Anggita Deska

Pertama kali makan disini dan tidak mengecewakan. Datang di hari sabtu jam 14.30 tidak ramai, tapi agak susah memanggil staffnya untuk pesan atau bayar padahal tidak ramai.

Pesan Salmon Tonyu Nabe, pelayanan cukup cepat dan pesanan saya ditaruh di tembikar sehingga awet panasnya. Isiannya tidak terlalu banyak tapi kuah melimpah, kuah gurih, salmonnya enak, segar, ada berbagai sayuran juga jamur. Kuahnya meski tampak berwarna putih tapi tidak kental, lebih enak dicampur nasi agar tidak terlalu gurih asin. Tempatnya nyaman karena tidak bising, tempat duduk juga banyak tersedia.

Hari sabtu makan di Kimukatsu, karena berdua jadi tidak waitinglist lama. Pesan Beef Cheese Katsu Set dan Cold Ocha (free refill). Pelayanan cepat, banyak condiment juga.

Sejujurnya kimukatsu ini sangat berminyak, meski begitu rasanya tetap enak, gurih, tepung tidak tebal sehingga daging terasa, daging empuk. Nasi tidak terlalu pulen, ada sup miso yang hangat, sedikit keasinan jika dimakan tidak dengan nasi, dan banyak cacahan kol. Kimukatsu bisa dinikmati dengan saus, wijen, spicy mayo, sesame dressing atau bahkan bubuk cabai.

Kimukatsu lebih baik dinikmati dine-in karena jika pesan via pesan antar ojol, packagingnya tidak proper, tidak ada merk di wadah plastik seperti bukan beli di restoran.

My friend always recommend this restaurant to try/gathering, because its provide halal food and have pray room. Visit in menteng area, come in Thursday about 9.30am, only several people inside, this place really cozy for work from cafe choice.

Order and pay directly at cashier, order Coffee Cubes with Milk and Choco Lava Cake, the service really fast. The coffee cubes not really sweet, only sweet from sweetened condensed milk, even the coffee not strong. The choco lava have melted chocolate inside, warm inside, sweet for me, the cake not soft type. For lunch, i order again Fettucine Truffle Mushroom, choose this because the cashier recommend this thing, creamy one. The pasta not come with big portion, dark creamy because of the truffle, taste savory and salty.

In my opinion, the price quiet expensive, the main dish not too much choice but it provide pasta, local food or simple food. All the staffs really kind and polite. The place ambience also good, even only play nature music.

Just doesnt meet my expectations. Setelah ng’gym makan disini, no waiting list dan datang di hari Minggu hampir jam 14.30, diinfo kalau waktu makan hanya 90 menit dan dimulai sejak makanan datang. Pesan paket berdua, Suji Package 2 pax Set A (gurame), isinya Suan Cai Yu 2 pax - gurame, Bebek Panggang 1/4 ekor, jagung telur asin, nasi putih, coca cola. Paket ini free refill snack, nasi putih dan ice cream, but sadly ga dapet eskrim karena kayanya mesti request, sementara otak udah kepikiran takut makannya kena cut off time.

Untuk snack ada 3 macam keripik, wadah mangkuk kecil, dan pas ambil memang terbatas wadahnya, cuman ada 2, tadinya saya pikir ini alas buat centong pengambilnya. Suan Cai Yu sangaaat asin, isian tidak banyak, pilih yang gurame goreng jadi ada crispy-nya, daging ikannya banyak hanya toppingnya sedikit, ada bihunnya juga sementara kata teman saya yang pernah coba di PIK, kuah di PIK lebih kental dan isian lebih bervariasi. Bebek Panggangnya enak, matangnya pas dan perfect dicocol dengan kecap manis. Jagung telur asin dipipil kecil, terasa bumbu telur asinnya, tidak pelit bumbu tapi ini benar benar jagung seluruhnya tanpa tambahan topping lain. Sayang sekali untul paketan ini, minumannya soda.

Untuk waktu makan 90 menit dengan berbagai jenis lauk yang banyak, sungguh sangat tercepot-cepot, tidak bisa menikmati. Tapi tempat makannya cocok untuk beramai-ramai.

Cuman beli mango sticky rice karena sudah kenyang dan nunggu ujan reda sambil nyemil. Letaknya di pujasera bawah, kebanyakan orang memang beli mango sticky rice-nya. Pelayanannya cepat meski tampak tergesa-gesa. Mango sticky rice-nya diwadah plastik, sepertinya mau dine-in atau take away kemasan sama. Dia juga sedia menu thailand lainnya tapi saya sudah kenyang.

Untuk rasa, mangganya manis, enak, matang tapi bumbu di ketannya kurang, seperti kurang santan dan kurang gurih, meski ketannya cukup enak. Karena letaknya di pujasera jadi tempat makan cukup luas dan bisa di join dengan makanan lainnya.

Datang di kamis hampir jam 5pm, ramai antrian tapi tidak sampai mengular parah. Langsung antri, pesan dan bayar, pesan cheesecake takeaway, payment hanya bisa QRis. Pelayanan cukup cepat, staffnya memotong cheesecake di meja samping kasir jadi kita bisa lihat juga proses persiapannya, untuk coklat mousse hanya dine-in. Untuk take away hanya cheesecake dilipat dikertas dan dimasukkan paperbag, sizenya tidak besar. Rasanya cheesecake-nya berbeda dengan umumnya, ini lumer, lebih baik dimakan saat dingin, lebih seperti cheese tanpa cake. Tempat duduk untuk dine-in ada area indoor dan outdoor tapi semua ramai. Kalau ga antri, you should try this one!

Kesini hari kamis hampir jam 5pm, meski ada antrian tapi masih wajar dan cepat, untuk dine-in hanya tersedia diluar dan terbatas, didalam ada meja kursi tapi infonya hanya untuk kopi, kebetulan saya tidak beli kopi dan hanya takeaway.

Pesan Salt Bread Plain dan Salt Bread Cheese (31.9k include tax). Pelayanan cepat dan ramah, harga tergolong terjangkau. Rasanya cukup sedikit asin, butter kurang terasa tapi so far oke karena rotinya tidak keras.

I only know gabin with tape inside, but when my friend buy this thing, it hits differently. Buy the frozen one, chocolate and vanilla (half for each) 85k. The staff help me when i confuse, and explain this frozen can be keep until 3months in freezer and can be cook in airfryer.

The fla inside the gabin is so much, and sweet. I prefer to eat when still hot. In emerald fresh market bintaro, you can eat in market because so many chair and table available.