First time pesen makanan di kumari! Suprisingly enak!
Biasanya pesen kopi. Hazelnut latte, bukan tipe2 eskosu yang muanis dan ga kerasa kopinya samsek, kumari ini kopinya cukup light tapi berasa. Pesen hazelnut latte dan tripple cheese croisant, semuanya enak! Toilet sangat2 bersih dan proper. Musiknya pun ok! Enak buat WFC. Interiornya nyaman.
Baru kali ini pesen makanan ‘serius’ nya Kumari, pesen Hiyashi Chuka, rasanya bener2 kayak sushi dalam bentuk ramen! Enak. Menyenangkan dan nyaamaaaan banget.
Final Predict: Must visit
Menu yang dipesan: Hiyashi Chuka, Hazelnut Latte, tripple cheese croisant
Tempat yang oke banget kalo lagi cari healthier option to grab a meal atau jebak temen untuk makan sehat! Hahahaha 👍🏻
Disini menunya enakkkk2 bgt even yang gak suka suka amat sama sayur bisa enjoying makanannya kok. Tempatnya lumayan unik, eksteriornya lumayan beda dari tempat makan lain. Tapi hal yang ku notice di resto ini salah satunya adalah menu nya yang menarik! Foto2nya sesuai sama makanan yang dateng ke meja. Bener2 bikin bingung pas milih. Final verdict: HIGHLY RECOMMENDED!
Menu yang dipesan: Double Cheese Toast, Tropical Truffle Chicken Salad, Iced Tea
Kopinya gak terlalu creamy kayak blue doors, tapi buatku yang gak begitu ngerti coffee tapi enjoying coffee enak ini menghibur banget! Ini penting— kopinya gak kemanisan sama sekali. Ginger candynya superrrrr enak dan bikin kopinya beda!! Eksperience makan sama rasanya cocok bgt di lidahku yang suka rempah.
Ada satu yang melekat bgt diingatanku, walaupun tempatnya enak, playlistnya kurang cocoook sama tempatnyaaa.
Strolling around Braga hukumnya wajib buat yang main ke Bandung untuk pertama kali (or not 👀). Orang Bandung asli juga masih excited aja main ke Braga karena selalu ada tempat seru untuk diexplore.
Salah satunya Gabriel Dining Hall/ Gabriel in Braga ini.
Gabriel in Braga ini satu grup sama Suis Butcher, so yes, menu andalannya adalah steak.
First impressions: tempatnya seru karna layoutnya gak biasa. Musicnya super fun karena ada live DJ yang playlistnya mostly Acid Jazz. Kemaren super lucky di weekend reserve untuk satu meja tapi ternyata hari itu yang dine in cuman meja saya, jadi berasa reserved selantai. Hahaha 👍🏻 Ada tempat photoboxnya juga which is super nice 😊
About food: Togarashi Butter Garlic ini porsinya guede. Waktu itu mesen medium well. ENAK. Dagingnya empuk banget dan seasoningnya mirip Chitato Daging Panggang!!! ((Mungkin karena ini.. daging panggang? 🙂)
Beef salad, agak alot dagingnya (saya kebetulan gak paham bagian daging, tapi semuanya diinformasikan kok di menunya.) Tapi saya butuh sayurnya. Saladnya not bad kok!
Crème Brûlée nya menurutku sih kurang soft, dan bagian torched sugarnya ga bisa dipecahin pake sendok kayak yang kita biasa liat. Jadi experiencenya kurang seruuu.
Jeda & Dewi Sartika adalah teh yang rasanya gak umum, ada bunga telang dan campuran lainnya (lupa, rapi bisa dicek di menu yah blendsnya apa aja). Calming di tenggorokan dan perut.
Services : The staff was SUPER NICE. Waiting time juga ga lama. Pas saya mau bayar mba-mba di kasir dengan semangat nawarin foto-fotoin saya sama pacar saya. Tapi kondisinya waktu itu lagi sepi, jadi kalau beruntung dan waktunya pas mungkin bisa ketemu + difotoin banyak sama mbaknya. Hahahaha
Final verdict: Totally recommended kalau suka steak + suka musik 👍🏻
Menu yang dipesan: Togarashi butter garlic, Beef Salad, Creme Brulee, Jeda, Dewi Sartika