5 Sosis Tradisional khas Italia yang Tidak Kalah Enaknya

Saat mendengar kuliner sosis, negara mana yang terlintas dalam pikiranmu? Pastinya ada sosis yang dikenal berasal dari Jerman. Sosis aslinya memang berasal dari Jerman, tapi tahukah Teman Kuliner kalau ternyata ada negara lain yang juga punya sosis tradisional yakni Italia. Italia yang lebih dikenal dengan kuliner pizza, pasta, dan espressonya ini ternyata juga punya kuliner sosis tradisional dengan beragam rasa pastinya. Buat yang penasaran dengan sosis tradisional khas Italia, Teman Kuliner bisa melihat lima varian yang terpopuler di bawah ini!

1. Luganega

Sumber: Tasteatlas.com

Sosis tradisional khas Italia pertama adalah luganega. Luganega dibuat dari bahan dasar daging babi atau daging sapi cincang. Ciri khas dari luganega adalah ukurannya yang sangat panjang. Hal ini dikarenakan luganega dibuat dan dijual dalam ukuran meteran. Berhubung ukurannya panjang, sosis tradisional Italia ini juga dijuluki dengan nama salsicciaa metro yang artinya sosis panjang. Biasanya jenis sosis ini banyak digunakan sebagai campuran pada aneka masakan yang direbus hingga dipanggang.

2. Salsiccia

Sumber: Stock.adobe.co

Salsiccia adalah jenis sosis tradisional khas Italia yang berbentuk agak gemuk dengan ukuran sedang. Salsiccia dibuat dari bahan dasar aneka macam daging, mulai dari daging sapi hingga daging babi. Nantinya daging giling yang sudah dibumbui dengan bumbu rempah khas Italia lalu dimasukkan ke dalam selubung usus babi atau domba yang sudah dibersihkan hingga bersih. Salsiccia biasa dijual dalam bentuk segar atau yang sudah direbus hingga dipanggang matang sehingga bisa langsung disantap.

3. Salsiccia di Bra

Sumber: Villanisalumi.it

Untuk salsiccia di Bra adalah sosis tradisional khas Italia yang dibuat daging sapi muda tanpa lemak karena nanti lemaknya menggunakan lemak babi yang rasanya dinilai lebih gurih. Selain lemak babi, ada campuran lainnya seperti bawang putih, keju, dan white wine. Semua bahan yang telah dicampurkan akan dimasukkan ke dalam selosong usus domba jantan kecil sehingga ukurannya terbilang lebih langsing jika dibandingkan dengan jenis sosis tradisional khas Italia lainnya. Salsiccia di Bra banyak digunakan sebagai topping pizza hingga campuran pada hot dog.

4. Mazzafegato

Sumber: Braciamiancora.com

Mazzafegato adalah salah satu jenis sosis tradisional khas Italia yang dibuat dari campuran jerohan daging sehingga teksturnya lebih kenyal dan rasanya lebih gurih. Bagian jerohan yang digunakan adalah hati, jantung, limpa, paru, lidah, dan lain sebagainya. Mazzafegato dibumbui dengan bawang putih, garam, lada, bunga adas, kulit jeruk, lemon, kayu manis, dan lain sebagainya. Ciri khas dari sosis ini adalah adanya cincangan kacang pinus dan kismis yang ada di dalamnya sehingga memperkaya rasa dan tekstur.

5. Salama Da Sugo

Sumber: Facebook.com

Jenis sosis tradisional khas Italia yang terakhir adalah salama da sugo. Jenis sosis ini dibuat dari bahan dasar daging babi. Untuk bagian daging babi yang digunakan sangat beragam. Mulai dari bagian leher, perut, hati, dan lidah. Berhubung dibuat dari bagian babi yang berbeda, maka teksturnya akan jadi lebih bervariasi. Salama da sugo ini dibumbui dengan cengkeh, pala, kayu manis, garam, dan lada. Selain itu juga ada tambahan red wine sehingga aromanya jadi lebih wangi. Sosis ini bisa bertahan hingga 6-9 bulan lebih.

Itu dia lima jenis sosis khas Italia yang rasanya tidak kalah enak dengan sosis khas Jerman. Kalau Teman Kuliner ingin mencoba aneka sosis, coba yuk kunjungi restoran rekomendasi PergiKuliner di bawah ini. Selain itu, Teman Kuliner juga bisa cobain aneka makanan lainnya loh!