Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

10 Makanan Jalanan Terenak di Dunia

List Artikel
22 Juli 2015 | 0 Komentar
Makanan jalanan adalah cara yang paling sederhana untuk menikmati cita rasa khas lokal yang otentik dari sebuah daerah. Biasanya, makanan jalanan ini banyak ditemukan di gerobak-gerobak makanan, troli, kios, kedai, dan bentuk-bentuk warung lainnya yang menghiasi jalanan. Dimanapun kamu berada, kamu pasti bakalan menemukan berbagai jenis makanan jalanan yang tersebar di berbagai negara. Nah, makanan jalanan apa sih yang terbaik di dunia? Berikut ini 10 makanan jalanan terenak yang dapat kamu temui!

10. Sambusas – Kenya

Sambusas merupakan cemilan favorit pendamping minum teh yang terkenal di Kenya. Makanan ini punya banyak nama, yakni samoosas, sambosas, atau samosa yang juga banyak ditemui di wilayah Timur Tengah, India, dan Pakistan. Sambusa adalah sejenis kue yang digoreng atau dipanggang dan diisi dengan berbagai isian seperti sayuran, kentang, bawang, dan kacang polong serta bisa juga ditambahkan dengan daging ayam, daging sapi, atau daging domba. Sambusas sangat nikmat dimakan dalam keadaan panas dan disajikan dengan saus pedas atau chutney.



9. Pakbet dan Pork/Chicken Adobo – Filipina

Pakbet, atau yang juga disebut dengan pinakbet banyak tersedia di Filipina. Hidangan ini terdiri dari berbagai sayuran seperti melon, tomat, okra, kacang, terong, dan paprika yang direbus bersama ikan atau udang. Campuran tersebut kemudian dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, dan jahe yang dimasak sampai mereka menyusut dan mengekrut. Daging ayam atau babi juga dapat ditambahkan ke dalam masakan ini. Sedangkan itu, adobo dalam bahasa Filipina berarti saus atau bumbu yang dicampur dengan daging atau seafood, bumbu kecap, dan juga bawang putih yang dimasak dalam minyak. Adobo begitu populer di Filipina sehingga sering dianggap sebagai hidangan nasional tidak resmi dari Filipina.


Pakbet | Sumber: Flickr

8. Tacos dan Tostadas – Meksiko

Ke Meksiko nggak akan lengkap rasanya tanpa mencicipi taco atau tostada asli Meksiko. Taco merupakan makanan yang terbuat dari gulungan tortilla yang diisi dengan berbagai macam isian seperti sayuran, keju, daging, ataupun seafood. Sedangkan itu, tostada merupakan taco yang dipanggang. Kedua jajanan tersebut biasanya disajikan bersama saus salsa, guacamole, bawang, atau selada.


Tostadas | Sumber: NDSU

7. Shish Kebab – Maroko

Kebab merupakan kuliner khas Maroko yang terdiri dari potongan-potongan kecil daging atau ikan yang telah dimasak di atas bara. Biasanya daging yang digunakan dalam kebab adalah daging domba, namun daging sapi, ayam, ikan, dan bahkan babi juga kerap kali digunakan. Shish Kebab sendiri berbeda dengan kebab yang banyak kita temui di Indonesia. Shish Kebab adalah potongan-potongan daging yang dimasak dengan ditusuk menggunakan tusuk sate yang kemudian disajikan dengan nasi atau roti.



6. Dumpling – Taiwan

Dumpling adalah kue berbentuk bulat yang diisi dengan berbagai macam isian seperti sayuran, daging, ataupun seafood. Dumpling juga dapat diisi dengan berbagai isian yang manis seperti buah, selai kacang, atau custard. Dumpling dapat dimasak dalam berbagai cara yakni dengan digoreng, direbus, dan juga dikukus. Dumpling yang berjenis asin dapat ditambahkan pula ke dalam sup atau juga rebusan.


Sumber: Playbuzz

5. Pie – Inggris

Pie merupakan salah satu makanan jalanan yang paling sering kamu temukan di Inggris. Pie terdiri atas dua jenis, pie manis dan pie asin yang biasanya diisi dengan berbagai jenis isian seperti daging, sayuran, cokelat, dan juga buah.


Sumber: Saveur

4. Pølse – Denmark

Denmark terkenal akan fakta bahwa dengan populasi hanya sekitar 5 juta penduduk, Denmark dapat menghasilkan lebih dari 100 juta sosis merah setiap tahunnya. Oleh karena saking banyaknya produksi sosis merah di Denmark tersebut, sosis merah alias pølse dinobatkan sebagai makanan nasional negara ini. Pølse biasanya disajikan dengan mustard, saus tomat, bawang goreng, dan acar mentimun. Sosis yang terbuat dari daging babi tersebut ditumbuk halus dan kemudian dibumbui dengan lada, pala, atau mustard.


Sumber: Charls

3. Baguette Sandwich – Perancis

Baguette merupakan roti klasik khas Perancis yang tersebar di  seluruh penjuru Perancis, mulai dari warung pinggir jalan, toko roti, hingga restoran kelas atas. Roti ini berbentuk panjang dengan tekstur yang sangat renyah. Baguette biasanya memiliki lebar sekitar 6 cm dan panjang sekitar 65 cm. Olahan baguette yang populer adalah baguette sandwich. Namun, pada umumnya orang Perancis hanya menaburkan pate atau keju krim di atas roti ini. Baguette biasanya juga dimakan saat sarapan dengan hanya diolesi mentega dan selai lalu kemudian dicelupkan ke dalam kopi atau cokelat panas.


Sumber: Chow

2. Souvlaki dan Pita Bread – Yunani

Kata 'Souvlaki' berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘tusuk’. Souvlaki sendiri merupakan makanan cepat saji yang terdiri dari daging dan sayuran panggang yang ditusuk dengan tusuk sate. Souvlaki dapat dimakan langsung ataupun disajikan di dalam pita bread dengan berbagai macam hiasan dan juga kentang goreng. Di Yunani, daging yang paling sering digunakan untuk membuat souvlaki adalah daging babi. Tetapi, souvlaki juga dapat dibuat dengan menggunakan daging sapi, ayam, dan ikan todak.


Sumber: Serious Eats

1. Nasi Goreng – Indonesia

Nah, yang terakhir adalah nasi goreng! Siapa coba di antara kamu yang nggak pernah makan makanan jalanan yang pasti ada di semua daerah ini? Nasi goreng adalah nasi yang digoreng dengan sedikit minyak goreng yang kemudian dicampur dengan bawang, bawang putih, kecap, dan sambal. Telur, daging ayam, udang, serta daging sapi atau kambing juga dapat dicampurkan ke dalam masakan ini. Dalam sebuah polling online yang diikuti oleh 35.000 orang yang dilakukan pada tahun 2011 oleh CNN International, nasi goreng meraih juara kedua dalam daftar '50 Makanan Paling Lezat di Dunia'. Wow! Hebat kan!



Nah, itu dia 10 makanan jalanan terenak di dunia! Yang mana yang jadi favoritmu? No. 1 bukan?

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?