini ga ngerti beefnya diapain, tapi enak. Pedesnya mild, beefnya ada semacam coating sauce yang manis. Gampang dikunyah dan ga nyangkut di gigi.

Salted Egg Fried Rice (65k): Sebenernya mau coba HK Bay fried rice tapi sold out  Anw dari semua menu yang kupesen ini kurang nyambung ya dari segi rasa. Cocoknya dimakan sendiri aja gitu. Nasi gorengnya ada aroma daun jeruk, ayam salted egg-nya sendiri juga enak dan empuk.

Dari segi porsi, buat berdua ini kekenyangan sih. IMO tiap porsi makanan lauknya cocok untuk share 2 orang. Dari segi service, kesini pas minggu malam dan full house, jadi wajar agak hectic. Tapi semua service staffnya ramah dan oke kok. 
Will be back soon! 

Setting pretty high price for japanese restaurant around, Hiyoko certainly have set their own target market for this. I love the whole restaurant interior, sleek black and bright, and feel classy when night comes.
Menu-menu di Hiyoko ga terlalu asing, banyak gabungan western menu dan classic japanese dish. We ordered curry and pan fried tilapia.

Walau menunya common dan bisa ditemukan di resto lain, honestly I really impressed by how the result was. Daging ayam maupun ikannya garing di luar, golden crisp gitu, tapi gurih alami dan juicy di dalam. 
Side dishes di teishoku seperti miso soup dan chawan mushinya juga enak, tapi ga terlalu istimewa ya.
Ikannya disajikan dengan garlic butter, meleleh dan enak banget, kalau kelebihan di mix sama nasi juga enak.

Kekurangannya mungkin di tekstur nasi, berhubung gw kalau makan japanese dan chinese food suka pake sumpit. Jadi tipe nasi mereka kurang lengket untuk diambil dengan sumpit, kalau pake sumpit akan susah untuk digumpalin. Silakan pake sendok aja gaessss.
Dari segi service, mereka juga superb sekali, all nice and professional.

Kafe yang ownernya demen sepedaan haha
Kapasitas di dalemnya ga banyak dan sepertinya bukan tipe yang didesain untuk duduk terlalu lama. So just grab and go atau minum sampai habis lalu go hehe
Biji-biji yang dipakai sepertinya ada dua grade, grade 1 dan specialty, tapi jangan dianggap remeh karena roastingannya enak.
Beans untuk filter dirotasi setiap minggu, jadi kalau mau sering ke sini, ga akan bosan dan bisa icip icip beans dari berbagai origin.

Aku order v60 Flores peaberry, imo ini tipe daily coffee yang enak untuk nyantai. Aromanya kayak vanila dan rasanya seperti milk chocolate. Not too fruity dan nyaman disesap lama-lama. Excited untuk coba beans lainnya!

Fire Prawn ini belum lama buka di The Breeze dan lokasinya sebelahan dengan Croco. Tempatnya terang dan suasananya cocok untuk makan keluarga, bisnis, ataupun makan biasa aja.

Dari segi makanan, tergolong enak-enak walaupun no pork no lard. Porsi buburnya juga gede, bisa untuk sharing berdua. Cuma sayangnya lobak gorengnya asin banget.

Untuk service tergolong cepet yah, tapi ini aku makan weekday lunch, jadi bisa dibilang sepi banget. 

Kalau ke ruko Golden 8 yang sebrang Pahoa, Goobgojjigo ini mencolok banget. Lokasinya deket banget sama pintu masuk ruko, eksteriornya didominasi kayu juga beda banget sama deretannya.
Lightingnya bagus banget, terang dan kalau foto ga perlu edit wkwkwk
Pelayanannya sigap dan ramah-ramah, bintang 5 lah menurutku.

Di sini kalau pesan daging dapat complimentary gyeranjjim, telur kukus yang porsinya sih lumayan banyak ya. Selain itu, aku juga nyoba kimchi jjigae. Menariknya, di sini ada opsi pake tuna selain babi, kapan-kapan mau icip deh.

Untuk banchan, kalau dibandingin sama resto korea setempat, di sini cuma ada 3, tapi memang pas ke negara asalnya pun begitu, jadi sepertinya mereka mungkin masih dipegang orang korea asli.

Rasanya sih enak-enak ya, terutama kimchi jjigaenya. Untuk daging juga ga overseasoned, ga pedes, jadi aman walaupun tulisannya "spicy".

Ruko Aniva ini masih sepi banget, jadi ga susah nyari lokasi bakmi ini. Sebagai keturunan orang bangka rasanya ga afdol ga icip bakmi bangka sekitar.
Entah kenapa, di daerah BSD-GS ini bakmi bangka lebih didominasi yang ayam doang, nah ini salah satu kedai yang ada babinya.
Selain bakmi, ada songsui dan tofu kok (sop tahu campur gitu), kuah-kuah anget sedap dimakan sama nasi lah pokoknya.

