6 Fakta Empal Gentong, Makanan khas Cirebon yang Jadi Favorit
List Artikel 4 Februari 2023 | 0 KomentarTeman Kuliner pernah
menyantap empal gentong? Empal gentong merupakan salah satu makanan khas Cirebon dan termasuk dalam jajaran salah
satu kuliner khas Indonesia yang sangat popular di Indonesia sehingga kita
tidak hanya bisa menjumpainya di kota asalnya, tapi juga beberapa kota besar di
Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan lain sebagainya. Empal gentong terbuat dari isian daging sapi atau
kerbau yang dimasak dengan bumbu rempah khusus dan kuah santan sehingga punya
rasa yang sangat gurih. Buat kamu yang suka menyantap empal gentong,
ada beberapa fakta empal gentong khas Cirebon yang perlu kalian ketahui. Yuk, coba kita cek bersama fakta empal gentong khas Cirbeon di bawah ini!
Sumber: Tasteatlas.com
1. Sudah Ada Sejak
Abad ke-15 Masehi
Fakta empal gentong khas
Cirebon yang pertama adalah keberadaannya yang ternyata sudah ada sejak abad
ke-15 Masehi. Hal ini diperkuat dari kemunculannya pada cerita rakyat Cirebon
hingga tradisi lisan yang diceritakan secara turun temurun. Meski demikian,
belum diketahui secara pasti daerah kemunculannya di Cirebon karena memang
tidak dijelaskan secara rinci.
2. Dipercaya
Sebagai Alat Penyebaran Ajaran Islam
Fakta empal gentong khas
Cirebon yang kedua adalah kuliner berkuah ini dulunya pernah digunakan sebagai
alat penyebaran ajaran Islam. Hal ini dikarenakan masyarakat setempat percaya
kalau pada masa tersebut, Sunan Gunung Djati melakukan penyebaran agama Islam
di Cirebon dan daerah sekitarnya. Awalnya empal gentong ini menggunakan daging
kerbau karena Sunan Gunung Djati melarang penggunaan daging sapi untuk dimasak
untuk menghormati umat Hindu yang ada di Cirebon dan sekitarnya.
Sumber: Batiqa.com
3. Wujud Persilangan
Banyak Budaya
Fakta empal gentong khas
Cirebon yang selanjutnya adalah kuliner ini merupakan wujud persilangan dari
banyaknya budaya. Pasalnya, Cirebon dulunya merupakan tempat singgah kapal
dagang dari berbagai negara. Hal ini bisa dilihat dari tampilan dan rasa empal
gentong. Sekilas tampilannya mirip dengan gulai atau kare yang merupakan
makanan khas Timur Tengah dan India. Lalu penggunaan jerohan yang diadaptasi
dari kuliner-kuliner Tionghoa yang kebanyakan menggunakan jerohan dalam kuliner
berkuah. Lalu ada penggunaan rempah-rempah khas Indonesia yang menjadikan aroma
dan rasanya sangat unik.
4. Resep Aslinya
Dimasak dengan Gentong dan Kayu Pohon Mangga
Dinamakan empal gentong
karena memang kuliner berkuah ini awalnya dimasak dengan menggunakan gentong
yang terbuat dari tanah liat. Penggunaan gentong tanah liat dipercaya bisa
mengeluarkan rasa dan aroma dari empal gentong sehingga menjadi lebih nikmat. Pada
resep aslinya, selain menggunakan gentong tanah liat, kuliner ini juga harus
dimasak dengan kayu bakar. Jenis kayu bakar yang digunakan haruslah kayu dari
pohon mangga. Konon kayu dari pohon mangga memiliki aroma yang khas dan unik.
Sumber: Kompas.com
5. Ada Banyak Menu
Pendampingnya
Meski isian empal gentong
hanya irisan daging kerbau atau sapi beserta jerohannya, tapi kuliner ini juga
disajikan dengan banyak bahan pendamping. Bahan pendamping utama dari empal
gentong adalah bawang goreng, irisan daun kucai, irisan daun bawang, dan nasi.
Uniknya selain nasi, kuliner berkuah ini juga bisa dijadikan dengan lontong
atau ketupat.
6. Jadi Menu
Favorit Saat Pesta Pernikahan
Fakta empal gentong khas
Cirebon yang terakhir ini pasti sudah diketahui oleh beberapa orang. Empal
gentong termasuk dalam jajaran menu favorit gubukan yang disajikan pada saat
pesta pernikahan. Selain soto, bakso, dan bakwan Malang, empal gentong menjadi
kuliner berkuah yang banyak dipilih untuk menu pesta pernikahan. Rasanya yang
familiar di lidah masyarakat membuatnya menjadi kesukaan para tamu undangan.
Itulah beberapa fakta empal gentong khas Cirebon yang punya aroma dan rasa unik. Nah, buat kamu yang ingin mencicipi kelezatan empal gentong khas Cirebon, PergiKuliner sudah siapkan rekomendasi tempat makan empal gentong khas Cirebon enak di bawah ini!