Mengulik Alasan Nastar Selalu Jadi Ikon Kue Lebaran yang Tetap Hits
List Artikel 7 Juni 2019 | 0 KomentarMendengar
kata kue kering lebaran, apa yang langsung terlintas dalam pikiran kamu. Selain
kue kastangel dan puteri salju, ada kue nastar yang tak boleh luput dari daftar
kue kering lebaran. Kue yang memiliki rasa manis ini asalnya bukanlah dari
Indonesia melainkan dari Belanda. Nama nastar berasal dari bahasa Belanda "ananas" dan "tart" yang kemudian penggunaannya digabung alias disingkat menjadi satu
hingga menjadi nastar. Kue kering ini konon tercipta pada zaman penjajahan
Belanda karena terinspirasi dari kue pie.
Pada
masa itu, kue pie sangat terkenal di negara-negara Barat sehingga orang-orang
Belanda yang tinggal di Indonesia sering membuatnya. Kue pie yang aslinya
terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, gula, dan telur ini biasanya
diberi topping aneka selai yang terbuat dari buah-buahan seperti strawberry,
blueberry, atau apel. Berhubung di Indonesia ketiga buah tersebut sangat sulit
ditemukan, maka orang-orang Belanda memutuskan untuk menggantinya dengan buah
nanas karena selain buah nanas sangat mudah ditemukan di Indonesia, buah ini
juga memiliki harga yang sangat murah dan punya cita rasa asam manis yang cocok
untuk selai buah.
Kue
pie yang menggunakan selai nanas ini kemudian dimodifikasi bentuknya menjadi
bulatan kecil agar lebih mudah disantap. Selai nanas yang tadinya dijadikan
topping lalu dijadikan sebagai isian. Untuk menambah aromanya agar lebih wangi,
pada bagian atas diberi cengkeh yang pada masa itu sangat melimpah di
Indonesia. Berhubung harga rempah-rempah seperti cengkeh sangat mahal di dunia,
maka jadilah kue pie bulat yang diatasnya diberi cengkeh tersebut menjadi kue
kering yang hanya bisa disantap oleh kalangan bangsawan saja. Lambat laun kue
pie isi selai nanas yang sudah berganti nama menjadi kue nastar ini akhirnya
bisa dinikmati oleh semua kalangan semenjak merdekanya Indonesia.
Tidak diketahui secara pasti sejak kapan kue nastar ini selalu muncul saat lebaran. Tapi pastinya kue ini tetap hits karena bahan-bahan yang digunakan tidaklah semahal kue kastangel. Apalagi harga buah nanas tergolong sangat murah di Indonesia karena mudah tumbuh sehingga banyak dibudidayakan. Ditambah lagi, kue nastar memiliki cita rasa yang manis sehingga disukai banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Seiring dengan perkembangan zaman, kue nastar telah mengalami banyak modifikasi, kamu bisa menemukan kue nastar keju, nastar durian, hingga nastar cokelat.
Tak hanya muncul pada Hari Raya Idul Fitri, kue nastar juga sering muncul pada perayaan hari besar lainnya seperti Natal dan tahun baru serta Imlek. Ini membuktikan kalau cita rasa kue nastar sangat merakyat sehingga tetap hits meski ada banyak kue-kue kering modern lainnya.
Lalu, apakah di lebaran tahun ini kamu akan menyajikan kue nastar? Pastinya kan! Tapi, untuk memodifikasi sedikit cemilan lebaran kamu di rumah, nggak ada salahnya kalau kamu coba menyajikan aneka kue kering seperti di bawah ini!