Terkadang kamu tidak akan menyangka beberapa
makanan yang awalnya mudah ditemui dan berharga murah, kini memiliki harga yang
mahal karena tampil dengan penampilan dan rasa yang lebih berkelas. Sudah
banyak bahan makanan yang bisa ditemukan dengan mudah dan
tidak memiliki nilai yang tinggi karena bentuknya yang tidak bagus, namun
beberapa tahun kemudian makanan tersebut bernilai tinggi karena diolah
dengan baik oleh para chef handal sehingga memiliki rasa yang berkelas sehingga cocok untuk dihidangkan pada restoran mewah. Berikut ada beberapa makanan mahal yang awalnya berharga murah, yaitu:
1. Escargot
Sumber: pergikuliner.com
Escargot ini memang memiliki tampilan yang tidak begitu menarik. Awalnya escargot hanya dikonsumsi oleh petani pada zaman Yunani Kuno, namun sekarang makanan ini selalu menjadi highlight di restoran Perancis dengan harga yang cukup menguras kantong. Aroma dan rasa yang disajikan mampu membuat sebagian besar orang yang mencobanya ketagihan.
2. Foie Gras
Sumber: www.starchefs.com
Tidak jauh berbeda dengan escargot, foie gras alias hati angsa yang berteksur lembut dan gurih ini merupakan makanan kelas atas di restoran Perancis. Tapi tahukah kamu kalau pada zaman Mesir dulu, makanan ini menjadi sumber lemak dengan harga paling murah bagi petani Yahudi. Tapi keadaan tersebut berbalik saat orang bangsawan di Ghetto Yahudi Roma mulai mencobanya. Hati angsa menjadi salah satu makanan mahal yang tidak sanggup dibeli lagi oleh para petani Yahudi tersebut.
3. Lobster
Sumber: pergikuliner.com
Awalnya lobster dikenal sebagai hewan dengan
bentuk buruk rupa. Bahkan para nelayan mengembalikan lagi lobster yang
tertangkap jaring mereka ke lautan. Tapi selama masa revolusi di Eropa, para
nelayan hanya boleh mengambil ikan tiga kali seminggu sehingga apa yang mereka
tangkap harus mereka bawa termasuk lobster. Sejak saat itu lobster menjadi
bahan makanan yang susah untuk didapat dan mahal.
4. Tiram
Sumber: foodandwine.com
Sebelum tahun 1800-an, tiram sangat melimpah
di pantai Amerika sehingga menjadi makanan masyarakat kelas bawah. Tapi pada
saat pertengahan 1800-an permintaan tiram sangat tinggi sehingga tiram
mengalami kelangkaan dan harganya meroket tinggi.
5. King Salmon putih
Sumber: foodandwine.com
King salmon yang berwarna putih dihasilkan
karena mereka tidak mampu untuk memproses pigmen merah muda yang ada dalam
tubuh mereka. Dulu orang tidak suka king salmon putih karena warnanya yang
pucat sehingga harganya sangat murah. Tapi sejak king salmon putih mulai muncul
di restoran sushi kelas atas, harganya semakin melambung tinggi.
6. Skirt Steak
Sumber: foodnetwork.sndimg.com
Skirt steak merupakan potongan daging yang disajikan dengan cara digulung atau diiris. Tiga puluh tahun yang lalu, skirt steak adalah potongan daging sapi sederhana yang sangat murah dan mudah didapat. Tapi pada akhir tahun 1980-an skirt steak mulai meroket penjualannya. Kamu bisa bayangkan harga skirt steak per onsnya awalnya hanya Rp 100.00-an, tapi langsung meroket dua kali lipat hingga mencapai harga Rp 200.000.