Goobgojjigo

Kepengen makan korbeq, akhirnya nyobain tempat ini, baca reviewnya katanya enak, cuz mampir. Dari luar keliatan interiornya bagus, dominan nuansa kayu dan terang.

Menu yang diorder :
Samgyeopsal, dapat free Gyeranchim
Minta dipanggangin aja biar lebih praktis. Dagingnya ok, tidak terlalu berlemak, pas kematengannya, cocok dimakan dengan sayur, sambal dan kimchi. Yummy

Gyeranchim
Ini porsinya lumayan besar, rasanya enak sih tapi agak plain buat lidah orang indonesia (haha), dimakan bareng kimchi deh biar lebih ada rasanya.

Sundubu Jiggae Seafood
Ini enak,. kuahnya tasty berasa kaldu seafoodnya, meski isian seafoodnya ga terlalu banyak (kayanya ada potongan udang kecil, 1 kerang dan sedikit potongan cumi), isian lainnya telur dan tahu.
Rasanya pas, tidak terlalu pedas, sayangnya telornya ga segera dimakan, jadi udah keburu mateng, mungkin kalo pas setengah mateng, mantap deh.

Chicken cheese Buldak

Kepengen cobain menu ini, karena belum pernah makan, penasaran sama rasanya. Isiannya spicy chicken, toppoki dan keju mozarella. Enak sih, saus gochujangnya tidak terlalu pekat, cocoklah sama lidah indonesia saya. Tteoknya juga lembut, cocok dimakan dengan keju mozzarella.

Banchannya dikasih 5 macam : kimchi, ubi, acar, pajeon dan tumis tahu.
So far enak2 sih, kimchinya enak, tidak terlalu asam dan tidak terlalu pedas. Jadi enak dinikmati bareng dagingnya.

Total semua menu di atas sekitar 400 ribuan, dan kenyang banget,.. 
Minum gratis (corn tea) dan terakhir dapat es kopi susu,..

Kalau ke ruko Golden 8 yang sebrang Pahoa, Goobgojjigo ini mencolok banget. Lokasinya deket banget sama pintu masuk ruko, eksteriornya didominasi kayu juga beda banget sama deretannya.
Lightingnya bagus banget, terang dan kalau foto ga perlu edit wkwkwk
Pelayanannya sigap dan ramah-ramah, bintang 5 lah menurutku.

Di sini kalau pesan daging dapat complimentary gyeranjjim, telur kukus yang porsinya sih lumayan banyak ya. Selain itu, aku juga nyoba kimchi jjigae. Menariknya, di sini ada opsi pake tuna selain babi, kapan-kapan mau icip deh.

Untuk banchan, kalau dibandingin sama resto korea setempat, di sini cuma ada 3, tapi memang pas ke negara asalnya pun begitu, jadi sepertinya mereka mungkin masih dipegang orang korea asli.

Rasanya sih enak-enak ya, terutama kimchi jjigaenya. Untuk daging juga ga overseasoned, ga pedes, jadi aman walaupun tulisannya "spicy".