Andrika Nadia

Siang-siang butuh yang segar-segar mari melipir ke Pho 24. Mesen andalan gw Pho Tai Chin, Noodle with Beef Shabu Shabu and Well Done Beef. Rasanya nikmat, dagingnya empuk, noodlenya kenyal, kuahnya gurih, dan seperti biasa selalu gw tambahin toge dan perasan jeruk nipis biar makin greget. Mesen juga Vietnamese Coffeenya tapi sayang sekali lupa difoto 😁 I'm addicted to the coffee, terlalu enaaakkk!

Mesen menu paketan namanya Paket Nasi Kotak A. IDR 40,000 isinya Nasi Putih, Capcay Ayam, Mie Goreng, dan Lumpia Chopstix. Cukup worth it dan kenyang sebagai menu lunch. Lumpia Chopstixnya dari dulu sampe sekarang gak berubah rasanya tetep enak dan selalu bikin nagih. Thai Iced Tea rada kemanisan, nunggu es batunya cair dulu baru manisnya pas. Tempatnya setengah smoking area setengah non smoking area tapi gak berasa pengap.

Udah lama gak makan Ohlala, akhirnya temu rindu dengan Croissant au Poulet yang udah jadi favorit gw dari jaman dahulu kala. Rasanya gak berubah masih sama enaknya kayak dulu, Croissantnya empuk, Chicken fillingnya lembut dan tasty. Ohlala emang salah satu legenda pastry di Jakarta!

Mie Ayam yang sangat tenar karena langganannya Krisdayanti, banyak yang suka nyebut Mie Yunusnya Krisdayanti 😁 Selalu rame tapi pelayanannya juga cepet. Mesen Mie Ayam Bakso Special, rada kaget dikasih 1 mangkok Mie Ayam dan 1 mangkok Bakso, wooowww! Untuk Mie Ayamnya sendiri gw kurang suka karena menurut gw biasa aja rasanya kurang nemu ciri khasnya. Tapi gw suka banget sama Baksonya, empuk dan enak apalagi yang Bakso Jumbonya.

Abis ngebioskop terus nemenin keponakan gw yang harus makan nasi, meluncurlah ke Eat & Eat. Eat & Eat disini suasananya beda gak kayak yang di Gancit sama yang di Kokas, lebih warna-warni. Mesen Hainanese Chicken Rice yang Roasted Chicken, tadinya pengen yang paketan ada Baby Kailan sama Mineral Waternya juga tapi sayangnya Baby Kailannya udah abis. Hainanese Ricenya gurih dan banyak, Roasted Chickennya request yang bagian dada, empuk dan flavourful. Sayangnya Kuahnya kurang gurih dan Sambelnya gak gitu berasa pedesnya. Untuk di Eat & Eat, menu ini merupakan menu andalan gw selain Bakmi Kepiting Pontianak (yang sayangnya gak ada disini).

Muter-muter PIM pengen makan kuah-kuah pedes, akhirnya berenti di Belly Good karena liat gambar mangkok berkuah merah bernama Spicy Beef Kimchi Ramen. Dari ngebaca tulisan Spicy dan Kimchi aja udah kebayang pasti seger nih. Ditanya sama mbaknya mau mie yang mana, dia rekomen yg thick and curly, oke manut aja sama mbaknya. Setelah nunggu selama 3 menit, keluar juga makan malam gw.
Di mangkok tersebut ada Mie, setengah potong Telur dengan kuningnya yang masih setengah matang, Sliced Beef, Kimchi, dan Daun Bawang. Setelah diaduk-aduk dan disantap, kok gak pedes ya 😂
Sebagai gw yang gak kuat pedes, ini sih gak berasa pedesnya, malah lebih ke asem. Jadi bagi pecinta pedes, mending tambahin Cabe Rawit yang banyak. Mienya kenyal dan enak, Sliced Beefnya nothing special kayak Beef pada umumnya, Kimchinya lumayan enak tapi kedikitan. Overall it is supposed to be a good Ramen, sayangnya Spicynya gak sespicy warna merah kuahnya.

Lagi mau melipir ke bioskop PIM 1, ngelewatin stall kuning bertuliskan Best Cheese Tart from Japan, mari kita coba. Per piece IDR 20,000, awalnya gw mikir wow mahal juga ya. Pas udah digigit, astaga enaaakkk! Crustnya crunchy, Cheesenya kayak cream, meleleh, lembut, rasanya asin-asin manis. Langsung berubah pikiran ini worth it banget ada harga ada rasa!