Oleh-oleh Khas Semarang yang Paling Popular
Semarang merupakan
kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan bangunan kota tuanya. Menurut sejarah,
kota Semarang sudah didirikan sejak 470 tahun yang lalu. Kota ini merupakan
tempat berlabuh Laksamana Cheng Ho sehingga kamu bisa menemukan Patung Cheng Ho
yang ada di kawasan Sam Po Kong. Kebanyakan kuliner di Semarang memiliki
pengaruh dari kuliner Tionghoa. Jadi jangan heran kalau Semarang dijuluki
sebagai kota tahu karena produksi tahu di Semarang termasuk salah satu yang
terbesar di Indonesia. Selain itu, Semarang juga terkenal sebagai kota yang
memiliki oleh-oleh khas paling beragam. Ada tujuh oleh-oleh khas Semarang yang
paling popular, yaitu:
1. Lumpia
Sumber: tokopedia.net
Berbicara tentang oleh-oleh khas Semarang yang paling terkenal, sudah pasti jawabannya adalah lumpia Semarang. Lumpia khas Semarang memiliki isian yang cukup unik dan berbeda dengan lumpia pada umumnya, yakni menggunakan perpaduan rebung, telur, udang, dan ayam. Ada dua jenis lumpia Semarang, yakni basah dan kering. Lumpia basah adalah lumpia yang tidak digoreng, sedangkan lumpia kering adalah lumpia yang digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan. Lumpia biasanya dijual dikawasan pecinan Semarang dalam wadah besek atau kotak yang terbuat dari bambu.
2. Bandeng Presto
Sumber: twitter.com
Oleh-oleh kedua yang pastinya tak boleh ketinggalan saat ke Semarang adalah bandeng presto. Sesuai dengan namanya, bandeng presto merupakan ikan bandeng yang dibumbui kuning lalu dimasak dengan cara dipresto sehingga tulangnya jadi lunak dan bisa ikut dimakan. Bandeng presto ini dijual dalam bentuk kemasan satu ekor. Biasanya, di tempat yang menjual bandeng presto juga menjual olahan ikan bandeng lainnya seperti otak-otak bandeng, bandeng asap, dan lain sebagainya.
3. Tahu Bakso
Sumber: hellosemarang.com
Semarang dikenal sebagai penghasil tahu, salah satu jenis tahu yang paling diminati adalah tahu bakso. Tahu bakso bukanlah bakso yang berisi tahu, tapi tahu yang berisi bakso di dalamnya. Bakso tahu dijual dalam bentuk yang sudah matang digoreng dan ada yang belum digoreng alias kemasan yang bisa kamu simpan dalam lemari es. Cita rasanya sangat gurih asin dengan tekstur yang lembut dari tahu dan kenyal dari bakso. Tak hanya bisa digoreng saja, tapi tahu bakso juga bisa direbus bersama dengan tambahan mie atau bihun dan sawi.
4. Tahu Pong
Sumber: media.travelingyuk.com
Selain tahu bakso, ada tahu pong yang cocok untuk dijadikan camilan. Tahu pong adalah tahu cokelat yang bagian dalam atau tengahnya kosong sehingga diberi nama tahu pong atau tahu kosong. Tahu pong sudah ada sejak tahun 1930 dan masih popular hingga sekarang. Tahu pong ini dijual dalam bentuk sudah matang alias siap santap. Tak hanya bisa dijadikan camilan, tahu pong ini dijadikan campuran pada kuliner tahu gimbal yang merupakan perpaduan telur dan tahu yang dipotong-potong lalu disiram dengan gimbal udang.
5. Wingko Babat
Sumber: esy.es
Meski wingko babat sering diperdebatkan berasal dari mana, tapi pastinya camilan yang satu ini lebih banyak kamu jumpai di Semarang, terutama di pusat oleh-olehnya, terminal, bandara, hingga stasiun kereta api. Wingko babat terbuat dari bahan baku tepung ketan putih yang dicampur dengan kelapa parut, gula pasir, margarin, kuning telur, vanili, dan garam lalu dibentuk bulat pipih kecil dan dibakar. Sekarang kamu bisa menikmati varian wingko babat yang beragam seperti wingko babat rasa durian, cokelat, pisang, nangka, dan lain sebagainya. Wingko babat dijual dalam bentuk bungkusan kecil agar bisa sekali lahap.
6. Roti Ganjel Rel
Sumber: tribuntravel.com
Mendengar namanya saja sudah membuat kamu penasaran. Roti khas Semarang ini dinamakan roti ganjel rel karena bentuknya yang panjang dan teksturnya yang keras mirip seperti bantalan rel kereta api. Roti berwarna kecoklatan ini terbuat dari tepung tapioka, santan, gula, kayu manis, dan air nira. Tak lupa taburan biji wijen di atasnya agar mempercantik penampilan. Citarasanya sangat gurih dan aromanya sangat wangi.
7. Moachi Gemini
Sumber: tentangindonesiaku.com
Terakhir ada moachi gemini yang menjadi mochi khas Semarang. Moachi gemini terbuat dari adonan tepung ketan yang kenyal, lalu diberi isian kacang dan gula yang dicampur menjadi satu kemudian diberi taburan biji wijen yang telah disangrai. Sekilas, moachi gemini memang mirip dengan kue onde, tapi isiannya berbeda. Bisa dibilang kalau moachi gemini merupakan kuliner perpaduan dari mochi dan kue onde. Moachi gemini yang dijual di Semarang ini tidak mengandung bahan pengawet sehingga hanya tahan beberapa hari saja.
Nah, itu dia beberapa oleh-oleh khas makasar yang paling popular. Kamu jadi kepingin menyantap lumpia atau aneka jajanan tradisional khas Indonesia lainnya? Tenang! PergiKuliner sudah menyiapkan tempat dimana kamu bisa mencicipi yang kamu mau. Cek daftar tempat jajanan tradisional di bawah ini ya!