Kunjungan perdana ini nyobain songsui sama bakmi spesialnya. Secara porsi yang medium ini pas banget sih buat perut cewek, ga bikin begah, kenyangnya ok.
Songsuinya banyak juga isinya, ga nyobain soalnya ga doyan jeroan, tapi kata suami sih enak.

Bakmi sama kuahnya enak deh, ga keasinan jadi ga haus. Mienya agak firm jadi gigitnya juga enak. Cocoklah pokoknya. Dari segi harga juga oke banget. 
Next kesini mau coba pempek juga ah. 

BSD ini bertaburan pilihan resto Italia ya sebenernya. Ini salah satunya, lokasinya ada di ruko-ruko seberang jalan PasMod BSD. Punya area indoor dan outdoor yang terbilang nyaman.
Menunya cukup banyak dan bisa mengakomodir beberapa diet restriction, misalnya vegetarian dan gluten free option.
Mereka juga ada beberapa promo paket dan set lunch kalau weekday, cukup menarik sih.

Untuk kunjungan perdana ini, aku coba weekend offernya, paket salad+soup combo, kirain berlaku untuk semua menu, tapi ternyata terbatas.
Untuk pizzanya, pilihan aman jatuh ke Quattro Stagioni, soalnya ada 4 topping jadi bisa nyoba macem-macem gitu. Sedangkan untuk pastanya, ada Gnocchi Pesto karena favorit suami.
Semua menunya menurutku sih enak-enak yah, tapi rasanya udah cukup di adjust dengan lidah lokal, in a good way. Untuk topping pizzanya agak sepi, seperti pizza khas italia lainnya (kalau mau rame, pilihlah pizza franchise). Roti pizzanya enak! Ga ketebelan dan ketipisan, ga gosong pinggirnya, enak pokoknya.

Pas bayar di kasir baru tau mereka ternyata juga open order sourdough breads, mungkin ini yang bikin adonan pizzanya juga enak. 

Newest pizzeria in neighborhoods, the more the merrier! 
I knew Cavalese back when they opened their first outlet in Sunter, hoping they would someday serve more nearby. Years later, here they are, very close to my house lol. 
Their menus have expanded SO MUCH. Many variants of pizza and pasta, also many interesting main menus i want to try next time.
For opening promo they'll give you Garlic Lovers pasta (aglio olio) with your choose of pasta.
As a garlic lover, I sure love this. But I prefer more al dente fettuccini, theirs cooked on the softer side. Perhaps i should ask them next time. 
Their signature pizza is a must try. Their pizza is thin crust type, a bit burnt on the edge though. But toppings and portion is generous.
A note: Pizza not sliced all the way down through the base, so it was a bit difficult to take out the slices. 
For drink, I had "Made My Day", which actually refreshing and tasty. It was blends of some citrus and berries. Very recommended especially on hot days.

They gave us free one scoop of ice cream as complimentary dessert. Service was superb, overall a nice dining experience. Can't wait to try other menus :)

TBH, aku jarang nemu ramen halal yang enak. Kebanyakan malah mirip bakmi aja dan cuma beberapa yang bisa bikin kuah dan ramen yang beneran enak.
Nah Jinsei no Men ini salah satunya. Walau agak keasinan, tapi effort bikin kuahnya kerasa banget. 
Sempet icip miso butter ramennya juga, ini juga unik dan wajib dicoba sih.
Gyozanya enak, isinya padat dan cocok jadi temen makan ramen.

Untuk dessertnya, mereka punya beberapa eskrim dan sorbet, juga limited quantity special dessert gitu. Ini Apple Crumble. Ada semacam crumbles, potongan apel, dan lemon sorbet yang seger buat jadi dessert. 

Can't wait to try other ramen!

Kalau biasanya restoran jepang di sekitar sini masih tergolong homey, family, atau cenderung sushi restaurant, Yuimaru mengisi gap ini dengan menghadirkan konsep restoran yang casual dining.

Letaknya di deretan ruko baru seberang Pagi Sore. Karena masih baru, hampir ga ada apa-apa di deretan ruko ini dan parkiran masih super lega.

Begitu masuk, servicenya cepat tanggap dan sangat informatif tentang menunya. Dari segi plating juga bagus banget. Rasanya pun enak-enak, i have no complain.
Kalau dari segi porsi, ga bisa komentar banyak, karena sepertinya memang didesain supaya kita pesan beberapa menu (starter, main, dessert). 

Aku rekomen minumannya yang terbilang cukup unik, NP59. Ini blended kacang hijau dengan espresso dan gula merah. Enak!

Overall, di sini cocok untuk yang cari restoran jepang dengan suasana yang agak "serius", misalnya untuk business purposes atau sekadar makan cantik.